Menuju konten utama

Langkah-langkah Metode Speed Reading, Jenis, dan Manfaatnya

Apa yang dimaksud teknik scanning dan skimming dalam teknik membaca cepat? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Langkah-langkah Metode Speed Reading, Jenis, dan Manfaatnya
Ilustrasi teknik membaca cepat atau metode speed reading. foto/IStockphoto

tirto.id - Ketika seseorang ingin mencari topik tertentu di beberapa buku, tidak mungkin ia membaca setiap bacaan itu dari awal hingga akhir. Yang paling mungkin dilakukannya adalah mempraktikkan langkah-langkah metode speed reading. Lantas, apa arti dari speed reading?

Speed reading atau membaca cepat adalah teknik membaca yang menekankan pada kecepatan tetapi tidak menyisihkan aspek pemahaman terhadap isi bacaan. Orang yang hanya membaca dengan cepat tanpa memahami isi sebenarnya belum bisa dianggap sebagai pembaca cepat.

Penerapan kemampuan membaca cepat disesuaikan dengan tujuan membaca, aspek bacaan yang digali atau keperluan, dan berat-ringannya bahan bacaan. Menurut Agung Cahya Karyadi, dkk., dalam buku Pedoman Teknik Membaca Cepat (2021), seorang pembaca cepat yang baik tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan dalam berbagai situasi.

Apa yang memengaruhi kecepatan membaca? Kecepatan membaca sangat dipengaruhi oleh daya konsentrasi seseorang. Pasalnya, membaca merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan fokus tinggi.

Untuk bisa membaca cepat, seseorang harus menghindari kebiasaan buruk yang dapat menghambat kecepatan membaca. Beberapa hambatan tersebut antara lain vokalisasi, gerakan bibir, gerakan bibir (mirip dengan vokalisasi), menggerakan kepala mengikuti kata demi kata yang dibaca, dan pengulangan atau regresi.

Jenis-Jenis Teknik Membaca Cepat

Jenis-jenis membaca cepat yang paling kerap didengar ialah teknik skimming (baca-layap) dan scanning (membaca-tatap). Namun, selain dua itu, terdapat jenis-jenis membaca cepat lainnya yakni selecting (baca-pilih), skipping (baca-lompat), previewing, dan SQ3R.

Lalu, apa yang dimaksud teknik scanning dan skimming? Dilansir dari buku Pedoman Teknik Membaca Cepat (2021), berikut ini penjelasan teknik-teknik dalam membaca cepat:

1. Teknik membaca scanning

Teknik scanning adalah teknik membaca cepat yang fokus terhadap informasi yang dibutuhkan. Teknik ini disebut juga dengan istilah membaca-tatap atau memindai. Dalam teknik ini, pembaca tidak membaca hal yang lain-lain melainkan langsung ke informasi tertentu atau bagian yang sedang dicari.

Teknik scanning dilakukan dengan cara menggerakkan mata dengan cepat di setiap lembar halaman bacaan untuk menemukan topik yang dicari, layaknya memindai. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh membaca cepat teknik scanning digunakan untuk mencari nomor telepon, kata dalam kamus, entri pada indeks, angka-angka statistik, daftar perjalanan, dan sebagainya.

2. Teknik membaca skimming

Teknik skimming adalah teknik membaca cepat yang bertujuan mengambil intisari atau ide pokok dalam suatu teks bacaan, bukan detail topik seperti yang diterapkan dalam teknik scanning. Tujuan membaca cepat dengan teknik skimming adalah mendapatkan gambaran umum isi buku.

Langkah-langkah membaca skimming diawali dengan membaca kalimat pertama setiap paragraf. Cara tersebut diterapkan untuk menemukan gagasan pokok setiap paragraf, terutama dalam jenis paragraf deduktif.

3. Teknik membaca selecting

Teknik membaca selecting atau biasa disebut teknik baca-pilih. Teknik membaca yang satu ini bisa dibilang sangat mengutamakan kebutuhan. Artinya, pembaca memilih teks atau bagian yang ingin dibaca berdasarkan kebutuhannya.

Teknik ini biasanya dilakukan sebelum kegiatan membaca. Sebagai misal, saat membaca judul berita. Selain itu, selecting umumnya juga digunakan oleh seseorang yang ingin menemukan literatur atau referensi.

4. Teknik membaca skipping

Jenis membaca cepat yang berikutnya adalah teknik skipping. Skipping atau baca-lompat merupakan teknik membaca yang mengabaikan atau melompati bagian yang tidak diperlukan atau bagian yang sudah dimengerti.

Dengan kata lain, pembaca akan mengabaikan atau melompati bab atau subjudul tidak relevan dengan keinginan. Teknik membaca skipping dapat digunakan di semua jenis bacaan.

5. Teknik membaca previewing

Teknik membaca cepat secara previewing diartikan sebagai teknik membaca cepat yang bertujuan memperoleh gambaran umum dari bahan bacaan.

Informasi yang ingin didapatkan dengan teknik membaca ini yakni judul buku, penulis buku, interpretasi, jenis bacaan dan prediksi mengenai bacaan tersebut.

6. Teknik membaca SQ3R

Teknik SQ3R dipopulerkan oleh Francis P. Robinson pada 1941. SQ3R merupakan teknik membaca cepat yang terdiri dari lima langkah yaitu survey, question, read, recite, dan review. Membaca dengan cara ini sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan rasional.

Membaca cepat dengan teknik ini akan lebih mudah untuk memahami konteks bacaan. Pemahaman yang diperoleh dengan teknik membaca cepat ini juga akan lebih mendalam dibanding jenis lainnya.

Cara Membaca Cepat dengan Baik dan Benar

Langka-langkah metode speed reading penting dipraktikkan agar tujuan utama membaca cepat bisa dicapai. Dirangkum dari berbagai sumber, simak langkah-langkah metode speed reading yang baik dan benar berikut ini.

1. Fokuskan perhatian

Saat belajar, termasuk ketika membaca, seseorang harus berfokus pada teks yang sedang dibaca. Hindari distraksi dan usahakan untuk memusatkan pikiran terhadap bacaan agar tujuan membaca cepat bisa tercapai.

2. Latihan membaca kelompok kata

Langkah metode speed reading yang kedua adalah latihan membaca kelompok kata atau frasa sebagai kesatuan, bukan hanya kata per kata. Ini akan membantu Anda membaca lebih cepat daripada membaca kata-kata satu per satu.

3. Percepat gerakan mata

Langkah berikutnya adalah melatih mata untuk bergerak lebih cepat. Caranya adalah menggerakkan mata dari kiri ke kanan secara cepat pada teks. Hal ini membantu Anda mengambil lebih banyak informasi dalam waktu singkat.

4. Pahami struktur teks

Sebelum membaca secara rinci, coba pahami struktur teksnya terlebih dahulu. Temukan ide pokok dan organisasi penulisan. Dengan begitu, Anda bisa menemukan pola jenis paragraf yang ada dalam bacaan tersebut: apakah paragraf deduktif, induktif, atau campuran.

5. Menghindari pengulangan

Jika Anda sudah membaca suatu kalimat atau frasa satu kali, hindari mengulanginya, kecuali diperlukan untuk lebih memahami konteks atau makna. Jangan terjebak pada membaca hal yang sama berulang kali.

6. Penglihatan perifer

Langkah metode speed reading yang kedua adalah membaca lebih banyak kata dalam satu waktu, yakni menggunakan penglihatan perifer. Cobalah untuk melihat beberapa kata sekaligus tanpa harus fokus pada setiap kata.

7. Berlatih terus-menerus

Kecepatan membaca cepat akan tercapai melalui latihan yang konsisten. Dedikasikan waktu setiap hari untuk melatih kemampuan membaca cepat Anda.

8. Mengenal tujuan bacaan

Anda harus tahu tujuan utama membaca cepat yang akan dilakukan. Dengan begitu, Anda bisa memilih salah satu dari jenis-jenis membaca cepat yang cocok dengan tujuan tersebut.

9. Baca secara selektif

Ketika membaca, Anda tidak perlu membaca setiap kata atau kalimat satu per satu dengan cermat. Fokuskan perhatian pada bagian-bagian yang paling relevan dan penting untuk pemahaman.

Tujuan dan Manfaat Membaca Cepat

Fungsi membaca cepat adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas membaca, baik itu buku maupun artikel. Dengan menguasai teknik membaca cepat, seseorang dapat menghemat waktu dan energi dalam memahami suatu topik.

Tujuan utama membaca cepat yakni memperoleh pemahaman isi bacaan dalam waktu singkat. Akan tetapi, tujuan dan fungsi membaca cepat tidak hanya berkaitan dengan menghemat waktu baca. Membaca cepat memiliki beberapa tujuan, juga manfaat, meliputi:

1. Mengenali topik bacaan

Membaca cepat memungkinkan pembaca mengetahui topik atau materi yang dibahas dalam bacaan dalam waktu singkat. Hal ini sangat berguna ketika hendak memutuskan apakah bacaan tersebut relevan dengan tujuannya atau tidak.

2. Mendapatkan bagian penting

Dalam beberapa situasi, pembaca hanya perlu mendapatkan informasi penting atau ide-ide utama dari bacaan tanpa perlu membaca setiap kata atau kalimat secara rinci. Membaca cepat memungkinkan pengambilan informasi yang relevan dengan efisien.

3. Mengetahui organisasi penulisan

Teknik membaca cepat membantu pembaca untuk dengan cepat memahami cara materi disusun dan urutan ide-ide dalam bacaan. Hal tersebut membantu dalam memahami struktur keseluruhan bacaan.

4. Memperoleh kesimpulan umum

Dalam banyak kasus, membaca cepat dapat digunakan untuk mendapatkan kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat. Hal demikian membantu pembaca menemukan inti pesan atau informasi penting dalam waktu yang lebih singkat.

5. Mencari atau menemukan bahan

Membaca cepat dapat digunakan untuk menemukan atau menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan atau suatu penelitian. Hal ini memungkinkan pembaca untuk dengan cepat menilai relevansi bahan dengan kebutuhan mereka.

Baca juga artikel terkait REGULER atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin