Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia: Udara hingga Pariwisata

tirto.id - Potensi sumber daya alam (SDA) Indonesia memberikan sejumlah manfaat tersendiri bagi masyarakat di lingkungannya. Simak penjelasan tentang berbagai potensi sumber daya alam di Indonesia melalui artikel ini.

Dikutip dari laman FEB UMSU, manusia menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan. Sumber daya tersebut mencakup segala hal yang berasal dari alam, baik air, daratan, maupun dirgantara.

Adapun setiap wilayah di permukaan bumi ini memiliki akses dan kuota potensi sumber daya alam yang berbeda, termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, komoditas maupun sumber daya di masing-masing lokasi tidak sama.

Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia

Indonesia memiliki wilayah seluas 1.905.000 kilometer persegi, dihitung dari Sabang hingga Merauke. Berbagai daerah di Indonesia tersebut mempunyai potensi sumber daya alam masing-masing.

Beberapa potensi sumber daya alam di Indonesia ini bermacam-macam. Di antaranya ada sumber daya alam yang berasal dari udara, tanah, air, tambang, laut, hutan, dan tambang.

Berikut ini daftar potensi sumber daya alam di Indonesia dan penjelasannya.

1. Potensi Sumber Daya Udara

Udara memiliki fungsi penting untuk kelangsungan makhluk hidup dan tidak bisa digantikan dengan apa pun. Selain untuk bernapas, sumber daya udara juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.

Hasil dari fotosintesis berupa bahan makanan dan oksigen dapat dinikmati oleh manusia atau hewan. Kemudian, udara memiliki potensi sumber daya alam yang dibutuhkan dalam pembangunan negara, yakni sebagai pembangkit listrik.

Di Indonesia, ada pembangkit listrik tenaga angin atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Pemerintah resmi membangun pembangkit listrik itu untuk tujuan komersial pada 2018 di Sulawesi Selatan.

Pembangunan PLTB di Sulawesi Selatan ini dapat memangkas penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

Selain sebagai pembangkit listrik, potensi udara lainnya meliputi penyerapan radiasi sinar UV dari sinar matahari, pemancar telekomunikasi, pengolahan makanan, dan penyebaran spora tumbuhan melalui udara.

2. Potensi Sumber Daya Tanah

Manusia memerlukan tanah untuk bercocok tanam, membangun rumah, dan membuat jalan. Umumnya, tanah di Indonesia memiliki unsur yang cocok untuk menanam padi, jagung, kayu jati, dan sebagainya.

Beberapa contohnya adalah tanah aluvial, tanah andosol, tanah grumusol, tanah humus, tanah kapur, dan tanah mergel.

Dengan begitu, potensi sumber daya tanah memiliki kegunaan utamanya untuk bercocok tanam. Sektor pertanian dan perkebunan yang ada di Indonesia pun bisa menopang perekonomian Negara.

Sebagian besar wilayah di Indonesia menghasilkan komoditas pertanian dan perkebunan yang cukup besar. Hal ini dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat.

Hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia juga sudah diekspor ke negara lain. Sebut saja sumber daya alam berupa karet yang dikirim ke Amerika, Brazil, Singapura, Jepang, dan Tiongkok. Indonesia pun termasuk pengekspor karet terbesar di dunia, setelah Malaysia.

Lalu, ada kelapa sawit yang hasil dari olahannya seperti minyak sawit dan palm kemel oil. Indonesia mengekspor barang tersebut ke Amerika, India, Vietnam, Hongkong, Jerman, Singapura, dan masih banyak lagi.

Pada sektor kakao, Indonesia sudah menjadi produsen atau pengekspor biji kakao terbesar ketiga. Hasil kakao yang diekspor ke negara-negara lain biasanya sudah dalam bentuk bubuk.

Indonesia biasa mengekspor bubuk kakao ke Amerika, Korea Selatan, Denmark, Jepang, Tiongkok, Italia, dan sebagainya.

Lalu, Indonesia juga mempunyai hasil perkebunan kopi. Sektor kopi sebagai potensi sumber daya alam terbilang kuat posisinya di dunia, bahkan tidak diragukan lagi secara kualitas.

Kopi yang dihasilkan dari Indonesia, termasuk daerah Lampung dan Jawa Tengah, biasanya dikirim ke negara Amerika, Korea Utara, Singapura, Spanyol, Jerman, Perancis, dan lain-lain.

Selain untuk bercocok tanam, potensi sumber daya alam di Indonesia berupa tanah juga digunakan sebagai pembuatan batu bata. Kemudian tanah lempung yang biasa dipakai untuk membuat kerajinan atau gerabah.

3. Potensi Sumber Daya Air

Air memegang peranan penting dalam kehidupan dan memiliki potensi besar dalam pembangunan suatu negara. Sumber daya air berguna untuk pembangkit listrik dan air minum bagi manusia.

Adapun air memiliki siklus pendek, sedang, dan panjang. Siklus hidrologi air danau dan air sungai tersebut bisa menjadi tempat perkembangan hewan air, misalnya ikan yang dijadikan pangan untuk masyarakat.

4. Potensi Sumber Daya Tambang

Potensi sumber daya alam di Indonesia pada poin ini merujuk kepada berbagai hasil pertambangan. Hasil tambang ini menjadi tumpuan ekonomi bagi masyarakat dan penting untuk menunjang aktivitas kehidupan.

Sebut saja contohnya potensi minyak bumi yang ada di Indonesia. Hingga saat ini, minyak bumi atau bahan bakar minyak sangat dibutuhkan sebagai menjalankan mesin kendaraan bermotor.

Jumlah minyak bumi kian menipis sehingga pemerintah harus mengimpor minyak bumi dari negara lain. Bukan hanya sebagai bahan bakar, pemerintah juga kerap menggunakan minyak bumi untuk menjalankan pembangkit listrik.

Potensi hasil tambang lainnya yaitu gas alam. Jumlah gas alam di Indonesia terbilang banyak, bahkan Indonesia menjadi negara dengan ekspor gas alam terbesar sekarang.

Gas alam di Indonesia memiliki pengaruh penting dalam perekonomian negara. Bahkan, barang hasil tambang tersebut menjadi salah satu komoditas penopang terkuatnya.

Selain itu, negara kita juga mendapatkan potensi yang cukup besar dari batu bara. Batu bara penting untuk menjalankan pembangkit listrik, bahan bakar, maupun memasak.

Potensi sumber daya alam batu bara memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia saat ini. Kemudian, hasil komoditasnya menjadi salah satu penyumbang devisa negara terbesar.

5. Potensi Sumber Daya Laut

Indonesia merupakan negara dengan garis pantai yang sangat panjang dan memiliki bermacam-macam potensi. Kekayaan laut ini berhasil menempatkan Indonesia sebagai penghasil ikan terbanyak di dunia, sekitar 6 juta ton per tahun.

Hasil tangkapan ikan para nelayan nantinya akan diambil oleh perusahaan untuk diproduksi menjadi bahan makanan. Sebut saja ada produk ikan kaleng dan hasil produksi lainnya.

Potensi sumber daya alam lain yang ada di laut mencakup kerang mutiara, rumput laut, dan terumbu karang. Khususnya mutiara, produksi komoditas itu sudah tidak diragukan lagi secara jumlah maupun kualitasnya. Perhiasan tersebut diminati dan diekspor ke negara lain.

6. Potensi Sumber Daya Hutan

Indonesia memiliki hutan yang terbilang banyak dan tersebar di seluruh penjuru negeri. Selain sebagai paru-paru dunia dan penopang air, hutan juga menjadi salah satu potensi terbesar di Indonesia.

Potensi sumber daya alam dari hutan yaitu kayu. Indonesia tercatat telah menjadi pengekspor produk kayu terbesar di dunia, diekspor ke India, Bangladesh, Tiongkok, Belanda, Mesir, Singapura, Italia, dan lainnya.

7. Potensi Sumber Daya Pariwisata

Selain enam potensi sumber daya alam di atas, Indonesia memiliki keunggulan dalam potensi pariwisata. Sektor pariwisata di Indonesia beragam serta mempunyai sejarah masing-masing.

Lewat pariwisata, Indonesia dapat menopang perekonomian masyarakat. Caranya adalah mendatangkan para wisatawan dalam negeri maupun turis yang berasal dari negara asing.

Para turis biasanya suka melihat berbagai bentang dan keindahan alam yang ada di Indonesia. Kemudian, kerap mengunjungi sejumlah daerah yang memiliki histori atau sejarah tertentu.

Dengan adanya sektor pariwisata, masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar tempat wisata bisa menawarkan hasil karya. Lalu, warga setempat menjual hasil itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam

Terdapat dua macam penyebab perubahan potensi sumber daya alam di Indonesia maupun wilayah lainnya. Secara umum, potensi sumber daya alam berubah karena faktor alam atau manusia.

Berikut penjelasan mengenai dua penyebab tersebut.

1. Faktor Alam

Potensi sumber daya alam bisa mengalami perubahan tertentu karena faktor alamiah, misalnya akibat bencana banjir. Kejadian ini bisa menyebabkan hilangnya sejumlah sumber daya hayati maupun hewani di lokasi bencana.

2. Faktor Manusia

Potensi sumber daya alam juga dapat mengalami perubahan tertentu karena ulah manusia, misalnya pembuangan limbah. Kasus ini bisa menurunkan kualitas sumber daya air, bahkan menewaskan ikan air tawar.

Ingin melihat lebih lengkap penjelasan potensi sumber daya alam di Indonesia dan materi ajar lainnya? Simak terus informasi terbaru seputar sumber daya alam dan bahan pembelajaran lainnya di sini.

Kumpulan Materi Ajar