Menuju konten utama

10 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia dan Faktanya

Simak daftar kecelakaan pesawat terparah di dunia yang mengguncang dunia penerbangan, baik karena cuaca buruk, human error, hingga serangan bom.

10 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia dan Faktanya
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat. foto/IStockphoto

tirto.id - Kecelakaan pesawat terparah di dunia menjadi catatan kelam dalam sejarah penerbangan. Sebagai salah satu moda transportasi yang efisien dan cepat, pesawat tetap memiliki risiko kecelakaan, baik karena kesalahan teknis, cuaca ekstrem, atau kelalaian manusia.

Pesawat menjadi salah satu alat transportasi favorit banyak orang, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Kecepatan, kenyamanan, dan kemampuannya menjangkau berbagai lokasi dalam waktu singkat membuat pesawat jadi pilihan utama, baik untuk kebutuhan bisnis maupun liburan.

Selain itu, fasilitas modern dalam kabin serta kemajuan teknologi navigasi dan keselamatan turut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi ini.

Dikutip dari laman STTKD, pesawat dianggap sebagai alat transportasi paling aman dan memiliki risiko kecelakaan yang lebih rendah dibandingkan moda transportasi lain.

Meski demikian, sejarah mencatat adanya sejumlah kecelakaan pesawat yang terjadi di berbagai belahan dunia. Beberapa di antaranya bahkan menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar dan meninggalkan luka mendalam bagi dunia penerbangan.

10 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat. foto/IStockphoto

Kecelakaan pesawat bisa menjadi salah satu tragedi paling mengerikan dalam sejarah transportasi modern. Di antara banyak insiden yang pernah terjadi, terdapat beberapa peristiwa yang tercatat sebagai kecelakaan pesawat paling buruk dan mematikan di dunia.

Berikut daftar kecelakaan pesawat terparah di dunia yang terjadi di berbagai negara, baik karena tabrakan, human error, hingga serangan bom:

1. Tragedi Bandara Tenerife

Pada tanggal 27 Maret 1977, Bandara Los Rodeos (sekarang Tenerife North Airport) di Kepulauan Canary menjadi saksi bisu salah satu kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah.

Insiden ini melibatkan dua pesawat Boeing 747 jumbo jet, KLM Flight 4805 dan Pan Am Flight 173, yang bertabrakan di landasan pacu saat persiapan lepas landas. Kecelakaan tragis ini merenggut 583 nyawa, menjadikannya musibah penerbangan paling mematikan akibat tabrakan di darat.

Insiden bermula ketika kedua pesawat ini dialihkan ke Bandara Los Rodeos karena adanya ancaman bom di Bandara Gran Canaria. Akibat kondisi cuaca buruk dengan kabut tebal dan miskomunikasi, pesawat KLM mulai lepas landas.

Di saat bersamaan, pesawat Pan Am sedang bergerak perlahan di landasan yang sama hingga terjadilah tabrakan antara dua pesawat ini.

2. Penerbangan Japan Airlines 123

Apa kecelakaan pesawat terparah di dunia? Salah satunya adalah insiden Japan Airlines 123. Pada 12 Agustus 1985, pesawat Boeing 747SR ini melakukan penerbangan dari Bandara Haneda Tokyo ke Bandara Internasional Osaka.

Sayangnya pesawat tersebut justru mengalami kecelakaan fatal dan jatuh di Gunung Takamagahara dan menewaskan 520 orang. Penyebab utama insiden ini adalah kegagalan struktural pada bulkhead atau sekat tekanan belakang pesawat.

Kegagalan tersebut mengakibatkan hilangnya kontrol kemudi dan membuat pesawat terbang tanpa kendali. Selama lebih 32 menit, kru pesawat masih sempat berjuang mengendalikan pesawat sebelum akhirnya menabrak gunung.

Belakangan diketahui bahwa kerusakan struktur pesawat tersebut ternyata disebabkan oleh kesalahan perbaikan yang pernah dilakukan tujuh tahun sebelumnya.

3. Tabrakan Udara Charkhi Dadri

Tabrakan Udara di Charkhi Dadri, India, ini juga termasuk salah satu kecelakaan pesawat terparah di dunia yang terjadi pada 12 November 1996. Kecelakaan ini melibatkan Saudi Arabian Airlines 763 dan Kazakhstan Airlines 1907.

Insiden ini menewaskan seluruh 349 orang yang berada di kedua pesawat tersebut. Kecelakaan ini terjadi karena pilot pesawat Kazakhstan Airlines gagal mempertahankan ketinggian yang sudah ditetapkan sehingga masuk ke jalur udara Saudi Arabian Airlines.

Dari hasil penyelidikan, insiden ini diketahui disebabkan oleh kurangnya kemampuan bahasa Inggris pilot pesawat Kazakhstan Airlines. Akhirnya terjadi miskomunikasi dengan menara pengawas dan sang pilot salah mengartikan ketinggian pesawat.

Ilustrasi Pesawat

Ilustrasi Pesawat. Getty Images/iStockphoto

4. Penerbangan Turkish Airlines 981

Insiden yang dialami oleh Turkish Airlines 981 juga termasuk dalam kecelakaan pesawat terbang terparah di dunia. Kecelakaan ini terjadi pada 3 Maret 1974 ketika pesawat McDonnell Douglas DC-10 milik Turkish Airlines jatuh di hutan Ermenonville di dekat Paris, Perancis.

Pesawat ini diketahui melakukan perjalanan dari Bandara Yesilköy Istanbul ke Bandara Heathrow London. Akibat kecelakaan tersebut, seluruh 346 orang yang berada di dalam pesawat dinyatakan tewas.

Kecelakaan ini disebabkan oleh serangkaian kegagalan yang berkaitan dengan pintu kargo belakang pesawat, terutama karena cacat desain. Saat terbang, pintu kargo belakang sebelah kiri tiba-tiba terlepas.

Perbedaan tekanan udara yang mendadak dan besar antara area kargo yang terbuka dengan kabin penumpang menyebabkan sebagian lantai kabin ikut terlepas dan terlempar keluar. Hal ini turut membuat pesawat kehilangan kendali sehingga terjadilah kecelakaan yang mematikan.

5. Penerbangan Air India 182

Tragedi penerbangan Air India 182 merupakan insiden kecelakaan yang diakibatkan oleh terorisme. Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 23 Juni 1985, ketika sebuah pesawat Boeing 747 milik Air India meledak di udara di atas Samudra Atlantik.

Penyelidikan mengungkap bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom dalam koper yang berhasil diselundupkan ke dalam pesawat. Insiden ini menewaskan seluruh orang di dalam pesawat yang totalnya berjumlah 329 orang.

Bom tersebut berhasil masuk ke pesawat akibat alat pemeriksaan keamanan yang tidak memadai. Hampir bersamaan dengan insiden ini, bom lain yang ditujukan untuk Air India Flight 301 dan dibuat oleh kelompok yang sama ternyata meledak di terminal Bandara Narita, Jepang.

6. Penerbangan Saudi Arabian 163

Penerbangan Saudi Arabian 163 menjadi salah satu tragedi penerbangan paling memilukan karena kebakaran di dalam kabin pesawat. Insiden ini terjadi pada 19 Agustus 1980.

Saat itu, pesawat Lockheed L-1011-200 TriStar mengalami kebakaran setelah lepas landas dari Bandara Internasional Riyadh, Arab Saudi. Pesawat tersebut dijadwalkan terbang menuju Jeddah dengan membawa 301 orang di dalamnya yang meliputi 287 penumpang dan 14 awak.

Meski pesawat berhasil mendarat darurat, sayangnya seluruh penumpang dan awak tidak selamat akibat asap dan kru lambat melakukan prosedur evakuasi.

Insiden ini pun mendorong perubahan signifikan dalam protokol keselamatan penerbangan terkait evakuasi darurat dan penanganan kebakaran di pesawat.

7. Malaysia Airlines MH17

Kecelakaan pesawat terparah di dunia berikutnya adalah tragedi Malaysia Airlines Penerbangan 17 (MH17). Kecelakaan ini terjadi pada 17 Juli 2014, beberapa bulan setelah insiden hilangnya pesawat MH370 yang sampai saat ini belum terpecahkan.

Malaysia Airlines MH17 merupakan pesawat jenis Boeing 777-200ER yang sedang melakukan penerbangan komersial dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.

Saat itu, pesawat yang membawa 298 orang (283 penumpang dan 15 kru) melintasi wilayah udara timur Ukraina yang saat itu sedang dilanda konflik dengan kelompok separatis pro Rusia. Pesawat MH17 ditembak jatuh dengan rudal BUK dan menewaskan seluruh orang di dalamnya.

Penyelidikan menemukan fakta bahwa rudal tersebut berasal dari unit militer Rusia. Tragedi ini menjadi salah satu insiden paling kontroversial dalam sejarah penerbangan sipil, bahkan sempat memicu ketegangan antar negara.

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat. Getty Images/iStockphoto

8. Iran Air Flight 655

Insiden yang mirip dengan kecelakaan MH17 juga pernah terjadi di Iran. Pada 3 Juli 1988, Iran Air 655 ditembak jatuh oleh kapal perang USS Vincennes Angkatan Laut Amerika Serikat di atas Teluk Persia.

Pesawat Airbus A300 B2-203 ini pun hancur akibat hantaman rudal SM-2MR dan menewaskan seluruh orang di pesawat yang jumlahnya 290 orang.

Terkait insiden ini, pihak AS menyatakan bahwa mereka telah keliru mengidentifikasi pesawat sipil tersebut sebagai pesawat tempur F-14 Tomcat milik Iran yang diduga hendak melakukan serangan. Di pihak lain, Iran menganggap bahwa tembakan tersebut memang disengaja.

Insiden ini memperburuk hubungan antara Iran dan Amerika Serikat. Hingga akhirnya di tahun 1996, masalah ini diselesaikan di Mahkamah Internasional. Meski tidak meminta maaf atau mengakui kesalahan secara resmi, AS tetap membayar kompensasi kepada keluarga korban Iran.

9. American Airlines Flight 191

Kecelakaan pesawat terparah di dunia berikutnya dialami oleh American Airlines Penerbangan 191. Insiden ini terjadi pada 25 Mei 1979 saat pesawat jenis McDonnell Douglas DC-10 lepas landas dari Bandara Internasional O'Hare, Chicago, dengan tujuan Los Angeles, California.

Pesawat ini membawa 271 orang (258 penumpang dan 13 awak). Tak lama setelah lepas landas, pesawat ini jatuh dan menewaskan seluruh penumpang dan kru pesawat, ditambah dengan dua orang di darat sehingga total korban jiwa mencapai 273 orang.

Penyebab kecelakaan ini adalah kegagalan mesin kiri yang terlepas dari sayap, mengakibatkan kerusakan serius pada sistem hidrolik dan kontrol penerbangan. Investigasi menunjukkan bahwa praktik perawatan yang tidak tepat menjadi penyebab kecelakaan ini.

10. Pan Am Penerbangan 103

Tragedi Penerbangan Pan Am 103 juga termasuk salah satu kecelakaan pesawat terparah di dunia yang diakibatkan oleh terorisme. Pada 21 Desember 1988, Pan Am 103 meledak oleh bom di atas Lockerbie, Skotlandia, menewaskan seluruh 259 penumpang dan awak di dalamnya.

Tak hanya itu, 11 penduduk Lockerbie yanga da di darat juga turut menjadi korban dari insiden ini. Ledakan bom menciptakan lubang selebar 50 cm di sisi kiri badan pesawat sehingga menyebabkan dekompresi tak terkendali.

Dalam waktu tiga detik setelah ledakan, bagian hidung pesawat terpisah dari badan utama dan kabel kendali pesawat pun mengalami gangguan yang akhirnya berujung pada kecelakaan.

Tragedi ini akhirnya merevolusi regulasi keamanan penerbangan di seluruh dunia. Teknologi pemeriksaan bagasi ditingkatkan, begitu pula dengan prosedur identifikasi penumpang yang lebih baik serta protokol keamanan yang lebih ketat di bandara.

Itulah sederet kecelakaan pesawat terparah di dunia yang tak hanya merenggut ratusan korban jiwa, tapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan dunia penerbangan internasional.

Setiap tragedi membawa pelajaran penting tentang keselamatan hingga berbagai prosedur di dunia aviasi. Semoga tak ada lagi kecelakaan di dunia penerbangan, dan pihak-pihak berwenang terus melakukan peningkatan keamanan maupun keselamatan demi mencegah insiden tragis di masa mendatang.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN PESAWAT atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani