tirto.id - Manfaat mandi air dingin ternyata tidak boleh diremehkan. Hal yang setiap hari dilakukan ini faktanya dapat menunjang kesehatan bagi pelaku, termasuk para olahragawan dan lansia.
Bahkan ada istilah yang disebut ‘cold therapy’ atau ‘cryotherapy’, sebuah terapi dengan memakai benda bersuhu dingin, sebagai cara untuk mendinginkan jaringan tubuh demi tujuan terapeutik.
Sharon Hame, MD, seorang ahli bedah ortopedi di UCLA Health menyebut bahwa mandi air dingin merupakan cara mudah mendapatkan manfaat cryotherapy, demikian UCLA Health melansir.
Apa Itu Terapi Dingin / Cold Therapy?
Pernahkah Anda melihat seorang atlet yang menderita cedera, kemudian diberikan semprotan bersuhu dingin?
Nah, cara itu dilakukan untuk mematirasakan area cedera agar ia tidak merasakan sakit yang hebat, juga menenangkan jaringan tersebut.
Semprotan dingin termasuk salah satu cara untuk melakukan cold therapy atau terapi dingin. Namun untuk menerapkan hal ini, Anda tak harus menggunakan semprotan dingin. Ada beberapa cara mudah dan sederhana lain yang dapat dilakukan yakni:
1. Mandi air dingin (hidroterapi)
Air dingin yang dapat digunakan untuk melakukan terapi dingin ini adalah yang bersuhu di bawah 60 derajat Fahrenheit atau sekira 15,5 derajat Celcius. Durasinya cukup 2-3 menit saja.
2. Berendam air es
Merendam anggota tubuh di air es juga termasuk salah satu cara melakukan terapi dingin. Penting diingat untuk menghindarkan leher dan kepala dari air es tersebut. Durasinya pun hanya 2-3 menit saja.
3. Kompres es
Meletakkan es batu di area tubuh tertentu juga dapat meringankan cedera otot.
4. Cryotherapy
Menguapi seluruh tubuh dengan uap dingin.
Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kesehatan Tubuh
Mandi air dingin, utamanya yang bersuhu di bawah 60-70 derajat Fahrenheit atau sekira 15-20 derajat Celcius, dapat memberikan manfaat untuk kesehatan fisik dan psikis.
Hal ini bahkan sudah dilakukan selama berabad-abad untuk mendapatkan ketahanan lebih pada tubuh, mudah beradaptasi dengan situasi sulit, hingga lebih kuat menghadapi situasi yang memicu stres.
Terapi ini memang bukan pengobatan utama, namun menunjang kesehatan dan melatih serta memperkuat tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mandi air dingin:
1. Melancarkan sirkulasi darah
Antara News menulis, mandi air dingin mampu membantu melancarkan sirkulasi darah karena pembuluh darah menyempit, lalu membantu juga mengeluarkan sisa metabolisme yang mengendap dalam organ tubuh lain.
Sirkulasi darah yang lancar membantu jaringan otot mendapatkan kiriman oksigen baru yang lebih segar.
2. Tingkatkan endorphin (hormon bahagia)
Depresi banyak dialami oleh orang dewasa. Di AS, setidaknya 10 persen orang dewasa menderita depresi, tulis Centers for Disease Control and Prevention.
Di samping mengonsumsi obat antidepresan, salah satu metode pengobatan holistik yang diterapkan adalah mandi air dingin.
Manfaatnya dapat menurunkan tingkat depresi dan memacu produksi hormon endorphin atau hormon bahagia.
Terapi ini akan mengejutkan otak karena tubuh mengirimkan banyak sinyal listrik mendadak ke otak. Hasilnya otak beraksi dengan meningkatkan kewaspadaan, juga menaikkan level energi.
3. Tingkatkan metabolisme tubuh
Laman Healthline juga menulis hal senada. Mandi air dingin sebanyak 2-3 kali per pekan disebut dapat membantu menaikkan metabolisme tubuh.
Termasuk juga membantu menyehatkan sistem pencernaan dan menyeimbangkan hormon tertentu. Dalam jangka panjang, terapi mandi ini diharapkan juga membuat berat badan seimbang dan terhindar dari obesitas.
4. Membantu memerangi penyakit tertentu
Tubuh manusia mampu beradaptasi untuk memerangi beberapa masalah kesehatan. Misalnya adanya leukosit yang disiapkan untuk menjaga tubuh dari berbagai jenis infeksi.
Ketika tubuh menerima paparan air dingin, kejutan yang dirasakan tubuh memicu sirkulasi darah mengalir lebih kencang.
Hal ini juga terjadi pada leukosit atau sel darah putih. Leukosit akan bekerja lebih aktif dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit tertentu termasuk kanker.
5. Mengurangi peradangan
Ketika pembuluh darah mengecil dan memicu lancarnya peredaran darah, sel-sel tubuh dibanjiri oleh oksigen baru yang segar.
Saat tubuh selesai menjalani proses mandi air dingin, maka suhu tubuh kembali naik dan pembuluh darah melebar lagi.
Hasilnya, semua kotoran yang memicu peradangan akan terbuang, dan menurunkan resiko terjadi peradangan kembali.
Persiapan Sebelum Mandi Air Dingin
Penting diingat bahwa terapi dingin dan hidroterapi bukanlah pengobatan ajaib, dan hanya penunjang pengobatan lain yang harus dijalani. Perhatikan ambang batas diri, sampai sejauh mana suhu dingin yang mampu diterima.
Disarankan untuk menurunkan suhu air secara bertahap agar tubuh terbiasa. Misal pekan ini 30 derajat Celcius sebanyak 3 kali per pekan, kemudian pekan selanjutnya turun menjadi 15 derajat Celcius.
Jika tubuh tidak mampu menerima kebiasaan mandi air dengan suhu sekira 20-15 derajat Celcius maka jangan dipaksakan demi kesehatan diri sendiri.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno