tirto.id - Makhluk hidup dan lingkungannya saling mempengaruhi satu sama lain dalam suatu ekosistem. Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian makhluk hidup, lingkungan, dan contoh interaksinya.
Secara umum, materi makhluk hidup dan lingkungannya mengajarkan tentang hewan, tumbuhan, serta benda-benda mati di sekelilingnya. Adapun makhluk hidup termasuk sebagai komponen lingkungan itu sendiri.
Materi IPAS makhluk hidup dan lingkungannya juga menjelaskan seputar interaksi atau hubungan timbal balik. Dalam pembelajaran sains, hubungan saling berkaitan ini disebut "ekosistem".
Apa yang Dimaksud dengan Makhluk Hidup dan Lingkungan?

Gambar makhluk hidup dan lingkungannya di atas menunjukkan beruang kutub yang tinggal di daerah bersalju. Dalam KBBI, makhluk merupakan suatu entitas yang diciptakan oleh Tuhan.
Sementara itu, makhluk hidup berarti berbagai ciptaan Tuhan yang bergerak. Sesuai dengan gambar di atas, beruang kutub dapat bergerak bebas di lingkungan yang bersuhu dingin.
Adapun lingkungan merupakan tempat untuk berlalu lintas. Dalam rangkuman materi makhluk hidup dan lingkungannya, berarti tempat itu menjadi wilayah lalu lintas berbagai makhluk hidup.
Makhluk Hidup dan Lingkungannya Terdiri dari Apa Saja?
Peta konsep makhluk hidup dan lingkungannya dapat menggambarkan garis besar hal yang perlu dipelajari siswa. Anda bisa mengunduh peta konsep tersebut melalui tautan berikut.
Link Gambar Peta Konsep Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Adapun ekosistem disusun oleh dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Peserta didik bisa membaca klasifikasi makhluk hidup dan lingkungannya berikut.
A. Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen dalam ekosistem yang merujuk pada makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, hingga makhluk hidup mikroskopik.Komponen biotik mencakup tiga jenis, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Produsen (Autotrof)
Produsen adalah makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri. Contoh produsen mencakup tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis.2. Konsumen (Heterotrof)
Konsumen merupakan golongan makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen bergantung pada makhluk hidup lain sebagai bahan makanannya.Terdapat tiga jenis konsumen berdasarkan sumber makanannya, yaitu:
- Karnivora: makhluk hidup yang memakan daging.
- Herbivora: makhluk hidup yang memakan daun atau tumbuhan.
- Omnivora: makhluk hidup yang memakan tumbuhan dan daging makhluk hidup lain.
3. Pengurai (Dekomposer)
Pengurai atau dekomposer adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati. Sisa-sisa organisme itu dijadikan mineral dan unsur hara tanah.B. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah semua komponen tidak hidup alias tidak bernyawa yang ada dalam sebuah ekosistem. Contoh komponen abiotik meliputi tanah, air, udara, batu, dan sebagainya.C. Satuan Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Satuan makhluk hidup atau organisme dalam ekosistem meliputi tingkatan-tingkatan organisme tertentu. Misalnya individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer berikut.- Individu yaitu makhluk hidup tunggal.
- Populasi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati daerah tertentu.
- Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang berbeda tetapi mempunyai hubungan saling berinteraksi satu sama lain pada waktu dan daerah tertentu.
- Ekosistem merupakan interaksi yang terbentuk antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan benda tak hidup (komponen abiotik).
- Bioma adalah ekosistem besar yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis dengan flora dan fauna yang khas, seperti hutan hujan tropis, taiga, padang rumput, maupun sabana.
- Biosfer yaitu bagian luar dari bumi yang mencakup udara, daratan, serta air yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Biosfer juga dapat diartikan sebagai kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi.
Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungan
Materi tentang makhluk hidup dan lingkungannya juga menerangkan perihal interaksi di antara keduanya. Dalam rangkuman makhluk hidup dan lingkungannya, interaksi ini dikenal sebagai ekosistem.
A. Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Berdasarkan Proses Pembentukan
Ekosistem dipisahkan menjadi dua jenis berdasarkan proses pembentukannya. Di antaranya ekosistem buatan dan alami sesuai penjelasan berikut.1. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk dari campur tangan manusia atau sengaja dibuat oleh manusia. Sebut misalnya ekosistem di dalam akuarium atau sawah.2. Ekosistem Alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa ada campur tangan dari manusia. Misalnya ekosistem padang rumput, gurun pasir, laut, danau, dan hutan.B. Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Berdasarkan Habitat
Dalam Modul IPA (2020) tulisan Sutowijoyo dkk., interaksi makhluk hidup dan lingkungannya atau ekosistem juga memiliki dua jenis sesuai habitatnya. Di antaranya ekosistem darat dan akuatik berikut.1. Ekosistem Darat
Interaksi dalam ekosistem darat adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya yang terjadi di daratan. Sebut misalnya ekosistem gurun dan padang rumput.2. Ekosistem Akuatik
Interaksi dalam ekosistem darat adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya yang terjadi di air. Di antaranya ada ekosistem air tawar dan estuarina.Apa yang Dimaksud dengan Hubungan Makhluk Hidup dan Lingkungannya?
Materi makhluk hidup dan lingkungannya menjelaskan hubungan-hubungan tertentu antara berbagai komponen di suatu ekosistem. Lantas, apa yang dimaksud hubungan makhluk hidup dan lingkungannya?
Dalam suatu ekosistem, makhluk hidup akan bergantung kepada berbagai komponen lain di lingkungan sekitar. Dengan kata lain, makhluk hidup tak dapat berdiri sendiri di dalam ekosistem.
Adapun komponen lain mendapatkan pengaruh dari pergerakan makhluk hidup di suatu lingkungan. Lingkungan akan mengalami perubahan-perubahan tertentu akibat berhubungan dengan makhluk hidup.
Apa Contoh Makhluk Hidup dan Lingkungan Saling Berkaitan?
Sesuai penjelasan sebelumnya, makhluk hidup dan lingkungannya memiliki hubungan atau interaksi. Hubungan di antara makhluk hidup dan lingkungannya bisa dipantau dari contoh tertentu.
Salah satu contoh makhluk hidup dan lingkungan saling berkaitan dapat dilihat dari pohon yang membutuhkan cahaya matahari. Di ekosistem daratan, pohon bisa melakukan fotosintesis dan tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Kemudian, tumbuhan tersebut dapat dinikmati oleh berbagai hewan herbivora yang ada di sekitarnya. Sementara hewan herbivora biasanya akan menjadi santapan para hewan karnivora.
Pentingnya Memahami Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Mengutip laman Bintang Perpusnas, peserta didik bisa memperoleh berbagai manfaat dari mempelajari makhluk hidup dan lingkungannya. Salah satunya dapat memahami bagaimana organisme hidup berinteraksi dengan alam di sekitar.
Kemudian, siswa juga dapat mengetahui bagaimana perubahan suatu lingkungan bisa menimbulkan pengaruh tertentu pada kehidupan. Misalnya jumlah pohon yang berkurang sehingga makhluk hidup kekurangan oksigen.
Manfaat lainnya adalah mengerti cara menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan begitu, peserta didik dapat mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keberlangsungan makhluk hidup dan lingkungannya.
Ingin tahu lebih banyak mengenai rangkuman makhluk hidup dan lingkungannya serta materi ajar lain? Tirto telah merangkum berbagai materi ajar untuk kebutuhan belajar peserta didik. Pastikan untuk terus memantau informasi terbarunya di sini.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Balqis Fallahnda & Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada
Masuk tirto.id






































