tirto.id - Agama Islam memberi perhatian yang sangat besar mengenai akhlak seseorang.
Berdasarkan bahasa, akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan seseorang. Sementara derdasarkan istilah, akhlak berarti kumpulan sifat yang dimiliki oleh seseorang yang melahirkan perbuatan baik dan buruk.
Dalam Islam, akhlak terbagi menjadi dua, yakni akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. Akhlak mahmudah artinya terpuji, sementara mazmumah adalah tercela.
Bagi seorang muslim, akhlak yang terbaik ialah seperti yang terdapat pada diri Nabi Muhammad SAW karena sifat-sifat dan perangai yang terdapat pada dirinya adalah sifat-sifat yang terpuji dan merupakan uswatun hasanah (contoh teladan) terbaik bagi seluruh umat.
Dalam pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan secara rinci mengenai akhlak mazmumah. Berikut ini adalah penjelasan tentang akhlak mahmudah, macam-macam akhlak mahmudah, serta contoh perilaku akhlak mahmudah.
Dalil Akhlak Mahmudah
Dalill akhlak mahmudah disebutkan di beberapa ayat Al-Qur'an dan hadits, salah satunya terdapat pada surah Al-Qalam ayat 4. Firman Allah SWT:
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيۡمٍ
Wa innaka la'alaa khuluqin 'aziim
Artinya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak agung.” (QS. Al-Qalam:4)
Rasulullah SAW pun memerintahkan umatnya untuk berakhlak baik seperti yang terkandung dalam hadis berikut ini:
أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Akmalul mukminiina iimaanan ahsanuhun khuluqaan.
Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162)
Pengertian Akhlak Mahmudah
Akhlak mahmudah artinya segala tingkah laku yang terpuji (yang baik) yang biasa juga dinamakan “fadilah” (kelebihan).
Menurut Imam al- Ghazali, akhlak yang baik adalah yang menurut atau sesuai dengan akal dan syara’.
Akhlak yang baik juga berdasarkan tingkah laku yang diperagakan oleh para rasul dan akal merupakan salah satu kriteria dalam menentukan akhlak yang baik.
Macam-Macam Akhlak Mahmudah
Dalam buku "Akidah Akhlak kelas X" terbitan Kemenag (2014), macam-macam akhlak mahmudah meliputi:
1. Ikhlas
Ikhlas sering dikaitkan dengan amalan atau tindakan yang dilakukan semata-mata hanya untuk Allah SWT tanpa mencari pujian atau keuntungan dunia.Tindakan yang dilakukan ini juga berarti memiliki niat yang bersih, suci, tulus, tanpa adanya unsur-unsur keduniaan seperti pamrih, riya, atau sifat-sifat egois lainnya.
2. Sabar
Sabar merupakan sikap mental dan emosional seseorang yang kuat sehingga bisa membuat orang tersebut untuk tetap tenang serta bertahan dalam menghadapi situasi sulit tanpa kehilangan harapan dan keyakinan, seperti mendapat cobaan atau musibah.3. Syukur
Syukur adalah sikap hati yang penuh rasa terima kasih dan pengakuan terhadap berbagai nikmat yang telah diberikan Allah SWT, kebaikan, serta anugerah yang diterima dalam hidup.4. Khauf
Khauf artinya rasa takut akan kemurkaan Allah SWT atas dasar keimanan dan ilmu yang dimiliki seseorang5. Roja'
Roja’ adalah sikap yang hanya mengharapkan keridhaan Allah SWT atas segala sesuatu yang telah dilakukan.6. Jujur
Jujur artinya benar atau nyata yang tidak memungkinankan untuk berbohong atau menyembunyikan fakta. Seseorang yang jujur selalu berusaha untuk menyampaikan informasi dengan tepat dan berani mengakui kesalahan atau kelemahan yang diperbuatnya.7. Amanah
Amanah adalah kepercayaan, tanggung jawab dan kejujuran seseorang dalam melaksanakan tugas atau amanat yang diberikan oleh orang lain. Orang yang memiliki sifat ini juga dipercaya untuk menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya dan memenuhi harapan serta kepercayaan orang yang memberikan amanah.8. Tawadhu
Tawadhu adalah sikap rendah hati kepada sesama muslim, tidak juga sombong, angkuh atau tinggi hati kepada orang lain, serta tidak mudah tersinggung.Selain yang disebutkan di atas, akhlak mahmudah juga meliputi macam-macam sifat terpuji lainnya.
Contoh Akhlak Mahmudah
Berikut ini contoh akhlak mahmudah yang ditunjukkan seseorang dalam kehidupannya:
1. Taubat
Merupakan niat yang sungguh-sungguh untuk meninggalkan segala kesalahan dan dosa-dosa besar melalui jalan ilmu, penyesalan dan berjanji untuk tidak mengulanginya (taubat Nasuha).2. Zuhud
Yakni satu corak kehidupan seorang mukmin yang mengekang jiwa dari segala bentuk kesenangan dunia sambil berusaha meninggalkan semua perkara yang tidak baik.3. Takut Allah
Di mana seorang muslim itu mengenali zat Allah melalui sifat-sifat Allah dan mempunyai jiwa yang takut akan melakukan perkara dosa atau perkara yang dilarang oleh Islam.4. Mahabbah (cinta Allah dan Rasul)
Kasih seorang mukmin kepada Allah dan Rasul-Nya melebihi segala yang lain, sehingga melahirkan jiwa yang benar-benar mencintai agama dan rela mengorban dirinya ke jalan Allah.5. Sabar
Sabar adalah separuh dari iman. Sabar memang susah untuk dipraktikkan dalam diri seseorang, kecuali mukmin yang kuat imannya dan ridha atas segala ujian dari Allah.6. Syukur
Seperti disebutkan di atas, syukur ialah seorang mukmin yang senantiasa berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan.Bersyukur kepada Allah ini banyak caranya seperti melaksanakan segala ibadah kepada Allah dengan hati yang ikhlas, selalu memuji Allah dengan menyebut kalimah tayyibah (perkataan yang baik) seperti Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah dan sebagainya.
7. Ikhlas dan benar
Mukmin yang senantiasa membersihkan amalannya, dan ini dinamakan sebagai orang yang benar-benar ikhlas. Setiap amalan ibadah atau pekerjaan agama, hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas hati, ihsan kepada Allah dengan sebenar-benar ibadah seolah-olah Allah berada di hadapan kita.8. Tawakal
Tawakal ialah meletakkan semua kehendak hanya pada Allah setelah berniat yang diikuti dengan usaha.9. Rida dengan qada Allah
Ini adalah salah satu dari sifat mahmudah. Segala ketentuan Allah sama, ada baik atau buruk dan harus diterima dengan syukur atau sabar.10. Mengingat mati
Mukmin yang senantiasa mengingat kematian adalah orang yang pintar, karena mereka selalu bersedia untuk mati dengan segala ibadah yang telah dilaksanakan.Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Dhita Koesno