Menuju konten utama

Mengenal Energi: Pengertian, Bentuk, Sumber & Cara Hemat Energi

Energi dalam ilmu sains sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.

Mengenal Energi: Pengertian, Bentuk, Sumber & Cara Hemat Energi
Ilustrasi Hemat Energi. foto/istockphoto

tirto.id - Energi dibutuhkan di antaranya untuk menggerakkan mobil, memanaskan dan mendinginkan ruangan, hingga menjalankan komputer.

Matahari merupakan sumber energi. Energi matahari diperlukan antara lain untuk pertumbuhan tanaman dan proses siklus air.

Manusia membutuhkan beberapa ribu kalori setiap harinya untuk melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, disarankan setiap pagi sebelum beraktivitas harus makan dahulu.

Pengertian Energi

Energi dalam ilmu sains sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Sedangkan, usaha didefinisikan dengan gaya kali jarak perpindahan benda yang dikenai gaya.

Misalkan Anda melakukan usaha terhadap sebuah batu besar dengan cara mengangkatnya. Dalam hal ini Anda telah menyalurkan energi, tetapi energi ini tidak hilang.

Energi tersebut tidak habis, melainkan dipindahkan ke batu itu. Batu tersebut sekarang memiliki energi dan bisa melakukan usaha.

Satuan internasional untuk energi adalah joule. Satuan joule merupakan satuan yang diturunkan dari satuan gaya dan satuan jarak dalam sistem MKS, yaitu newton dan meter.

Dalam fisika ada beberapa satuan lainnya yang dapat dikonversikan ke dalam satuan joule. Satuan-satuan tersebut antara lain: erg, kalori, kilokalori, elektronvolt, MeV, dan kWh

Bentuk-Bentuk Energi

Energi yang dimiliki oleh suatu benda bisa bermacam-macam bentuk, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Energi Kinetik

Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik. Besar kecilnya energi kinetik suatu benda bergantung kepada massa dan kelajuan benda tersebut.

Secara matematis energi kinetik dirumuskan sebagai EK = 0,5 x mv2.

Keterangan:

Ek= energi kinetik (joule)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan benda (m/s)

2. Energi Potensial

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya atau kondisinya.

Energi potensial memiliki beberapa bentuk di antaranya:

a. Energi Potensial Gravitasi: energi yang tersimpan dalam sistem hasil interaksi gravitasi antara benda dan Bumi.

b. Energi Potensial Elastis: energi yang tersimpan dalam benda-benda elastis, seperti karet, bola karet, pegas, dan lain-lain.

3. Energi mekanik

Sebuah benda yang sedang jatuh bebas sekaligus memiliki dua buah energi, yaitu energi kinetik dan energi potensial gravitasi.

Penjumlahan kedua energi tersebut dinamakan energi mekanik. Besarnya energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda pada setiap perubahan posisi selalu tetap.

Pernyataan ini dikenal sebagai hukum kekekalan energi mekanik. Artinya jika pada suatu posisi energi potensial yang dimiliki benda maksimal, maka pada posisi tersebut energi kinetiknya minimal.

Sebaliknya jika pada saat posisi energi kinetik maksimal, maka energi potensialnya minimal.

4. Energi Termal

Energi termal didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh atom-atom dan molekul-molekul yang membentuk zat.

Menurut teorikinetik-molekul, benda panas memiliki energi yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang dingin.

Jika kedua buah benda yang memiliki perbedaan suhu tersebut disentuhkan, maka sejumlah energi akan mengalir dari benda panas (bersuhu tinggi) ke benda yang dingin (suhunya lebih rendah).

5. Energi Listrik

a. Energi Potensial Listrik

Energi listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik yang diam (statis) menimbulkan energi potensial listrik, sedangkan muatan listrik yang bergerak (dinamis) menimbulkan arus listrik dan energi magnet.

Energi potensial listrik akan dimiliki oleh suatu muatan jika berada pada posisi tertentu terhadap muatan yang lain.

b. Energi Listrik dalam Rangkaian

Energi dalam adalah energi kinetikyang dihubungkan dengan gerakan molekul-molekul, dan energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energi listrikdari atom-atom di dalam molekul.

Sama seperti energi, energi dalam adalah sebuah fungsi keadaanyang dapat dihitung dalam sebuah sistem.

6. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang tersimpan secara kimiawi. Energi kimia terkandung dalam bahan minyak bumi dan makanan.

7. Energi Nuklir

Energi yang dihasilkan dari perubahan massa nuklir disebut energi nuklir. Reaksi fisi dan reaksi fusi adalah dua jenis reaksi nuklir yang menghasilkan energi nuklir yang sangat besar.

Sumber-Sumber Energi

1. Sumber Energi Tak terbaharui

Sumber energi tidak terbaharui (nonrenewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat, bukan proses berkelanjutan.

Sumber energi tak terbaharui diperoleh dari perut bumi dalam bentuk cair, gas, dan padat. Sumber energi tak terbaharui di antaranya, minyak bumi, gas alam, propane, batubara, dan uranium.

2. Energi Alternatif (Sumber Energi Terbaharui)

Sumber energi alternatif adalah sumber energi sebagai pengganti sumber energi tak terbaharui. Semua sumber energi terbaharui termasuk sumber energi alternatif.

Sumber energi terbaharui (renewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam, proses berkelanjutan.

Berikut ini adalah yang termasuk sumber energi terbaharui, yaitu matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi.

Cara Hemat Energi

Krisis energi yang dikenal secara internasional sebagai “peak oil” merupakan kondisi di mana kapasitas produksi energi terutama minyak di beberapa belahan benua mencapai puncaknya, kemudian menurun drastis, dan akhirnya habis sama sekali.

Menghadapi situasi yang sedemikian rupa, apa yang dibutuhkan oleh manusia adalah revolusi gaya hidup, sebab dengan demikian akan mengurangi penggunaan energi, terutama energi tak terbaharui.

Selanjutnya manusia harus mulai menggunakan bahan bakar dari energi terbaharui.

Sedangkan untuk para pengambil kebijakan harusnya mengeluarkan kebijakan yang jelas orientasinya untuk mengurangi pemanasan global.

Misalnya menetapkan jeda tebang hutan di seluruh Indonesia agar tidak mengalami kepunahan dan wilayah kita makin panas, serta menghentikan pertambangan mineral dan batubara.

Baca juga artikel terkait ENERGI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani