tirto.id - Di balik gemerlap panggung dan sorakan jutaan penggemar, BTS menyimpan dunia yang lebih sunyi dan dalam, yakni dunia literasi. Tak hanya album BTS yang berisikan musik-musik penuh makna, ARMY juga patut menyelami isi dari beberapa rekomendasi buku BTS di artikel ini.
Nama BTS memang tak asing di dunia musik, khususnya Kpop. Menariknya, mereka bukan hanya musisi yang mengguncang industri musik dunia, tapi juga para penjelajah kata yang membuka halaman demi halaman buku untuk mencari makna, ketenangan, dan juga inspirasi.
Sang leader, Kim Namjoon atau RM, tak hanya dikenal sebagai seorang rapper, tapi juga pencinta buku. Buku bukan sekadar hiburan baginya, tapi semacam jendela menuju dunia baru yang sering kali ia bawa kembali ke dalam karya-karyanya.
Tak hanya RM, member BTS lainnya juga memiliki ketertarikan yang sama pada dunia literasi. Mereka tak jarang tertangkap kamera sedang membaca atau terang-terangan merekomendasikan judul buku tertentu di media sosial atau saat sedang melakukan live.
Di sisi lain, bukan rahasia lagi jika lagu-lagu BTS banyak terinspirasi dari buku-buku karya penulis ternama. Ketika kita mendengarkan lagu-lagu BTS, kita tidak hanya mendengar nada, tapi sebenarnya mendengar sedikit gema dari halaman buku yang pernah mereka buka serta pesan yang pernah mereka renungkan.
Daftar Buku yang Dibaca Member BTS dan Cerita di Baliknya

Salah satu daya tarik BTS sebagai grup Kpop adalah karya-karyanya yang dianggap memiliki makna mendalam dan banyak terinspirasi oleh buku-buku dari penulis ternama. Para membernya pun sering membagikan buku-buku favorit yang memberi pengaruh besar dalam kehidupan pribadi maupun karya seni mereka.
Berikut beberapa rekomendasi buku BTS yang bisa dijadikan pilihan untuk bahan bacaan di rumah:
1. Kim Ji Yeong, Lahir Tahun 1982 - Cho Nam Joo
Buku Kim Ji-Yeong BTS menjadi salah satu buku yang direkomendasikan untuk dibaca. Dalam siaran V Live (sekarang Weverse) tahun 2017 lalu, RM pernah mengungkapkan bahwa ia membaca novel ini dan menyebutnya sebagai karya yang menarik.Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2016 dan mencuri perhatian banyak orang karena mengangkat isu feminisme. Ceritanya berpusat pada seorang wanita bernama Kim Ji Young yang harus melepaskan pekerjaannya setelah menikah dan punya anak.
Memiliki suami yang pengertian rupanya tak cukup membuatnya tetap waras. Berbagai tekanan membuat Kim Ji Young akhirnya mengalami depresi, bahkan kerap berperan dan berbicara seperti orang lain.
Buku yang dibaca RM BTS ini menjadi salah satu best seller di Korea. Meski tak menyebutkan secara spesifik, RM mengaku novel ini membuatnya merasakan banyak hal.
Buku Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982 telah tersedia dalam terjemahan bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku ini bisa didapatkan di kisaran harga Rp51.750.
2. Human Acts - Han Kang
RM BTS baca buku Human Acts yang ditulis oleh Han Kang. Hal ini juga terungkap saat sang leader melakukan siaran V Live. RM pun mengaku membaca buku ini di pesawat maupun di hotel saat dirinya pergi ke Eropa.Human Acts sendiri adalah novel yang menggugah dan penuh emosi, berlatar pada peristiwa tragis Pemberontakan Gwangju di Korea Selatan tahun 1980. Seorang pemuda bernama Dong-ho mencari jenazah sahabatnya di tengah kekacauan dan kekerasan yang brutal.
Dari perspektif Dong-ho dan berbagai tokoh lain, pembaca diajak menyelami trauma, kehilangan, serta keberanian manusia biasa yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam tragedi tersebut.
RM mengaku emosional saat membaca novel ini. Ia pun memuji sang penulis yang menurutnya menulis novel tersebut dengan sangat baik dan berhasil membuatnya terkesan. Novel ini telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia serta dirilis oleh penerbit Baca, dan dibanderol dengan harga sekitar Rp76.500 - Rp85.000.
3. Demian - Hermann Hesse

Rekomendasi buku BTS berikutnya berjudul Demian yang ditulis oleh Hermann Hesse. RM terlihat pernah membawa buku ini di tahun 2015, tepatnya di backstage KBS Music Bank saat menjalani promosi “I Need U” bersama member BTS lainnya.
Demian mengisahkan perjalanan spiritual dan psikologis seorang pemuda bernama Emil Sinclair dalam pencariannya akan jati diri dan makna kehidupan. Sejak kecil, Sinclair hidup dalam dua dunia yang kontras, dunia terang yang aman dan religius, serta dunia gelap yang penuh godaan dan kebebasan.
Pertemuannya dengan tokoh misterius bernama Max Demian membuka pikirannya terhadap konsep dualitas, kebebasan berpikir, dan perlawanan terhadap norma sosial. Melalui berbagai pengalaman batin dan pengaruh tokoh-tokoh di sekitarnya, Emil Sinclair tumbuh menjadi individu yang sadar akan identitasnya sendiri.
Demian menginspirasi album Wings yang diluncurkan BTS pada 2016 silam dan terlihat dalam tema video klip “Blood, Sweat, and Tears”. Demian telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp79.000 - Rp96.000
4. Life Lessons - Elisabeth Kübler-Ross dan David Kessler
Rekomendasi buku BTS selanjutnya adalah Life Lessons yang dibaca oleh Suga. Ia pernah membagikan kutipan dari buku tersebut di media sosial, kutipan menyentuh bahwa ketidakbahagiaan yang sebenarnya bukanlah kegagalan menggapai sesuatu, tapi ketika seseorang tidak memiliki sesuatu untuk digapai.Secara garis besar, buku Life Lessons merupakan kumpulan pelajaran berharga tentang kehidupan yang dipetik dari pengalaman banyak orang. Sang penulis mewawancarai ratusan orang yang hidupnya berada di ambang kematian, merangkumnya dalam buku untuk dijadikan pelajaran hidup.
Melalui kisah-kisah nyata dan refleksi mendalam, buku ini mengajak pembaca untuk memahami makna cinta, pengampunan, hingga kehilangan. Setiap bab menghadirkan kisah emosional yang menuntun kita untuk menghargai waktu, memperbaiki hubungan, dan menjalani hidup dengan lebih bermakna sebelum semuanya terlambat.
Life Lessons termasuk salah satu buku self-improvement idol Korea yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Diterbitkan oleh penerbit Spring, buku ini dibanderol dengan harga Rp119.000 - Rp130.000
5. Norwegian Wood - Haruki Murakami
Norwegian Wood menjadi salah satu rekomendasi buku BTS berikutnya. RM diketahui pernah membaca buku karya Haruki Murakami ini dan membagikan foto salah satu halamannya di media sosial.Novel melankolis ini akan mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri di tengah gejolak emosi masa muda. Berlatar belakang tahun 1960-an, buku ini bercerita tentang mahasiswa Tokyo bernama Toru Watanabe.
Ia terjebak dalam hubungan kompleksnya dengan dua wanita, yakni Naoko si gadis rapuh yang dihantui trauma masa lalu serta Midori, sosok ceria yang menawarkan harapan baru. Buku ini bukan sekadar berisi kisah cinta, tapi tentang kesendirian, persahabatan, hingga kesehatan mental.
Dalam sebuah wawancara di tahun 2015 silam, RM mengaku bahwa tema masa muda dalam buku Norwegian Wood membantunya menggarap musik, khususnya dalam era HYYH (Hwa Yang Yeon Hwa).
Norwegian Wood telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia. Buku ini bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp80.000 - Rp88.000.
6. Miracles of the Namiya General Store - Keigo Higashino

Miracles of the Namiya General Store masuk dalam daftar buku favorit BTS. Pada acara Muster (konser fan meeting BTS), Jin pernah mengungkapkan kalau ia membaca buku karya Keigo Higashino ini.
Novel ini mengisahkan tiga pemuda yang bersembunyi di toko tua bernama Toko Kelontong Namiya setelah melakukan kejahatan kecil. Di tempat itu, mereka secara misterius mulai menerima surat-surat berisi curahan hati dan permintaan nasihat.
Semuanya terjadi seolah-olah toko itu kembali berfungsi seperti di masa lalu saat pemilik lamanya memberikan nasihat bijak kepada siapa pun yang membutuhkan.
Saat mereka memutuskan untuk membalas surat-surat tersebut, satu per satu kisah hidup tiap tokohnya terbuka, membentuk jalinan keajaiban lintas waktu yang menyentuh.
Miracles of the Namiya General Store menjadi salah satu buku best seller yang layak untuk dibaca. Buku ini telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Keajaiban Toko Kelontong Namiya, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, dan dijual di kisaran harga Rp110.000 - Rp117.000.
7. Living, Loving, and Learning - Leo F. Buscaglia
Rekomendasi buku BTS yang juga patut dibaca adalah Living, Loving, and Learning. Buku ini pernah direkomendasikan oleh J-Hope saat siaran langsung di V Live pada tahun 2017 lalu.Buku ini berisi kumpulan esai dan ceramah inspiratif yang mengajak pembaca untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran, cinta, dan keberanian. Buku ini menggambarkan pentingnya hubungan antarmanusia, rasa empati, serta bagaimana mencintai diri sendiri dan orang lain.
J-Hope merekomendasikan buku ini kepada ARMY karena menurutnya buku tersebut bisa membantu siapa pun mengenali dirinya sendiri. Living, Loving, and Learning tersedia dalam versi bahasa Inggris dan bisa dibeli di kisaran harga Rp200.000 - Rp300.000.
8. The Power of Language - Shin Do Hyun dan Yoon Naru
Rekomendasi buku BTS berikutnya adalah buku yang pernah dibaca oleh V alias Taehyung. Sekitar tahun 2019 silam, V terlihat tiba di bandara dan menutupi wajahnya dengan buku The Power of Language, membuat buku ini makin populer dan jadi best seller di Korea.Buku ini merupakan kumpulan esai reflektif yang menggambarkan bagaimana kata-kata memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, menyentuh, dan mengubah kehidupan. Penulis pun menekankan bahwa setiap ucapan memiliki dampak emosional.
Ditulis dengan gaya puitis dan penuh empati, buku ini mengajak pembaca untuk lebih sadar dalam berkomunikasi, terutama dalam memilih dan menggunakan kata-kata, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
The Power of Language versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh penerbit Haru dan bisa dibeli dengan harga sekitar Rp73.500 - Rp85.000.
9. 1Q84 - Haruki Murakami

Rekomendasi buku BTS berikutnya adalah 1Q84 karya Haruki Murakami yang pernah dibaca oleh RM. Dalam siaran V Live sekitar tahun 2016, RM mengungkapkan bahwa ia baru membaca buku tersebut.
1Q84 bercerita tentang dua tokoh utama, Aomame dan Tengo, yang hidup di Tokyo tahun 1984. Namun, keduanya perlahan menyadari bahwa mereka telah masuk ke dunia paralel yang aneh dan penuh misteri yang mereka sebut sebagai 1Q84.
Dalam dunia ini, ada dua bulan di langit, sekte misterius bernama Sakigake, dan keberadaan entitas bernama "Little People." Sambil berjuang menghadapi kenyataan baru, trauma masa lalu, dan kekuatan yang mengancam mereka, keduanya tanpa sadar sedang menuju satu sama lain dalam kisah cinta yang pelik, spiritual, dan penuh teka-teki.
Karya Haruki Murakami memang sudah tak perlu diragukan lagi. 1Q84 merupakan rekomendasi buku BTS yang menginspirasi lagu “Sea” yang ditulis oleh RM. Kutipan “di mana ada harapan, di sana pasti ada cobaan” dari buku 1Q84 juga dimasukkan ke dalam lirik lagu tersebut.
1Q84 versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia. Buku bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp93.500 - Rp96.000.
10. Almond - Sohn Won Pyung
BTS reading list berikutnya adalah Almond karya penulis Sohn Won Pyung. RM dan Suga terlihat membaca buku ini dalam acara In the Soop pada tahun 2020 lalu.Buku ini berkisah tentang Yunjae, seorang remaja yang terlahir dengan alexithymia, kondisi neurologis (berkaitan dengan amigdala) yang membuatnya tidak dapat merasakan emosi seperti ketakutan, kebahagiaan, atau kemarahan.
Banyak kesulitan yang harus dihadapi Yunjae hingga ia bertemu dengan beberapa tokoh lainnya. Yunjae secara perlahan mulai memahami kompleksitas emosi manusia dan menemukan jalannya di dunia yang penuh warna ini, meski ia sendiri tidak bisa merasakannya.
Meski tidak ada konfirmasi resmi, buku Almond diduga menginspirasi lagu Agust D yang bertajuk “Amygdala”. Apalagi dalam video klipnya, Suga terlihat memakan kacang almond.
Buku Almond BTS telah tersedia dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh PT Grasindo. Buku ini bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp74.000 - Rp85.000.
11. In Praise of Love - Alain Badiou
RM kembali membagikan judul buku yang ia baca melalui media sosial dan saat live di Weverse. Buku kali ini datang dari filsuf Prancis, Alain Badiou, yang menerbitkan buku berjudul In Praise of Love.Buku ini merupakan refleksi filosofis yang berkaitan dengan cinta. Dalam buku ini, Badiou menolak pandangan cinta modern yang dikomodifikasi dan dikendalikan oleh keamanan serta efisiensi, seperti yang tercermin dalam budaya aplikasi kencan.
Ia menegaskan bahwa cinta adalah sebuah peristiwa yang tak terduga, melibatkan dua individu yang berani menghadapi ketidakpastian dan membangun dunia bersama dari perbedaan.
Di media sosial, RM juga membagikan foto halaman pertama buku In Praise of Love yang berisi kutipan dari Arthur Rimbaud. Sebelumnya, RM sendiri pernah memasukkan referensi Rimbaud ke dalam lagu “Awakening” dalam mixtape-nya yang dirilis pada 2015 silam.
Buku In Praise in Love baru tersedia dalam versi bahasa Inggris. Jika tertarik, para ARMY bisa membelinya lewat platform online seperti Amazon dengan harga sekitar Rp221.000.
12. Kafka on the Shore - Haruki Murakami
Rekomendasi buku BTS lainnya masih dari penulis favorit RM, Haruki Murakami, dengan novel berjudul Kafka on the Shore yang diterbitkan pertama kali pada 2002 silam.Novel ini memiliki dua tokoh utama. Pertama, remaja bernama Kafka Tamura yang ingin melarikan diri dari ramalan kelam ayahnya. Lalu ada Satoru Nakata, pria tua yang mampu berkomunikasi dengan kucing.
Cerita mereka berjalan paralel dalam dunia yang dipenuhi simbolisme serta pertanyaan tentang identitas, cinta, dan takdir. Dengan gaya khas Haruki Murakami, novel ini membawa pembaca merenungkan hubungan antara kehilangan dan penemuan diri.
Kafka on the Shore menginspirasi lagu BTS yang bertajuk “Butterfly” yang masuk dalam album The Most Beautiful Moment in Life, Part 2 keluaran tahun 2015. Buku ini tersedia dalam versi bahasa Inggris dan bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp112.000 - 216.000.
Mengapa BTS Banyak Membaca Buku?

Kebiasaan membaca buku di kalangan member BTS bukanlah sesuatu yang kebetulan. Hobi ini merupakan cerminan dari kedalaman berpikir dan keinginan mereka untuk memahami dunia secara lebih luas.
Seperti yang sudah diketahui para ARMY, BTS kerap menunjukkan kepekaan dan kedewasaan mereka dalam merespons isu-isu sosial, emosional, dan filosofis yang semuanya banyak dipengaruhi oleh dunia literasi.
Minat membaca yang kuat di antara anggota BTS dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk faktor profesional dan personal. Jika dilihat dari sisi profesional, membaca adalah kebutuhan yang bisa memberikan inspirasi kreatif.
Selain 12 buku di atas, masih banyak sekali buku-buku yang menjadi referensi karya BTS, termasuk buku Into the Magic Shop dari James R. Doty, The Ones Who Walk Away From Omelas dari Ursula K. Le Guin, hingga Jung’s Map Of The Soul: An Introduction karya Dr. Murray Stein.
Dari sisi personal, dunia literasi mungkin menawarkan kesempatan bagi para member BTS untuk “melarikan diri” di tengah jadwal yang padat, merenung, sekaligus memperoleh inspirasi untuk perkembangan pribadi mereka sendiri.
Kebiasaan membaca ini tentunya juga tak lepas dari kepribadian setiap member. RM misalnya, leader BTS ini dikenal memiliki IQ tinggi dan kecenderungan untuk menganalisis secara mendalam. Koleksi bukunya yang luas menjadi sumber utama inspirasi setiap karya-karyanya.
Suga, dengan latar belakangnya yang introvert dan pemikir, kemungkinan menemukan pelarian sekaligus inspirasi dalam buku. Proses menulis liriknya sering kali melibatkan refleksi mendalam yang mungkin dipicu oleh buku-buku yang ia baca.

Tak terkecuali dengan member BTS lainnya, mereka juga memiliki ketertarikan tersendiri terhadap buku, mulai dari V yang memang dikenal menyukai seni hingga si maknae, Jungkook, yang mungkin membaca buku sebagai bagian dari refleksi dan pengembangan diri.
Membaca rekomendasi buku BTS bukan sekadar mengikuti jejak idola, tapi juga membuka pintu pada pemikiran-pemikiran yang menggugah dan memperkaya perspektif hidup.
Buku-buku ini dapat memberi inspirasi, ketenangan, hingga dorongan kreatif bagi para member, dan mungkin kita pun bisa menemukan sesuatu yang bermakna di dalamnya.
Jika buku-buku ini bisa membentuk pemikiran dan karya BTS, siapa tahu kita juga bisa melakukan hal yang sama. Untuk para ARMY, kalian sudah baca buku yang mana?
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id







































