Apa Saja Sumber Daya Energi Terbarukan yang Ada di Indonesia?

tirto.id - Mayoritas kebutuhan sehari-hari masyarakat, terutama di Indonesia, melibatkan sumber energi tak terbarukan. Sebagai misal, kendaraan bermotor yang dioperasikan dengan sumber daya bahan bakar minyak (BBM).

Hal sama juga berlaku untuk pengoperasian kendaraan listrik. Jenis kendaraan yang diklaim ramah lingkungan ini bertumpu pada energi baterai. Baterai yang digunakan tersebut berasal dari olahan berbagai hasil tambang, seperti nikel dan logam litium.

Secara definitif, sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang persediaannya terbatas sehingga tidak bisa diperbarui atau ditambah jumlahnya dalam waktu singkat.

Sayangnya, perkembangan energi terbarukan di Indonesia masih kurang. Data energi terbarukan di Indonesia, merujuk pada Climate Transparency Report (2022), mengalami peningkatan tipis, yakni sebesar 7,8 persen selama periode 2017-2021.

Berdasarkan laporan yang sama, pada 2021, bauran energi Indonesia didominasi oleh bahan bakar fosil. Proporsinya mencapai 71 persen.

Oleh karena itu, pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia perlu ditingkatkan. Ada banyak energi terbarukan di Indonesia yang bisa dieksplorasi. Lantas, sumber daya apa saja yang menjadi energi terbarukan? Apakah sumber energi terbarukan yang paling prospektif di Indonesia?

Sumber Daya Energi Terbarukan yang Banyak Tersedia di Indonesia

Ada berbagai macam sumber energi terbarukan di Indonesia, mulai dari sinar matahari, panas bumi, angin, air, gelombang laut, dan biomassa. Berikut ini penjelasan masing-masing data energi terbarukan di Indonesia tersebut.

1. Sinar matahari

Energi yang diperoleh dari sinar matahari sering disebut sebagai energi surya. Panas dan radiasi yang dihasilkan oleh sinar matahari mampu diubah menjadi energi listrik, kemudian dimanfaatkan bagi kehidupan sehari-hari.

Contoh pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia jenis ini salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Karangasem, Bali.

Sumber energi tenaga surya bisa dibilang sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling prospektif di Indonesia. Hal ini karena Indonesia tergolong negara beriklim tropis sehingga sinar matahari menyinari dalam periode cukup panjang.

2. Panas Bumi

Energi terbarukan di Indonesia yang kedua adalah panas bumi. Anda dapat menemukan contoh pemanfaatan energi panas bumi di sejumlah daerah yang dekat lempeng tektonik.

Seperti yang terjadi pada energi surya, energi alternatif yang satu ini bisa dialihkan menjadi sumber listrik. Jenis energi terbarukan ini bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari di lingkup sekitar yang terjangkau pembangkitnya.

Panas bumi juga termasuk sebagai sumber energi terbarukan yang paling prospektif di Indonesia. Hal ini karena kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak gunung aktif.

3. Angin

Energi alternatif atau sumber energi terbarukan ini dapat dipantau di berbagai wilayah berangin. Bentuk penggunaannya bisa dilihat melalui Pembangkit Listrik Tenaga Udara (PLTU).

Berbeda dari dua energi alternatif sebelumnya, angin mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik. Sumber daya ini melimpah di Indonesia dan bisa menjadi prospek alternatif selain matahari.

4. Air

Sumber daya energi terbarukan di Indonesia yang keempat adalah air. Alternatif tersebut dapat dilihat dari bangunan-bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ada di aliran sungai dan sekitarnya.

Pergerakan dari air yang mengalir di sebuah sungai nantinya dipakai untuk memutar turbin atau kincir air tertentu. Setelah itu, energi gerak tersebut akan diproses dan diubah bentuknya menjadi energi listrik alternatif.

5. Gelombang laut

Berbeda dari beberapa energi terbarukan yang sudah diterapkan di Indonesia, pemanfaatan gelombang laut masih dalam proses pengembangan. Secara garis besar cara kerjanya menggunakan gelombang laut yang menggerakan benda tertentu untuk diubah menjadi energi terbarukan lainnya, misalnya listrik.

Oleh sebab itu, Indonesia yang mempunyai daerah laut cukup luas dapat memanfaatkan salah satu pembangkit energi alternatif ini. Dengan begitu, masyarakat sekitar pantai sudah mempunyai cadangan listrik seandainya koneksi dari PLN setempat mati.

Gelombang laut bisa dibilang sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling prospektif di Indonesia. Hal ini lantaran Indonesia tergolong negara maritim yang memiliki banyak laut, diapit oleh samudra Hindia dan samudra Pasifik.

6. Biomassa

Dikutip dari laman web resmi DISLHK Kabupaten Badung, sumber daya energi terbarukan di Indonesia jenis satu ini dipraktekkan di Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) Pulubala, Gorontalo. Biomassa merupakan energi yang diperoleh dari benda-benda dan organisme hidup atau baru saja mati.

Contoh konkret barang yang bisa dipakai untuk memproduksi biomassa adalah alkohol, limbah, kayu bakar (tanaman), dan sebagainya. PLTBM Pulubala dalam pembuatan energi alternatif memanfaatkan bonggol jagung sebagai bahan utamanya.

Mengapa Sumber Terbarukan Melimpah di Indonesia

Dalam Geothermal Forum ke-2 Program Asosiasi Panas Bumi Indonesia pada 2022, Prijandar Effendi selaku ketua asosiasi, menyebutkan bahwa Indonesia punya prospek dalam pengembangan panas bumi sebagai energi alternatif utama. Mengutip laman ITB, Hal itu didasarkan pada data energi terbarukan di Indonesia, khususnya panas bumi, yang statistik dayanya terbanyak kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

Hal itu terjadi lantaran kondisi geografis Indonesia yang berada di jalur pegunungan aktif. Sementara itu, pemanfaatan energi terbarukan lain yang bisa dijadikan opsi utama adalah panas matahari karena sinarnya selalu menerangi daratan khatulistiwa.

Kondisi alam Indonesia ini juga berlaku untuk sumber energi terbarukan jenis lainnya. Misalnya, biomassa. Salah satu sumber penghasil biomassa, kayu bakar, dapat dengan mudah ditemukan karena Indonesia mempunyai hutan yang luas. Kemudian, gelombang laut juga bisa dipakai sebagai sumber daya alternatif karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang lautnya luas.

Penggunaan sumber daya energi terbarukan dari angin juga menjadi salah satu pilihan penting mengingat Indonesia mempunyai daratan berudara kencang, khususnya di beberapa daerah lapang. Terakhir, energi terbarukan di Indonesia yang memanfaatkan pergerakan air juga dapat diterapkan karena ada sejumlah sungai yang bisa diberdayakan.