tirto.id - Konjungsi korelatif menjadi satu materi mata pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di sekolah menengah pertama dan atas. Materi ini penting, terlebih bagi mereka yang mau mendalami dunia penulisan.
Secara garis besar, konjungsi adalah kata atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Penggunaan kata hubung dalam sebuah kalimat atau paragraf berfungsi agar susunan kata atau kalimat memiliki koherensi (keterkaitan).
Konjungsi dibagi menjadi lima kelompok, yakni konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, konjungsi antarkalimat, dan konjungsi antarparagraf.
Contoh Jenis Konjungsi Korelatif
Sebagaimana telah disebutkan, konjungsi korelatif merupakan salah satu jenisnya konjungsi. Dalam buku Berpikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia (2021), Rahma Barokah menjelaskan, konjungsi korelatif adalah kata hubung yang fungsi utamanya menghubungkan dua kata, frasa atau klausa dan hubungan kedua itu memiliki derajat yang sama.
Berikut ini contoh jenis konjungsi berpasangan tetap (korelatif):
- Tidak hanya... tetapi juga...,
- Tidak hanya..., bahkan...,
- Bukannya... melainkan...,
- Makin..., makin, ...,
- Jangankan... pun...,
- Baik... maupun...
- Bukan... hanya...
- Demikian... sehingga...
- Sedemikian rupa... sehingga...
Ciri-Ciri Konjungsi Korelatif
Seperti dikutip buku Bahasa dan Sastra Indonesia: untuk SMA Kelas 1 (2003) oleh Tim Grasindo, kalimat korelatif biasanya ditandai dengan pemakaian konjungsi korelatif dalam struktur kalimatnya.
Konjungsi korelatif itu akan menghubungkan dua kata, bisa berupa frasa atau dalam suatu kalimat, namun kedua unsur itu memiliki hubungan sederajat. Konjungsi korelatif terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa atau klausa yang dihubungkan.
Contoh Konjungsi Korelatif dalam Kalimat
Contoh konjungsi korelatif dapat ditemukan di berbagai sumber bacaan. Berikut ini beberapa contoh konjungsi korelatif dalam kalimat:
- Si jago merah tidak hanya melahap rumah penduduk, tetapi juga sebuah sekolah di dekatnya.
- Baik Pak Hasan maupun istrinya suka makanan yang pedas.
- Entah diterima entah tidak, yang penting kita sudah memberi saran dengan baik.
- Jangankan orang lain, nasihat orang tuanya pun tidak pernah didengarnya.
- Tidak hanya mereka yang pergi, tetapi juga kita juga harus pergi.
- Kijang itu larinya demikian cepat sehingga harimau itu tidak berhasil memangsanya.
- Jangankan harta benda, mengorbankan jiwa pun kita rela.
- Kita tidak hanya harus patuh, tetapi juga setuju atas usulannya.
- Kita harus mengerjakan tugas itu sedemikian rupa, sehingga hasilnya benar-benar kita rasakan bersama.
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id






































