Menuju konten utama

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara di Berbagai Bidang

Wawasan Nusantara harus dimiliki seluruh warga negara karena berkaitan dengan nasionalisme. Simak contoh implementasi wawasan Nusantara di bawah ini.

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara di Berbagai Bidang
Contoh wawasan Nusantara di bidang budaya. Kelompok sanggar seni Laras Bocah memainkan alat musik gamelan saat menampilkan seni karawitan dalam acara Fiesta Folklore Nusantara di Taman Garuda Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/9/2023). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

tirto.id - Wawasan Nusantara dapat diartikan sebagai pandangan dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengertian wawasan Nusantara tersebut termuat secara eksplisit dalam GBHN 1998.

Fokus utama wawasan Nusantara ialah persatuan dan kesatuan wilayah dalam pencapaian tujuan nasional. Wawasan Nusantara lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.

Tolib dalam Modul Pembelajaran SMA PPKn Kelas X (2020) menjelaskan, tujuan wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia.

Untuk lebih memahami wawasan Nusantara, simak contoh implementasi wawasan Nusantara dalam berbagai aspek berikut.

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara di Era Global

Fadjar Tri Sakti, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2018), menyatakan bahwa terdapat tantangan tersendiri untuk mengimplementasikan wawasan Nusantara di era global. Berikut beberapa contoh implementasi wawasan Nusantara di era global.

1. Diplomasi ekonomi regional

Contoh implementasi wawasan Nusantara di era global melibatkan partisipasi aktif Indonesia dalam diplomasi ekonomi regional. Melalui keterlibatan dalam organisasi seperti ASEAN, Indonesia dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, membuka peluang pasar baru, dan mengatasi hambatan perdagangan. Hal demikian mencerminkan semangat persatuan dan kerja sama ekonomi di kawasan Nusantara.

2. Pengelolaan sumber daya laut berkelanjutan

Contoh implementasi wawasan Nusantara juga berkaitan dengan tantangan global, terutama tentang pemanasan global dan pemeliharaan lingkungan. Salah satu implementasi wawasan Nusantara di bidang ini adalah dengan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Indonesia dapat menerapkan kebijakan yang mendukung penangkapan ikan yang berkelanjutan, perlindungan terumbu karang, dan pemanfaatan sumber daya laut secara bertanggung jawab.

3. Pemberdayaan UMKM melalui teknologi

Implementasi wawasan Nusantara juga mencakup pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) melalui teknologi. Penerapan platform e-commerce, pelatihan digital, dan akses ke pasar global, dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar internasional.

4. Adaptasi pendidikan global

Di era global, implementasi wawasan Nusantara dapat terlihat dalam upaya adaptasi sistem pendidikan. Mengintegrasikan kurikulum demi mempersiapkan generasi muda yang mampu mengatasi tantangan global, memahami keberagaman budaya, dan memiliki keterampilan global, menjadi bagian integral dari upaya menjaga relevansi pendidikan nasional.

5. Kolaborasi sains dan penelitian internasional

Melalui implementasi wawasan Nusantara, Indonesia dapat meningkatkan kolaborasi sains dan penelitian dengan komunitas internasional. Kolaborasi ini dapat mencakup pertukaran ilmu pengetahuan, penelitian bersama, dan partisipasi dalam proyek-proyek global yang relevan. Dengan demikian, Indonesia dapat terus berkontribusi pada inovasi global dan memperkuat posisinya dalam masyarakat ilmiah internasional.

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara di Sekolah

Implementasi wawasan Nusantara di sekolah memerlukan berbagai langkah konkret yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Dirangkum dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2021) oleh Abdul Waidl, dkk., berikut contoh implementasi wawasan Nusantara di sekolah dan peran siswa dalam mendukungnya.

1. Berperilaku jujur dan menunjukkan kepedulian

Guru dan siswa dapat mengimplementasikan wawasan Nusantara dengan membiasakan perilaku jujur dan menunjukkan sikap kepedulian. Hal ini mencerminkan nilai-nilai moral yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Penerapan nilai Pancasila

Salah satu contoh implementasi wawasan Nusantara di sekolah adalah mendorong siswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini termasuk pengenalan dan pemahaman mendalam terhadap sila-sila Pancasila sebagai landasan moral dan etika.

3. Melestarikan budaya lokal dan nasional

Contoh lain pengimplementasian wawasan Nusantara di sekolah adalah melibatkan siswa dalam kegiatan yang melestarikan budaya lokal dan nasional. Di antaranya pementasan seni tradisional, pelajaran tentang adat-istiadat, dan upacara-upacara keagamaan yang bersifat inklusif.

4. Menghargai adat-istiadat dan tradisi lokal

Sekolah dapat mengajarkan siswa untuk menghargai adat-istiadat, tradisi, dan budaya lokal yang inklusif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Hal ini dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler atau pembelajaran khusus.

5. Menjaga sarana dan prasarana sekolah

Siswa dapat terlibat dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Itu merupakan wujud tanggung jawab terhadap sarana dan prasarana pendidikan.

6. Pengembangan pendidikan karakter

Salah satu contoh implementasi wawasan Nusantara di sekolah adalah melalui pendidikan karakter yang mencakup nilai-nilai seperti patriotisme, gotong-royong, dan rasa cinta tanah air.

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara di Bidang Politik

Implementasi wawasan Nusantara di bidang politik bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang mendukung persatuan, keadilan, dan kesatuan wilayah dalam kehidupan bernegara. Dirangkum dari jurnal ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023), berikut contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang politik.

1. Partisipasi dalam pemilu yang adil dan demokratis

Sebagai contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang politik, partisipasi aktif dalam Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi landasan untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Hukum Indonesia sebagai panduan utama

Contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang politik juga tercermin dalam penggunaan hukum Indonesia sebagai panduan utama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengacu pada satu kesatuan sistem hukum nasional, masyarakat dan pemerintah dapat menjalankan kehidupan politik secara konsisten. Itu juga bermanfaat untuk memastikan bahwa aturan yang berlaku telah sesuai dengan nilai-nilai persatuan dan keadilan.

3. Pemeliharaan sikap pluralistik

Dalam kehidupan politik, pemeliharaan sikap pluralistik termasuk sebagai contoh implementasi wawasan Nusantara. Hal ini mencakup upaya untuk memahami, menghormati, dan menerima keberagaman suku, agama, dan budaya di dalam masyarakat politik.

4. Konsistensi dalam penerapan undang-undang

Contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang politik pun berkaitan erat dengan upaya menciptakan konsistensi dalam penerapan undang-undang. Semua pemangku kepentingan, termasuk partai politik dan lembaga pemerintahan, diharapkan mematuhi undang-undang yang telah ditetapkan.

5. Diplomasi aktif untuk kepentingan nasional

Di tingkat internasional, diplomasi aktif untuk kepentingan nasional merupakan contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang politik luar negeri. Indonesia dapat memanfaatkan hubungan internasionalnya untuk memajukan perdamaian, keadilan sosial, dan kemerdekaan, mencerminkan prinsip-prinsip wawasan Nusantara dalam konteks global.

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara di Bidang Ekonomi

Dikutip dari makalah “Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bermasyarakat” oleh Sheren Mega Fitri Ananda, berikut beberapa contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang ekonomi.

1. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi lokal

Contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang ekonomi terlihat dalam upaya menggalakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi lokal. Misalnya, program-program pengembangan UMKM di berbagai daerah untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi lokal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara merata.

2. Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan

Untuk mencerminkan tanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya alam, implementasi wawasan Nusantara di bidang ekonomi dapat dilihat melalui regulasi dan kebijakan ekonomi yang memastikan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Contohnya, penentuan kuota eksploitasi sumber daya alam yang mempertimbangkan kebutuhan masyarakat daerah serta menjaga kelestarian lingkungan.

3. Pembangunan infrastruktur yang merata

Contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang ekonomi juga tercermin dalam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Investasi dalam infrastruktur transportasi, energi, dan komunikasi di daerah-daerah terpencil atau tertinggal dapat meningkatkan konektivitas ekonomi antarwilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

4. Promosi dan pelestarian produk khas daerah

Mendorong promosi dan pelestarian produk khas daerah juga termasuk contoh nyata implementasi wawasan Nusantara di bidang ekonomi lokal. Program-program pelatihan pemasaran bagi produsen lokal dapat meningkatkan nilai tambah produk daerah, mendukung keberlanjutan UMKM, serta merangsang pertumbuhan ekonomi.

5. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pertanian

Contoh implementasi wawasan Nusantara di bidang ekonomi juga terwujud melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, industri, dan sektor pertanian. Misalnya, penyusunan kebijakan yang mendukung rantai pasok terintegrasi dari produksi pertanian hingga industri pengolahan dan distribusi. Upaya lainnya ialah memastikan adanya sinergi di antara sektor-sektor tersebut untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang.

6. Penyusunan kebijakan pajak yang merata

Prinsip keadilan dan kesetaraan di bidang ekonomi tercermin dalam penyusunan kebijakan pajak yang merata di seluruh wilayah. Implementasi wawasan Nusantara dapat melibatkan peninjauan ulang sistem pajak untuk memastikan beban pajak dibagikan secara adil. Hal itu juga bertujuan agar pendapatan pajak digunakan untuk mendukung pembangunan ekonomi di berbagai daerah.

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara di Masyarakat

Implementasi wawasan Nusantara di masyarakat bertujuan menciptakan harmoni, toleransi, dan kebersamaan di antara individu dan kelompok masyarakat yang beragam. Dikutip dari makalah “Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bermasyarakat” oleh Sheren Mega Fitri Ananda, berikut contoh implementasi wawasan Nusantara di masyarakat.

1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi

Dalam menerapkan wawasan Nusantara di masyarakat, perlu diperhatikan pengembangan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, baik dari segi budaya, status sosial, maupun daerah asal. Contohnya dapat dilakukan melalui upaya pemerataan pendidikan di semua daerah, di mana program wajib belajar harus diprioritaskan, terutama bagi daerah tertinggal.

2. Pengembangan budaya Indonesia

Salah satu aspek implementasi wawasan Nusantara adalah pengembangan budaya Indonesia. Hal ini bertujuan untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia, sekaligus menjadikannya sebagai kegiatan pariwisata. Contohnya, pelestarian budaya serta pengembangan museum dan cagar budaya.

3. Menghormati dan menghargai perbedaan

Dalam kehidupan sosial masyarakat, implementasi Wawasan Nusantara diwujudkan dengan selalu menghormati dan menghargai perbedaan serta keragaman yang ada. Sikap saling menghormati antarindividu dan kelompok masyarakat menjadi fondasi untuk mencapai persatuan dalam keberagaman.

4. Berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal

Masyarakat juga dapat berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal atau yang sudah ada. Hal ini mencakup partisipasi aktif dalam upaya menjaga tradisi, adat istiadat, dan nilai-nilai lokal.

5. Menjaga kebinekaan Indonesia

Implementasi wawasan Nusantara di masyarakat juga mencakup kewajiban untuk selalu menjaga kebinekaan Indonesia. Sikap saling menghargai, bekerja sama, dan membangun rasa persatuan dalam keberagaman, merupakan kunci mencapai kesejahteraan bersama di tengah perbedaan.

Baca juga artikel terkait PKN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin