tirto.id - Ekosistem merupakan suatu penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik. Sehingga aliran energi dapat menuju pada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.
Dalam suatu ekosistem, setiap organisme akan berkembang bersama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Terdapat 2 komponen yang dapat membentuk suatu ekosistem, yaitu komponen biotik (makhluk hidup yang ada di dalam suatu ekosistem) dan komponen abiotik (benda tak hidup disekitar makhluk hidup).
Komponen biotik itu sendiri dibagi menjadi 3 yaitu produsen (tumbuhan), konsumen (pemangsa), dan detritus (pengurai). Sedangkan komponen abiotik sebagai komponen yang sangat berpangaruh pada suatu ekosistem yaitu air, suhu, iklim, cahaya matahari, kandungan garam, tanah, dan batuan.
Setiap manusia harus memahami pentingnya menjaga keseimbangan dalam suatu ekosistem. Hal ini disebabkan oleh adanya sifat saling ketergantungan antar makhluk hidup dalam sebuah ekosistem.
Berikut ini dijabarkan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup agar tercipta keseimbangan dalam suatu ekosistem:
1. Bercocok Tanam dengan Bijak
Untuk menjaga keseimbangan ekosistem salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merotasi tanaman. Selain itu, memaksimalkan setiap proses dalam bercocok tanam agar dapat meningkatkan hasil panen. Mengurangi penggunaan pestisida dan menggantinya dengan musuh alami untuk membasmi hama.
2. Menggunakan Produk dalam Negeri
Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, penggunaan produk dalam negeri juga diharapkan dapat menghindari banyaknya barang impor yang mungkin juga mengandung bahan kimia berbahaya.
3. Menjaga Flora dan Fauna
Hal ini dapat kita lakukan dengan tidak melakukan perburuan liar dan senantiasa menjaga kelestarian hutan, sehingga keseimbangan ekosistem akan selalu terjaga.
4. Menjaga Kelestarian Hutan
Selain sebagai paru-paru dunia yang mampu menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida, hutan juga merupakan daerah resapan air yang dapat mencegah banjir, erosi, dan tanah longsor.
Hutan menjadi tempat tinggal dari flora dan fauna, sehingga untuk menjaga kelestariannya kita dapat melakukan reboisasi, tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan, tidak menebang pohon secara liar, dan segera melapor jika ada praktik illegal logging.
5. Melakukan AMDAL
AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, AMDAL dilakukan sebelum mendirikan suatu bangunan seperti gedung atau jalan. Hal itu dilakukan agar pembangunan dapat dilaksanakan tanpa harus merusak kelestarian lingkungan hidup.
6. Reboisasi
Penebangan pohon secara liar dan praktik illegal loging dapat mengakibatkan banjir bandang, erosi, dan tanah longsor. Oleh sebab itu, dibutuhkan reboisasi untuk tetap menjaga kelestariannya.
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Yantina Debora