Menuju konten utama

Contoh Pemanfaatan Energi Air dalam Kehidupan Manusia

Berikut beberapa contoh pemanfaatan energi air dalam kehidupan manusia. Simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Contoh Pemanfaatan Energi Air dalam Kehidupan Manusia
Foto aerial bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Serut berkapasitas maksimal 54 megawatt di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (24/3). PLN Distribusi Jawa Timur (Jatim) menyatakan bahwa ketersediaan listrik di Jawa Timur mengalami kelebihan daya pasok sebanyak 1.688 mega watt (mw) sepanjang 2017, Hal tersebut mengacu dari daya mampu harian Jatim sebesar 8.875 MW dengan beban puncak harian Jatim sebesar 5.202 MW.ANTARA FOTO/Irfan Anshori/aww/18.

tirto.id - Air merupakan elemen penting dalam kehidupan di Bumi sekaligus sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Energi air dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Dikutip dari laman web Renewable Energy Indonesia pengertian energi air atau hydropower adalah sumber energi yang dihasilkan oleh gerakan air yang memutar turbin. Umumnya, di Indonesia, energi dari aliran air dimanfaatkan dengan menggunakan sungai sebagai sumbernya.

Energi air dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena air terus bergerak melalui siklus hidrologi. Oleh karena itu, energi air dapat terus dihasilkan tanpa menguras sumber daya secara permanen.

Dengan demikian, kelebihan energi air meliputi aspek keberlanjutannya, menghasilkan emisi karbon yang rendah, dan kontribusinya yang signifikan terhadap pasokan energi global.

Berkaitan dengan hal tersebut, apa saja pemanfaatan energi air dalam kehidupan sehari hari?

Contoh Pemanfaatan Energi Air

Manfaat energi air bagi kehidupan manusia mencakup aspek-aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kebutuhan air hingga penyediaan sumber daya energi dan dukungan terhadap beberapa sektor seperti pertanian dan industri.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini contoh pemanfaatan energi air dalam kehidupan sehari-hari.

1. PLTA dan PLTU

Energi air dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga uap.

PLTA menghasilkan listrik dengan menangkap energi dari gerakan sungai dan mengubahnya menjadi listrik. Sementara PLTU menggunakan uap air yang dihasilkan dari penguapan air.

Selanjutnya listrik yang dihasilkan dari energi air ini dapat digunakan untuk memasok rumah, bisnis, dan industri.

2. Energi gelombang

Energi gelombang menangkap energi dari gelombang di permukaan laut menggunakan pelampung khusus atau perangkat lainnya. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

3. Energi pasang surut

Energi pasang surut menangkap energi dari aliran air saat pasang surut menggunakan turbin ketika air masuk dan keluar. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

4. Air untuk pendinginan pembangkit listrik

Pembangkit listrik menggunakan air untuk sistem pendinginan yang menarik air dari danau, sungai, akuifer, atau laut untuk mendinginkan uap dan kemudian mengembalikan sebagian besar air, meskipun pada suhu yang lebih tinggi ke sumbernya.

Sistem ini, dikenal sebagai sistem pendinginan sekali lewat, memiliki tingkat penarikan yang tinggi tetapi konsumsi yang rendah.

5. Air untuk penggunaan domestik

Energi air juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan domestik, seperti minum, memasak, membersihkan, dan irigasi.

6. Irigasi

Energi air memiliki manfaat yang signifikan sebagai sumber daya untuk irigasi, yaitu penyediaan air untuk pertanian.

Dengan adanya pasokan air yang teratur, irigasi yang efisien dapat diatur untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Ini membantu dalam mencapai hasil panen yang optimal dan mencegah kekeringan tanah yang dapat merugikan tanaman.

7. Kegiatan rekreasi

Badan air yang terbentuk oleh bendungan hidroelektrik menawarkan kesempatan rekreasi seperti memancing, berenang, atau naik perahu. Dengan demikian, energi air juga dapat memenuhi kebutuhan rekreasi.

8. Pemanfaatan air dalam industri

Air digunakan secara luas dalam industri untuk keperluan seperti pencucian, pendinginan alat, dan sebagai bahan baku. Hal ini mencakup produksi berbagai produk, mulai dari kertas dan pakaian hingga minuman bersoda dan mobil.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno