Menuju konten utama

12 Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusu pada Malam Hari

Artikel berikut ini akan mengulasa tentang beberapa cara membangunkan bayi untuk menyusu pada malam hari.

12 Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusu pada Malam Hari
ilustrasi bayi. Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusu pada Malam Hari. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Para ibu perlu mengetahui cara membangunkan bayi di malam hari agar bisa memberinya ASI. Meski tidur sangat penting bagi tumbuh kembang bayi yang baru lahir, jangan sampai tidur mengganggu atau mengurangi waktu pemberian ASI.

Bayi berusia 0-6 bulan memang dianjurkan untuk ASI eksklusif. Artinya bayi yang baru lahir hanya mengonsumsi ASI tanpa digantikan atau didampingi makanan/minuman lainnya.

Menurut laman Kids Health, ASI dapat diberikan 2-3 jam sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Akan tetapi, pemberian ASI ini mungkin akan sedikit terhambat ketika bayi terlelap tidur di malam hari dan susah dibangunkan.

Bayi yang baru lahir memang menggunakan sebagian besar waktunya untuk tidur. Durasi tidur bayi bisa mencapai 14-17 jam, bahkan ada pula yang tidur hingga 18-19 jam dalam sehari.

Karena harus menyusui, para ibu pun harus tega mengganggu waktu tidur si bayi dan membangunkannya. Ada beberapa alasan kenapa bayi harus dibangunkan untuk menyusu, yaitu:

  • Mencukupi kebutuhan nutrisi bayi dan menambah berat badannya
  • Perut bayi cepat kosong karena ASI sangat mudah dan cepat untuk dicerna
  • Lambung bayi berukuran kecil sehingga membutuhkan ASI dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, tapi harus sering terisi
  • Merangsang produksi ASI agar ibu bisa terus memberikan ASI pada si kecil
  • Bagi bayi baru lahir yang terlihat kekuningan/bayi kuning, seringnya memberikan ASI bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah ini.

12 Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusu

Bayi yang baru lahir bisa tidur sangat lelap di malam hari sehingga membuat ibu kesulitan untuk memberikan ASI. Berikut cara membangunkan bayi untuk menyusu di malam hari yang bisa Anda coba di rumah:

1. Mengajak bicara perlahan

Salah satu cara membangunkan bayi adalah dengan mengajak bayi berbicara, tentunya menggunakan suara yang lembut dan perlahan. Sama halnya dengan orang dewasa, rangsangan suara bisa membuat bayi terbangun dari tidurnya.

Anda bisa memanggil nama si kecil berkali-kali atau mengucapkan kalimat apa saja untuk membangunkannya. Sambil berbicara lembut, Anda bisa mengusap kepala, tangan, atau kakinya.

2. Nyanyikan lagu

Tak hanya mengajak bicara, menyanyikan lagu juga bisa jadi cara membangunkan bayi untuk minum ASI. Anda bisa bersenandung atau bernyanyi lembut dengan lagu apa saja. Ketika bayi mulai membuka mata, langsung lakukan kontak mata dengan bayi agar tetap terbangun.

3. Buka bedong atau selimutnya

Banyak orang tua yang masih membedong bayinya, terutama bayi baru lahir. Salah satu tujuannya adalah memberikan kehangatan agar bayi merasa nyaman dan lebih lelap tertidur.

Cara membangunkan bayi yang tidur terus bisa dengan membuka bedong. Jika memakai selimut, buka selimutnya. Pastikan semuanya dilakukan secara perlahan dan tidak kasar agar tidak membuat bayi merasa kaget.

4. Melepas pakaian bayi

Jika membuka bedong atau selimut belum berhasil, Anda bisa membuka pakaian bayi. Bayi akan merasakan sentuhan fisik dan udara yang lebih dingin di tubuhnya sehingga memungkinkan bayi cepat terbangun.

Sebelum melakukannya, pastikan bayi tetap berada di tempat yang nyaman dan tidak terlalu dingin atau berangin. Saat bayi mulai menggeliat untuk ‘protes’ karena tidurnya terganggu, Anda bisa sambil berbicara atau menyanyi untuk lebih menyadarkannya.

5. Mengganti popoknya

Salah satu cara membangunkan bayi baru lahir agar mau menyusu adalah dengan mengganti popok atau diapernya. Sama seperti saat membuka baju, bayi kemungkinan akan terbangun karena adanya gerakan dan sentuhan fisik dari sang ibu.

Meskipun bayi tidak butuh ganti popok atau popoknya masih bersih, Anda bisa tetap melakukan gerakan ganti popok dan memasangkan kembali popoknya jika masih bersih.

6. Dekatkan payudara ke mulut bayi

Seperti halnya pelekatan menyusui, cara lain untuk membangunkan bayi adalah dengan mendekatkan payudara ke bayi. Posisikan puting payudara agar menempel di mulut bayi sampai si kecil terbangun.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memerah ASI (meremas areola payudara). Biarkan ASI menetes ke mulut bayi Anda. Dengan instingnya, bayi kemungkinan akan terbangun dan langsung menyusu.

7. Pijat tubuh bayi

Pijatan bisa menjadi cara membangunkan bayi untuk menyusui. Tentunya pijatan yang dimaksud adalah gerakan mengusap atau pijatan yang lembut.

Anda bisa memijat bagian tubuh bayi mana saja, misalnya tangan, kaki, arau punggung. Sentuhan fisik sang ibu bisa membuat bayi terjaga. Anda juga bisa sedikit menggelitik telapak kaki bayi untuk membangunkannya.

8. Menggendongnya dalam posisi tegak

Perubahan posisi saat tidur juga bisa membuat bayi terbangun. Ketika bayi tidur terlentang, cobalah gendong bayi dan sedikit mengayunnya untuk membuatnya terjaga.

Jika belum berhasil, coba ubah posisi tubuh bayi sehingga digendong dalam posisi tegak. Posisi ini biasanya akan membuat tidur bayi ‘terganggu’ sehingga ia akan membuka matanya.

9. Redupkan atau nyalakan lampu kamar

Lampu kamar yang terlalu terang bisa mendorong bayi untuk menutup mata agar tidak terlalu silau. Coba redupkan lampu agar bayi mau membuka matanya dan tetap terjaga saat menyusu.

Jika dari awal bayi tertidur dalam kondisi kamar yang minim cahaya (lampu redup/mati), coba nyalakan lampu untuk membangunkan bayi. Walau matanya tertutup, cahaya terang mungkin akan membuat bayi terganggu sehingga akan terbangun.

10. Letakkan waslap dingin di tubuh bayi

Cara membangunkan bayi untuk minum susu yang juga bisa dipraktikkan adalah dengan menggunakan kain yang dingin. Anda bisa memakai saputangan atau waslap yang sudah sedikit dibasahi dengan air dingin (bukan air es).

Letakkan atau usapkan waslap yang lembab tersebut ke bagian tubuh bayi, misalnya wajah, tangan, atau kaki. Pastikan waslap tidak terlalu dingin dan hanya lembab, bukan benar-benar basah.

11. Buat bayi “sit up”

Letakkan bayi di atas pangkuan, posisikan kakinya mengarah ke perut Anda, sedangkan kepalanya di area lutut Anda. Dukung dan tahan tubuh serta kepalanya dengan kedua tangan Anda.

Setelah itu, angkat tubuh atasnya secara perlahan hingga bayi dalam posisi duduk, persis seperti gerakan sit up. Ulangi beberapa kali hingga bayi terbangun.

12. Ubah posisi menyusui

Saat sudah berhasil bangun dan mulai menyusu, terkadang bayi mengantuk dan kembali tertidur di tengah waktu menyusui. Menurut laman Babycenter, umumnya bayi baru lahir akan menyusu sekitar 10-15 menit di satu payudara, bahkan bisa lebih lama.

Jika sebelum itu bayi sudah tertidur, maka Anda perlu membangunkannya lagi. Caranya bisa dengan mengubah posisi menyusui, misalnya berganti payudara. Anda juga bisa membuat bayi terus terjaga dengan mengusap kepala atau menggelitik telapak kakinya.

Baca juga artikel terkait BAYI TIDUR atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno