tirto.id - Proses rekrutmen PLN 2025 telah dibuka pada 1–5 Oktober 2025. Berikut ini kumpulan contoh wawancara PLN yang bisa dijadikan bahan latihan bagi para calon peserta proses rekrutmen.
Proses rekrutmen PLN ini sendiri merupakan salah satu proses seleksi BUMN yang cukup banyak diminati, terutama karena PT PLN (Persero) merupakan perusahaan milik negara yang memiliki peran vital dalam penyediaan energi listrik di Indonesia.
Sebagai BUMN strategis, PLN tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menawarkan jalur karier yang stabil dengan jenjang pengembangan kompetensi yang jelas. Dalam proses rekrutmen PLN sendiri terdapat beberapa tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes akademik, tes kesehatan, tes psikologi, hingga tahap wawancara.
Nah, tahapan wawancara ini sering menjadi aspek yang paling menentukan karena akan menggali sikap kerja, motivasi, komitmen, kepribadian, hingga kesiapan penempatan.
Untuk membantu para peserta proses rekrutmen mempersiapkan diri, artikel ini akan membahas contoh wawancara PLN yang bisa dijadikan bahan ajar untuk persiapan menghadapi wawancara saat rekrutmen PLN 2025.
Selain memuat contoh soal PLN untuk wawancara, artikel ini juga menyediakan contoh jawabannya agar para peserta bisa memahami pola pertanyaan dan cara menjawab yang tepat.

Contoh Soal Wawancara PLN
Menghadapi wawancara saat rekrutmen PLN bukanlah hal yang mudah. Tahap ini menilai bukan hanya pengetahuan teknis, tetapi juga kepribadian, cara berpikir, kemampuan bekerja dalam tekanan, serta komitmen untuk siap ditempatkan di mana saja. Karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan memahami pola pertanyaan, maksud di balik pertanyaan tersebut, dan bagaimana memberikan jawaban yang tepat.
Berikut ini contoh wawancara PLN beserta cara menjawabnya yang bisa dijadikan referensi bahan ajar untuk persiapan menghadapi wawancara saat seleksi PLN 2025 nanti:
1. Ceritakan tentang diri Anda.
Saya adalah pribadi yang terbiasa bekerja dalam sistem yang terstruktur serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan cepat. Saya menyukai kerja sama tim, komunikasi terbuka, dan penyelesaian tugas secara tuntas. Selain itu, saya selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri melalui pembelajaran mandiri. Bagi saya, konsistensi dan tanggung jawab adalah prinsip penting dalam bekerja.2. Apa motivasi Anda melamar ke PLN?
Saya ingin bekerja di sektor yang memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat luas, dan PLN adalah salah satu institusi yang perannya sangat vital dalam keberlangsungan aktivitas sehari-hari. Saya merasa pekerjaan di PLN memiliki nilai manfaat sosial yang tinggi. Selain itu, PLN menyediakan lingkungan kerja yang stabil dan peluang pengembangan karier yang jelas. Hal inilah yang membuat saya yakin untuk bergabung.3. Apa yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan ini?
PLN memiliki budaya kerja yang profesional dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik. Saya juga melihat adanya komitmen PLN dalam pengembangan energi terbarukan dan pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional. Hal tersebut sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan. Saya ingin menjadi bagian dari transformasi tersebut.4. Apa arti bekerja bagi Anda?
Bekerja bagi saya adalah bentuk tanggung jawab dan kontribusi terhadap lingkungan serta masyarakat. Dari pekerjaan, seseorang bukan hanya memperoleh pendapatan, tetapi juga kesempatan untuk berkembang secara profesional dan pribadi. Melalui bekerja, kita belajar disiplin, kolaborasi, dan ketekunan. Itu sebabnya saya memandang pekerjaan sebagai bagian penting dari perjalanan hidup.5. Tanggung jawab seperti apa yang menurut Anda penting di pekerjaan?
Saya percaya bahwa tanggung jawab utama adalah menyelesaikan tugas dengan baik sesuai prosedur dan standar keselamatan kerja, terutama di sektor ketenagalistrikan yang sangat sensitif. Selain itu, menjaga kepercayaan rekan kerja dan atasan juga sangat penting. Integritas dalam menjalankan pekerjaan adalah hal yang tidak dapat ditawar. Sikap profesional dan dapat diandalkan menjadi nilai yang selalu saya pegang.6. Tantangan kerja seperti apa yang Anda cari?
Saya tertarik pada tantangan yang mendorong saya untuk belajar hal baru dan mempertemukan saya dengan situasi nyata yang menuntut kreativitas dalam pemecahan masalah. Tantangan membuat seseorang berkembang lebih cepat. Saya merasa proyek yang kompleks memberikan kesempatan bagi saya untuk berkontribusi lebih besar. Dengan tantangan, kemampuan analitis dan manajemen waktu juga semakin terlatih.7. Apa dua hal yang memotivasi Anda dalam bekerja?
Motivasi pertama saya adalah keinginan untuk berkembang secara profesional dan mencapai target pribadi yang saya tetapkan. Motivasi kedua adalah dorongan untuk memberi manfaat bagi masyarakat melalui pekerjaan yang saya lakukan. Saya percaya bahwa setiap pekerjaan memiliki dampaknya sendiri. Ketika hasil kerja dapat dirasakan oleh orang lain, itu memberikan kepuasan tersendiri.8. Apa yang memotivasi Anda dalam kehidupan pribadi?
Saya terinspirasi oleh keinginan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat. Saya ingin memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga saya. Selain itu, saya ingin menjadi contoh yang baik, terutama dalam hal kedisiplinan dan usaha yang konsisten. Bagi saya, hidup yang bermakna adalah hidup yang memberikan nilai.9. Apa yang Anda lakukan saat menghadapi tugas yang sulit?
Saya biasanya menganalisis inti masalah terlebih dahulu, kemudian memecahnya menjadi bagian yang lebih sederhana agar lebih mudah ditangani. Jika diperlukan, saya berdiskusi dengan rekan atau mencari referensi tambahan. Tidak jarang saya melakukan pendekatan alternatif agar solusi lebih efektif. Prinsip saya: tetap tenang dan terstruktur.10. Apa arti kesuksesan bagi Anda?
Bagi saya, kesuksesan adalah saat seseorang mampu mencapai target yang telah ditetapkan dan terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Kesuksesan juga berarti dapat memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Tidak selalu harus besar, tetapi konsisten dan berdampak. Proses menuju sukses sama pentingnya dengan hasil.11. Apakah Anda dapat bekerja di bawah tekanan?
Ya, saya dapat bekerja di bawah tekanan selama tekanan tersebut masih dalam batas profesional dan sesuai dengan standar operasional. Tekanan sering muncul ketika ada target waktu atau prioritas mendesak, dan saya melihatnya sebagai bagian dari dinamika pekerjaan. Dengan manajemen waktu dan komunikasi yang baik, tekanan dapat menjadi dorongan untuk bekerja lebih fokus. Saya juga berusaha menjaga kondisi mental agar tetap stabil sehingga hasil tetap optimal.12. Ceritakan pengalaman Anda bekerja di bawah tekanan.
Saya pernah berada dalam situasi di mana pekerjaan harus segera diselesaikan dengan tenggat waktu yang cukup ketat. Dalam kondisi tersebut, saya membagi pekerjaan menjadi beberapa tahap dan menjalankannya secara sistematis. Selain itu, saya menjaga komunikasi dengan rekan kerja agar tidak terjadi miskomunikasi yang memperlambat proses. Hasilnya, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik meskipun dalam kondisi mendesak.13. Lingkungan kerja seperti apa yang membuat Anda nyaman?
Saya merasa nyaman di lingkungan kerja yang memiliki struktur kerja jelas dan komunikasi yang terbuka. Lingkungan seperti ini membantu saya memahami peran dan tanggung jawab secara terarah. Selain itu, suasana kerja yang saling menghargai dan mendukung perkembangan individu sangat penting untuk menjaga motivasi. Dengan begitu, kinerja tim dapat meningkat secara alami.14. Bagaimana sikap Anda jika ada pelanggan atau warga yang sedang marah?
Saya akan mendengarkan terlebih dahulu alasan kemarahannya tanpa menyela, karena setiap keluhan pasti memiliki dasar. Setelah itu, saya akan menjelaskan kondisi serta langkah penyelesaian yang dapat diambil. Sikap tenang dan empati adalah kunci dalam menangani situasi seperti ini. Tujuan utamanya bukan hanya meredakan emosi, tetapi juga memastikan masalah terselesaikan dengan baik.15. Bagaimana Anda menerima kritik?
Saya selalu menganggap kritik sebagai kesempatan untuk evaluasi diri. Saya akan menilai apakah kritik tersebut relevan dan dapat diterapkan dalam peningkatan kinerja. Bila perlu, saya akan berdiskusi lebih lanjut untuk memperjelas maksud kritik tersebut. Dengan cara ini, kritik tidak hanya menjadi masukan, tetapi juga bahan pengembangan diri.16. Apa yang Anda ketahui tentang PLN?
PLN adalah BUMN yang bergerak dalam penyediaan energi listrik untuk seluruh masyarakat Indonesia. PLN memiliki jaringan layanan yang luas dari pusat pembangkitan hingga distribusi ke pelanggan. Selain itu, PLN juga tengah melakukan transformasi digital dan transisi energi ke arah energi baru terbarukan sebagai persiapan kebutuhan listrik masa depan negara. Informasi ini saya peroleh melalui situs resmi PLN dan publikasi media energi nasional.17. Apakah Anda siap ditempatkan di mana saja?
Ya, saya siap. Saya memahami bahwa penempatan merupakan bagian dari komitmen ketika bergabung di PLN. Bahkan penempatan di wilayah Indonesia Timur adalah hal yang sering terjadi dalam rekrutmen PLN, dan saya telah mempertimbangkan hal tersebut dengan matang. Saya melihat penempatan sebagai peluang memperluas pengalaman dan membangun kontribusi nyata di berbagai daerah.18. Bagaimana jika Anda dipindahkan divisi atau tugas?
Saya akan menghargai keputusan tersebut selama dilakukan untuk kepentingan operasional perusahaan. Rotasi bisa menjadi sarana memperluas pengetahuan dan pengalaman kerja. Saya percaya perpindahan divisi sering kali membuka wawasan baru, terutama dalam memahami sistem kerja perusahaan secara keseluruhan. Saya siap belajar dan beradaptasi.19. Apa kriteria perusahaan ideal bagi Anda?
Perusahaan yang ideal adalah perusahaan yang memiliki arah strategi yang jelas, budaya kerja saling mendukung, dan memberikan ruang bagi pegawai untuk berkembang. Selain itu, adanya sistem penilaian kinerja yang adil dan transparan juga menjadi aspek penting. Saya yakin PLN memiliki elemen tersebut sebagai perusahaan yang terus melakukan transformasi.20. Jelaskan pelatihan atau organisasi yang pernah Anda ikuti.
Saya pernah mengikuti pelatihan/organisasi yang melatih kemampuan komunikasi, kerja sama kelompok, dan pengelolaan kegiatan. Pengalaman tersebut membantu saya memahami cara mengatur waktu, membagi tugas, dan bekerja efektif dalam tim. Pengalaman organisasi juga menguatkan kemampuan kepemimpinan dan koordinasi saya.21. Apakah Anda sudah merasa sukses saat ini?
Saya merasa berada dalam proses menuju kesuksesan. Saya telah mencapai beberapa target pribadi, namun masih banyak hal yang ingin saya capai ke depan. Bagi saya, kesuksesan adalah perjalanan yang terus berkembang. Yang penting adalah konsistensi, bukan hanya hasil akhir.22. Apa kegagalan terbesar Anda?
Saya pernah gagal dalam suatu proses seleksi atau kesempatan yang sangat saya inginkan. Namun, kegagalan tersebut justru memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya persiapan dan strategi. Dari kegagalan itu, saya belajar untuk memperbaiki pendekatan dan lebih fokus pada pengembangan kemampuan diri. Kini saya lebih siap menghadapi tantangan serupa.23. Bagaimana Anda menghadapi kegagalan?
Saya akan mengevaluasi penyebab kegagalan tersebut secara objektif. Saya mencari bagian mana yang perlu diperbaiki dan menyusun strategi baru. Selain itu, saya menjaga pikiran positif untuk tidak terjebak dalam rasa kecewa. Saya percaya kegagalan adalah bagian dari proses menuju pencapaian yang lebih baik.24. Keputusan sulit apa yang pernah Anda ambil?
Saya pernah berada dalam posisi harus memilih dua prioritas penting dalam waktu bersamaan. Dalam situasi tersebut, saya menentukan pilihan berdasarkan dampak jangka panjang dan nilai manfaat yang lebih besar. Keputusan tersebut tidak mudah, namun saya belajar bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensinya. Intinya adalah bertanggung jawab atas apa pun keputusan yang diambil.25. Apa yang paling menentukan kesuksesan seseorang menurut Anda?
Menurut saya, faktor terpenting adalah kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi. Disiplin dan konsistensi juga berperan besar dalam menjaga ritme pencapaian. Selain itu, kemampuan bekerja sama dengan orang lain juga sangat mempengaruhi hasil kerja. Kesuksesan bukan hanya soal kemampuan individual, tetapi juga bagaimana kita berkontribusi dalam tim.
26. Ceritakan masalah tersulit yang pernah Anda hadapi.
Saya pernah harus menyelesaikan dua pekerjaan dengan deadline yang sama penting dan sangat dekat. Untuk mengatasinya, saya membuat pembagian waktu yang ketat dan menjalin komunikasi dengan pihak terkait agar tidak ada miskomunikasi. Saya berusaha tetap fokus dan tenang agar tidak membuat keputusan yang terburu-buru. Hasilnya, kedua pekerjaan dapat selesai tepat waktu.27. Bagaimana Anda mengatasi hambatan dalam belajar atau bekerja?
Saya akan mencari referensi tambahan, bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman, dan berlatih secara bertahap. Saya percaya bahwa setiap masalah pasti memiliki solusi jika ditangani dengan strategi yang tepat. Selain itu, saya belajar untuk tidak malu meminta bantuan. Kerja sama sering kali mempercepat penyelesaian masalah.28. Ceritakan situasi ketika Anda harus membuat keputusan cepat.
Saya pernah berada dalam situasi teknis yang memerlukan keputusan segera untuk mencegah pekerjaan tertunda. Saya merujuk pada prosedur standar keselamatan kerja dan pengalaman sebelumnya sebagai dasar keputusan. Dalam situasi tersebut, ketenangan dan kejelasan informasi sangat berpengaruh. Keputusan dilakukan cepat namun tetap terukur.29. Bagaimana Anda menyelesaikan masalah yang muncul tiba-tiba?
Saya berusaha untuk tetap tenang dan tidak bereaksi secara emosional. Saya menganalisis akar masalah, kemudian memilih langkah penyelesaian yang paling realistis. Jika waktu sangat mendesak, saya menggunakan pola penyelesaian berdasarkan pengalaman atau arahan prosedur kerja. Evaluasi tetap dilakukan setelah masalah selesai.30. Apa yang Anda lakukan jika menghadapi beberapa pekerjaan sekaligus?
Saya akan menentukan prioritas berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap pekerjaan lainnya. Setelah itu saya menyusun jadwal kerja yang terstruktur agar tidak ada tugas yang terabaikan. Selain itu, saya menjaga ritme agar tidak kelelahan mental di tengah proses. Disiplin waktu menjadi kunci.31. Apakah Anda suka mengerjakan proyek sulit?
Ya, saya menyukai proyek yang menantang karena memberikan kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Tantangan memaksa kita untuk berpikir kreatif, belajar hal baru, dan meningkatkan kemampuan teknis maupun non-teknis. Selain itu, proyek yang sulit biasanya memberikan kepuasan tersendiri ketika berhasil diselesaikan. Ini juga menunjukkan kemampuan kontribusi nyata dalam tim.32. Apakah Anda memiliki prestasi yang dibanggakan?
Saya memiliki beberapa pencapaian akademik atau organisasi yang membantu saya mengembangkan soft skill dan kemampuan kerja sama. Prestasi tersebut bukan hanya soal hasil, tetapi juga proses usaha yang saya jalani. Saya bangga karena pengalaman tersebut membentuk karakter kerja saya saat ini. Saya terus menjadikannya motivasi untuk mencapai target-target berikutnya.33. Ceritakan inisiatif yang pernah Anda ambil.
Saya pernah mengusulkan perubahan metode kerja yang membuat proses lebih cepat dan lebih efisien. Usulan tersebut diterima karena memiliki dasar analisis dan hasilnya berdampak baik. Di situ saya belajar bahwa inisiatif harus diiringi dengan pemahaman keadaan dan perhitungan yang matang. Inisiatif bukan hanya ide, tetapi kemampuan mengeksekusi.34. Apakah Anda pernah menyelesaikan masalah yang awalnya terasa mustahil?
Ya, saya pernah menghadapi tugas yang tampak sulit di awal karena keterbatasan waktu dan sumber daya. Namun, dengan membaginya menjadi langkah-langkah kecil, tugas tersebut menjadi lebih terukur. Saya juga meminta masukan dari rekan agar mendapatkan sudut pandang baru. Akhirnya tugas tersebut dapat diselesaikan dengan baik.35. Lingkungan seperti apa yang membuat Anda produktif?
Lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka, saling menghargai, dan memberikan ruang berkembang sangat mempengaruhi produktivitas. Saya merasa lebih fokus dalam lingkungan yang teratur, tetapi tetap fleksibel dalam penyelesaian masalah. Selain itu, dukungan tim juga sangat membantu keberhasilan pekerjaan. Produktivitas tumbuh ketika kita merasa dihargai.36. Mata pelajaran apa yang paling Anda sukai?
Saya menyukai mata pelajaran yang melatih kemampuan logika seperti matematika atau mata pelajaran teknis tertentu. Mata pelajaran ini membantu saya untuk berpikir sistematis dan menganalisis masalah. Namun saya tetap berusaha menyeimbangkan dengan keterampilan komunikasi agar pemahaman teknis dapat disampaikan dengan jelas.37. Apakah Anda berencana melanjutkan pendidikan?
Saya memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan, terutama jika relevan dengan kebutuhan pekerjaan dan pengembangan karier. Namun saya memahami bahwa bekerja di PLN menuntut kesiapan penempatan dan penyesuaian waktu. Jadi rencana tersebut akan saya atur sesuai kesempatan dan kondisi.38. Apa cita-cita karier jangka panjang Anda?
Saya ingin membangun karier yang stabil dan berkembang dalam bidang ketenagalistrikan. Dalam jangka panjang, saya ingin memiliki peran yang lebih strategis dalam mendukung pelayanan energi nasional. Saya ingin berkontribusi dalam pengembangan sistem kelistrikan yang efisien dan berkelanjutan. Tujuan ini mendorong saya untuk terus belajar.39. Mengapa kami harus memilih Anda?
Saya memiliki komitmen, keinginan belajar yang tinggi, dan sikap profesional dalam bekerja. Saya siap menjalankan tugas dengan disiplin dan mengikuti semua regulasi yang berlaku. Selain itu, saya siap ditempatkan di mana saja dan berkontribusi sesuai kebutuhan perusahaan. Saya percaya bisa memberikan nilai tambah bagi PLN.40. Sebutkan kekuatan dan kelemahan Anda.
Kekuatan saya adalah teliti, komunikatif, mudah beradaptasi, dan dapat bekerja sama dalam tim. Saya juga memiliki kemauan belajar yang tinggi. Untuk kelemahan, saya terkadang terlalu fokus pada detail sehingga membutuhkan kontrol agar tetap sesuai batas waktu. Namun saya sedang melatih keseimbangan antara ketelitian dan efektivitas.41. Apa kegiatan yang Anda lakukan di waktu senggang?
Saya biasanya membantu keluarga, membaca, olahraga ringan, atau mengikuti kegiatan komunitas di lingkungan. Aktivitas tersebut membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, saya memanfaatkan waktu senggang untuk meningkatkan pengetahuan, baik melalui kursus atau materi pembelajaran lainnya.42. Apakah Anda aktif dalam kegiatan lingkungan/organisasi?
Ya, saya pernah terlibat dalam kegiatan komunitas atau organisasi yang berfokus pada kerja sama kelompok dan kontribusi sosial. Pengalaman tersebut mengajarkan saya cara mengatur waktu, berkoordinasi, dan bekerja dalam tim. Aktivitas tersebut juga membantu membangun empati dan kepedulian.43. Peran apa yang biasanya Anda ambil dalam kelompok?
Saya cenderung mengambil peran sebagai koordinator atau anggota yang aktif membantu menjaga alur kerja tetap teratur. Saya senang membantu membagi tugas dan memastikan setiap anggota memahami tanggung jawab masing-masing. Namun saya juga nyaman menjadi anggota yang mengikuti instruksi jika itu yang diperlukan dalam situasi tertentu.44. Bagaimana Anda menghadapi rekan kerja yang sulit diajak bekerja sama?
Saya akan mencoba memahami sudut pandangnya terlebih dahulu karena setiap orang memiliki cara kerja dan karakter yang berbeda. Setelah itu, saya akan berdiskusi untuk mencari titik temu dan solusi yang bisa diterima bersama. Jika perlu, saya juga akan melibatkan pihak ketiga secara profesional agar penyelesaian berjalan objektif. Tujuannya menjaga hubungan kerja tetap baik.45. Bagaimana Anda memotivasi orang lain?
Saya biasanya memotivasi orang lain dengan memberikan contoh nyata melalui sikap dan tindakan. Selain itu, saya mendorong komunikasi positif agar suasana kerja tetap kondusif. Saya percaya motivasi akan muncul ketika seseorang merasa dihargai dan dilibatkan. Oleh karena itu, saya berusaha menciptakan ruang yang mendukung untuk tumbuh bersama.46. Apakah Anda membutuhkan pengawasan dalam bekerja?
Saya mampu bekerja mandiri, tetapi tetap menghargai pengawasan sebagai bagian dari kontrol kualitas. Saya memahami bahwa setiap pekerjaan harus tetap mengikuti standar prosedur yang berlaku. Saya selalu siap menerima evaluasi dan arahan untuk memastikan hasil kerja sesuai harapan. Jadi saya seimbang antara mandiri dan terbuka pada bimbingan.47. Bagaimana Anda membuat rencana kerja?
Saya membuat rencana kerja dengan mempertimbangkan tujuan, waktu yang tersedia, dan sumber daya yang ada. Saya menyusun jadwal kerja yang fleksibel namun tetap terarah. Selain itu, saya menambahkan evaluasi berkala agar rencana tetap relevan dengan kondisi yang berjalan. Dengan perencanaan, pekerjaan menjadi lebih terukur.48. Bagaimana Anda memberikan teguran yang baik kepada rekan atau bawahan?
Saya akan menyampaikan teguran secara pribadi dan dengan cara yang sopan serta jelas. Saya menjelaskan alasan dan dampaknya terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Tujuannya bukan untuk menyalahkan, melainkan untuk memperbaiki kerja sama dan kualitas pekerjaan. Teguran yang baik harus membangun, bukan menjatuhkan.49. Bagaimana jika Anda kelebihan beban kerja?
Saya akan segera mengkomunikasikan kondisi tersebut kepada rekan atau atasan agar dapat ditemukan solusi optimal, misalnya pembagian tugas ulang atau penyesuaian prioritas. Saya tetap berusaha menyelesaikan yang mendesak terlebih dahulu. Transparansi penting agar pekerjaan tidak menumpuk dan tetap berkualitas.50. Apa tantangan terbesar bagi seorang pemimpin menurut Anda?
Tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara pencapaian target perusahaan dan kesejahteraan tim. Seorang pemimpin harus mampu mengarahkan, mendengarkan, dan mengambil keputusan yang adil. Selain itu, ia harus menjadi teladan dalam sikap dan kerja. Kepemimpinan bukan hanya soal mengatur, tetapi juga menginspirasi.
Menghadapi wawancara dalam rekrutmen PLN memerlukan persiapan yang matang, baik itu dari sisi pengetahuan mengenai PLN, kesiapan penempatan, hingga kemampuan berkomunikasi saat interview. Melalui contoh soal wawancara PLN ini, diharapkan para peserta proses rekrutmen PLN 2025 dapat memahami pola pertanyaan yang sering muncul dan bagaimana menjawabnya dengan tepat, jelas, dan percaya diri.
Tertarik membaca artikel Tirto lainnya seputar contoh tes wawancara di berbagai lembaga? Silakan cek tautan berikut ini: Link Kumpulan Artikel Contoh Tes Wawancara
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Lucia Dianawuri
Masuk tirto.id







































