Menuju konten utama

Apakah Komcad Bisa Jadi TNI Aktif? Simak Penjelasan & Aturannya

Ingin tahu apakah Komcad bisa jadi TNI? Simak penjelasannya di sini. Pahami tugas utama Komcad, syarat dan cara pendaftaran, serta hak dan kewajibannya.

Apakah Komcad Bisa Jadi TNI Aktif? Simak Penjelasan & Aturannya
Sejumlah prajurit Komponen Cadangan (Komcad) Kodam XII/Tanjungpura mengikuti upacara pemberangkatan latihan pembulatan di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (20/9/2021). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa.

tirto.id - Apakah Komcad bisa jadi TNI? Hal ini kerap menjadi pertanyaan publik mengingat Komcad termasuk salah satu bagian dari sistem pertahanan negara. Sebagai pendukung dan penguat Komponen Utama (TNI), Komcad memiliki peran penting bagi Indonesia.

Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki kekuatan militer yang disebut sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI adalah kekuatan pertahanan utama negara yang bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI dari berbagai bentuk ancaman, baik dalam maupun luar negeri.

TNI tidak bekerja sendiri dan turut didukung oleh beberapa komponen, salah satunya adalah Komponen Cadangan atau Komcad. Komcad adalah bagian dari sistem pertahanan negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Menurut UU tersebut, Komcad dibentuk untuk memperkuat Komponen Utama (TNI) dalam menghadapi ancaman militer dan hibrida. Komcad terdiri dari warga negara, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional yang telah disiapkan melalui proses mobilisasi.

Khusus untuk Komcad yang berasal dari warga negara, perekrutannya bersifat sukarela. Mereka harus menjalani proses seleksi dan pelatihan dasar militer oleh TNI.

Setelah menyelesaikan pelatihan militer atau adanya demobilisasi, anggota Komcad non-aktif akan kembali ke profesi asalnya dan berstatus sebagai warga sipil biasa.

Namun, Komcad non-aktif harus tetap berada dalam status siaga dan dapat dimobilisasi sewaktu-waktu oleh Presiden jika negara menghadapi ancaman. Mengingat perannya yang cukup penting dalam pertahanan negara, wajar jika muncul pertanyaan apakah komcad bisa jadi TNI.

Apa Perbedaaan Komcad dengan TNI Aktif?

Ilustrasi Tentara

Ilustrasi Tentara. FOTO/iStockphoto

Sebelum menjawab pertanyaan apakah Komcad bisa jadi TNI, kita perlu mengetahui perbedaan antara keduanya. Penting untuk dipahami bahwa Komcad berkedudukan langsung di bawah Kementerian Pertahanan dan Markas Besar TNI.

Komcad juga bukan untuk menggantikan peran TNI, melainkan bertugas mendukungnya ketika diperlukan. Komcad hanya aktif saat negara membutuhkan kekuatan tambahan. Dalam keadaan damai, anggota Komcad tetap menjalani kehidupan sipil seperti biasa. Guna lebih memahami lebih jauh, berikut perbedaan Komcad dan TNI:

1. Status Keanggotaan

TNI aktif adalah prajurit profesional yang bertugas penuh waktu dalam struktur militer negara. Mereka selalu dalam status aktif dan siap sedia untuk menjalankan tugas pertahanan negara kapan pun dibutuhkan.

Sementara itu, Komcad adalah warga negara yang diberi pelatihan militer dan siap dimobilisasi untuk memperkuat TNI saat dibutuhkan, terutama dalam kondisi darurat atau perang. Dalam masa damai atau non-aktif, anggota Komcad kembali menjadi warga sipil.

2. Tugas dan Fungsi Utama

Tugas utama TNI adalah menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman militer. Mereka terlibat dalam operasi militer, menjaga perbatasan, serta berbagai kegiatan pertahanan lainnya secara aktif dan terus-menerus.

Di sisi lain, fungsi utama Komcad adalah sebagai cadangan yang akan dikerahkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI apabila terjadi mobilisasi, yaitu saat negara menghadapi ancaman militer atau keadaan darurat.

3. Pelatihan dan Pembinaan

TNI menjalani pendidikan dan pelatihan militer yang intensif dan berkelanjutan untuk menjaga profesionalisme dan kesiapan tempur mereka. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek kemiliteran, mulai dari taktik, strategi, hingga penggunaan alutsista.

Anggota Komcad juga menerima pelatihan dasar kemiliteran, tapi pelatihan ini lebih bertujuan untuk membekali mereka dengan kemampuan dasar yang diperlukan saat dimobilisasi.

4. Hak dan Kewajiban

TNI memiliki hak dan kewajiban sebagai prajurit militer, termasuk hak untuk mendapatkan gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kewajiban mereka meliputi ketaatan penuh terhadap disiplin militer dan kesiapan untuk membela negara.

Anggota Komcad ikut aktif secara militer untuk mempertahankan negara ketika ada mobilisasi oleh presiden. Mereka juga berhak atas uang saku saat pelatihan hingga menerima tunjangan ketika dimobilisasi.

Saat tidak aktif, Komcad memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara biasa, tidak terikat dengan disiplin militer, bahkan tidak boleh membawa atau menyimpan perlengkapan militer Komcad.

Bisakah Anggota Komcad Menjadi TNI Aktif?

Atraksi keterampilan Komponen Cadangan SPPI

Siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melakukan simulasi pertempuran jarak dekat usai Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch-3 Tahun 2025 di Lapangan Brigif Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (12/7/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/tom.

Komcad memiliki peran penting dalam upaya pertahanan negara. Lalu, apakah komcad bisa jadi TNI? Tak sedikit masyarakat yang berpikir bahwa Komcad bisa menjadi jalan untuk menjadi anggota TNI aktif, apalagi Komcad juga mendapat pelatihan militer layaknya tentara pada umumnya.

Hal pertama yang perlu dipahami adalah Komcad dan TNI adalah dua profesi yang berbeda, baik secara status keanggotan, tugas utama, hingga jalur rekrutmennya.

Meskipun telah menyelesaikan pelatihan militer, anggota Komcad tidak otomatis bisa menjadi TNI aktif. Mereka tetap harus melalui proses rekrutmen resmi TNI sebagaimana warga sipil pada umumnya yang ingin menjadi TNI.

Komcad bukan jalur khusus untuk menjadi TNI, melainkan bentuk kesiapsiagaan nasional. Meski demikian, pengalaman sebagai Komcad mungkin akan menjadi nilai tambah secara pribadi.

Wawasan kedisiplinan, dasar-dasar militer, dan semangat nasionalisme yang sudah dimiliki bisa menjadi bekal berharga saat mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI. Selain itu, keterlibatan dalam Komcad menunjukkan komitmen bela negara yang tentunya dipandang positif oleh institusi militer.

Jadi, apakah Komcad bisa jadi TNI? Jawabannya adalah bisa, tapi tidak langsung dan harus mengikuti jalur pendaftaran dan proses seleksi seperti masyarakat umum.

Jika yang dimaksud dalam pertanyaan tersebut adalah apakah Komcad bisa langsung diangkat menjadi TNI, maka jawabannya adalah tidak bisa.

Aturan dan Prosedur Pendaftaran Komcad

PENETAPAN KOMPONEN CADANGAN

Upacara penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021 di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). FOTO/Tim Dokumentasi Menhan Prabowo Subianto

Bagi warga negara Indonesia yang memiliki semangat bela negara, mengikuti program Komcad bisa menjadi salah satu bentuk pengabdian terhadap Tanah Air. Tentunya terdapat syarat, aturan, dan prosedur pendaftaran Komcad yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Syarat Pendaftaran Komcad

Merujuk pada UU Nomor 23 Tahun 2019, setiap WNI yang ingin bergabung dan mendaftar sebagai Komcad wajib memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Syarat Dokumen Pendaftaran Komcad

Pendaftar diwajibkan menyiapkan beberapa dokumen syarat pendaftaran Komcad. Dilansir dari laman Kemenhan, berikut dokumen yang harus disiapkan:

  • Surat Lamaran
  • Kartu Tanda Penduduk
  • Kartu Keluarga
  • Surat Keterangan Dari Lurah/Kepala Desa
  • SKCK
  • Ijazah Pendidikan Terakhir
  • Surat Keterangan Sehat
  • Daftar Riwayat Hidup
  • Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Latihan Dasar Militer (Latsarmil)
  • Surat izin dari Instansi/Perusahaan/Universitas

Cara Pendaftaran Komcad

Pendaftaran Komcad dibuka setiap tahun oleh Kementerian Pertahanan. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi Kementerian Pertahanan di komcad.kemhan.go.id. Berikut langkah-langkah pendaftarannya:

  1. Buka laman komcad.kemhan.go.id
  2. Klik tombol “Mulai Pendaftaran”
  3. Buat akun terlebih dahulu.
  4. Lengkapi data yang dibutuhkan (NIK, nama, email, nomor HP, kata sandi). Jika sudah, klik “Daftar”
  5. Lakukan verifikasi email dan login ke dalam akun.
  6. Setelah login, mulai lakukan pendaftaran sebagai Komponen Cadangan.
  7. Isi form pendaftaran sesuai instruksi yang diberikan, mulai dari memilih matra, melengkapi data diri, data tambahan (ukuran baju, sepatu, topi, dan sebagainya), data pendidikan, prestasi, profesi, organisasi, hingga mengunggah dokumen persyaratan. Jika sudah, klik “Simpan”.
  8. Akan muncul pesan konfirmasi bahwa pendaftaran Komcad telah berhasil dilakukan.

Hak dan Kewajiban Anggota Komcad

PENETAPAN KOMPONEN CADANGAN

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Komandan Upacara Brigjen TNI Yusuf Ragainaga mengecek kesiapan pasukan pada upacara penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021 di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/HO/Indonesia Defense Magz/pras/rwa.

Setiap warga negara yang bergabung sebagai Komcad harus memahami hak dan kewajiban yang melekat selama menjadi bagian dari sistem pertahanan tersebut. Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2019, berikut hak dan kewajiban Komcad:

Kewajiban Komcad:

  • Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab.
  • Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang.
  • Mengikuti pelatihan penyegaran.
  • Memenuhi panggilan mobilisasi.
Hak Komcad:

  • Mendapatkan uang saku selama menjalani pelatihan.
  • Tunjangan operasi pada saat Mobilisasi.
  • Rawatan kesehatan.
  • Pelindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
  • Penghargaan.
Demikian penjelasan tentang apakah Komcad bisa jadi TNI atau tidak. Meskipun tidak secara otomatis menjadi prajurit aktif, anggota Komcad tetap memiliki peluang untuk mengabdi melalui jalur rekrutmen resmi TNI.

Pengalaman dan semangat yang diperoleh selama mengikuti pelatihan Komcad tentu menjadi modal penting bagi siapa saja yang ingin meneruskan karier di dunia militer sebagai TNI.

Bela negara bukan hanya tugas TNI, tapi juga panggilan mulia setiap warga negara. Daftarkan dirimu sebagai Komcad sekarang juga dan jadilah bagian dari garda cadangan pertahanan Indonesia!

Baca juga artikel terkait KOMCAD atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani