Menuju konten utama

Apa Perbedaan Frasa Verba dan Adjektiva dalam Bahasa Indonesia?

Berikut adalah perbedaan antara frasa verba dan frasa adjektiva.

Apa Perbedaan Frasa Verba dan Adjektiva dalam Bahasa Indonesia?
Ilustrasi Buku. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi. Berdasarkan bentuknya, frasa dapat dibedakan menjadi enam macam, tetapi yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah frasa verba dan adjektiva beserta perbedaannya.

Tika Hatika dkk dalam buku Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia (2006) menuliskan, frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih. Selain itu, frasa juga merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa. Maksudnya, frasa itu selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa, yakni subjek, predikat, objek, pelengkap atau keterangan.

Frasa Verba

Frasa verba adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata kerja. Contohnya bisa dilihat dalam frasa "harus diterapkan". Apabila ditelaah, maka frasa tersebut memiliki distribusi yang sama dengan kata kerja "diterapkan".

Arif Yosodipuro dalam Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat (2020) menuliskan, frasa verba adalah frasa yang dibentuk dengan menggabungkan kata kerja dan sebagai pengganti kata kerja dalam suatu kalimat.

Frasa verba terbagi menjadi tiga kelompok yakni, frasa verba modifikasi, frasa verba koordinatif dan frasa verba apositif. Berikut penjelasannya.

Contoh:

  • Frasa verba modifikatif: Anita pasti belajar di kamar.
  • Frasa verba koordinatif: Ayah pergi ke pasar atau supermarket.
  • Frasa verba apositif (digunakan untuk menambah keterangan subjek): Reni, sedang salat, tidak menoleh saat dipanggil temannya.

Frasa Adjektiva

Frasa adjektiva adalah frasa yang dibentuk dengan menggabungkan kata sifat dan menambahkan kata keterangan misalnya "agak", "paling", "sangat", "harus".

Berdasarkan jenisnya, frasa adjektiva dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni: frasa adjektiva modifikasi, frasa adjektiva koordinatif dan frasa adjektiva apositif.

Contoh:

  • Frasa adjektiva modifikasi (membatasi): sangat besar, paling kecil.
  • Frasa adjektiva koordinatif (menggabungkan): aman sentosa, kaya raya.
  • Frasa adjektiva apositif: Sinta, bunga desa di kampungku, dilamar oleh seorang pengusaha kaya.

Perbedaan Frasa Verba dan Frasa Adjektiva

Frasa verba dan frasa adjektiva memiliki perbedaan. Yusri dan Mantasiah R dalam buku Linguistik Mikro Kajian Internal Bahasa dan Penerapannya (2020) menuliskan, sesuatu hal dapat dikatakan frasa verba karena unsur penyusun utamanya berupa kata kerja atau verba.

Contoh frasa verba adalah: "memasak sayur", "menjemur pakaian", "menghitung uang".

Sementara frasa adjektiva adalah unsur penyusun utamanya adalah kata sifat atau adjektiva. Berikut adalah contoh frasa adjektiva: "gelap gulita", "besar sekali", "cerdas sekali".

Baca juga artikel terkait JENIS-JENIS FRASA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya