tirto.id - Air adalah zat kimia yang terdiri dari unsur hidrogen dan oksigen. Rumus kimia air yakni H2O, menunjukkan bahwa setiap molekul air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen yang terikat bersama oleh ikatan kovalen.
Secara umum, air memiliki tiga bentuk fisik yaitu gas (uap air), cair (air), dan padat (es). Meski sedang dalam wujud yang berbeda, air akan tetap memiliki karakteristik tidak berasa, tidak berbau, dan hampir tidak berwarna.
Air yang tidak berwarna atau transparan memungkinkan masuknya sinar matahari yang diperlukan untuk proses fotosintesis oleh tanaman air.
Pada dasarnya, air merupakan komponen utama dalam proses biologis seluruh kehidupan, utamanya di bumi. Meskipun tidak memberikan energi makanan atau mikronutrien organik, air diperlukan untuk berbagai proses biokimia di dalam tubuh organisme.
Berkaitan dengan hal tersebut, muncul pertanyaan lebih lanjut yakni mengapa air merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan mengapa air penting bagi manusia dan lingkungan?
Mengapa Air Merupakan Sumber Kehidupan Bagi Manusia?
Air adalah elemen penting bagi kehidupan manusia di bumi. Untuk menjawab pertanyaan mengapa air merupakan sumber kehidupan bagi manusia, perlu dipahami bahwa sebagian besar tubuh manusia, bahkan hingga tiga per empat bagian terdiri dari air.
Tanpa air, manusia tidak akan mampu bertahan hidup lebih dari 4-5 hari. Dilansir dari situs web Rucika, dalam artikel “Manfaat Air Bagi kehidupan Manusia” dijelaskan bahwa tubuh manusia rata-rata mengandung sekitar 65% air dari total berat badan.
Dijelaskan bahwa berbagai bagian tubuh memiliki persentase kandungan air yang berbeda-beda, seperti dalam darah terkandung air sebanyak 82%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, otak 74,5 %, dan tulang 22%.
Selaras dengan hal tersebut, manfaat air bagi kehidupan sehari-hari manusia misalnya adalah untuk minum.
Minum air putih secara cukup memberikan berbagai manfaat bagi tubuh manusia, seperti meningkatkan metabolisme, membantu pencernaan, menjaga kebutuhan cairan tubuh, menyegarkan badan, menjaga kecantikan kulit, dan menunjang berbagai fungsi tubuh agar berjalan seimbang.
Studi menunjukkan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh.
Selain itu, air juga diperlukan dalam berbagai kegiatan industri seperti peternakan, pertanian, dan perkebunan. Berbagai sektor seperti hiburan, perhotelan, restoran, transportasi, dan rumah tangga juga sangat membutuhkan air.
Mengapa Air Penting bagi Manusia dan Lingkungannya?
Sebagai sumber kehidupan, air tidak hanya diperlukan untuk kebutuhan minum dan keperluan sehari-hari manusia, tetapi juga penting untuk menjaga berbagai proses biologis dalam tubuh manusia. Lantas, mengapa air penting bagi kehidupan manusia dan lingkungannya?
Air sangat penting bagi manusia dan lingkungan karena memegang peran vital dalam kehidupan sehari-hari serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain manfaat bagi manusia, air juga memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem. Hal tersebut dijelaskan oleh Warih Budiyono Setyawan dalam artikel “Air sebagai Sumber Kehidupan” (2014) di situs BAPPEDA DIY.
Menurutnya, air membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menyediakan habitat bagi berbagai spesies hidup, seperti ikan, tumbuhan air, dan mikroorganisme. Dengan demikian, air juga menjadi sumber penghidupan bagi tumbuhan dan hewan.
Secara umum, manfaat air bagi hewan adalah melancarkan pencernaan, menjaga suhu tubuh, sebagai sumber makanan, sebagai sumber lingkungan hidup atau habitat, dan masih banyak lagi.
Selain itu, air juga berperan dalam menjaga keberlangsungan siklus air di alam, yang mengatur iklim global dan distribusi air di seluruh planet. Hal ini juga diungkapkan oleh Fahmi Kahfi dalam artikel “Peranan Air dalam Kehidupan” (2020) pada situs Biodiversity Warriors.
Menurutnya, sebagai komponen utama di permukaan bumi, air mendominasi sekitar 71% dari total luasnya, sementara daratan hanya mencakup 29%. Kehadiran air, terutama air tawar, sangat krusial bagi kelangsungan hidup makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.
Air tidak hanya dibutuhkan untuk kebutuhan minum dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga lingkungan di sekitarnya. Dengan kata lain, manfaat air bagi lingkungan adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem atau kestabilan ekosistem.
Di sisi lain, keduanya berpendapat bahwa keberadaan air menghadapi tantangan serius, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Peningkatan aktivitas manusia, seperti urbanisasi dan perubahan tata guna lahan, telah menyebabkan penurunan jumlah dan mutu air.
Untuk menjaga keberlangsungan kehidupan manusia dan ekosistem, penting bagi kita untuk melakukan pengelolaan air yang bijaksana dan berkelanjutan.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno