Menuju konten utama

Cerita 1 Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Air India

Ramesh Viswashkumar, satu-satunya korban selamat dari kecelakaan jatuhnya pesawat Air India di Bandara Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025) siang.

Cerita 1 Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Air India
Pengunjung berkumpul di dekat pesawat Airbus A350 pertama milik maskapai Air India selama 'Wings India 2024', sebuah pameran dan konferensi tentang penerbangan sipil, di Bandara Begumpet di Hyderabad pada 18 Januari 2024. (Foto oleh NOAH SEELAM / AFP)

tirto.id - Ramesh Viswashkumar, satu-satunya korban selamat dari kecelakaan jatuhnya pesawat Air India di Bandara Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025) siang. Kecelakaan itu telah menewaskan lebih dari 240 orang.

Mengutip Reuters, Jumat (13/6/2025), pria berusia 40 tahun itu diketahui tengah melakukan perjalanan menuju London, Inggris bersama saudaranya setelah mengunjungi keluarganya. Pria berkewarganegaraan Inggris itu posisinya duduk di dekat pintu darurat dan berhasil melompat keluar pesawat.

“Ketika saya bangun, ada mayat di sekitar saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada potongan-potongan pesawat di sekitar saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit,” kata Viswashkumar kepada Hindustan Times.

Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah Vishwaskumar berhasil melompat keluar sebelum atau sesudah pesawat menghantam permukaan. Rekaman video ditayangkan di media sosial dan di sejumlah saluran berita India menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah, dan celana panjang gelap, berjalan pincang di jalan dan ditolong oleh seorang petugas medis.

Pria itu terlihat mengalami memar di wajahnya dan jenggot tipis, menyerupai foto-foto Viswashkumar di rumah sakit setelah kecelakaan yang dipublikasikan oleh media lokal.

Namun, Video itu belum terverifikasi secara keasliannya. Dalam video itu juga, sejumlah warga terlihat mengerumuni pria itu dan bertanya “di mana penumpang lainnya?,” lalu pria itu menjawab “mereka semua masih di dalam,”.

Foto boarding pass milik Viswashkumar yang ditampilkan secara daring oleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A pesawat yang menuju Bandara Gatwick. Dia mengatakan kepada surat kabar itu bahwa saudaranya Ajay telah duduk di baris yang berbeda di pesawat dan meminta bantuan untuk menemukannya.

“Dia berada di dekat pintu darurat dan berhasil melarikan diri dengan melompat keluar dari pintu darurat,” kata Vidhi Chaudhary, seorang perwira polisi senior di Ahmedabad, berbicara tentang Viswashkumar.

Seorang anggota keluarga Viswashkumar yang tinggal di Inggris, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan ia selamat dan bahwa keluarganya masih berhubungan dengannya. Namun, dia menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Sepupu Viswashkumar, Ajay Valgi yang tinggal di Leicester, Inggris mengatakan bahwa ia sempat menerima telepon dari Viswashkumar. Menurut Ajay, Viswashkumar mengonfirmasi bahwa dirinya baik-baik saja.

“Dia hanya mengatakan bahwa dia baik-baik saja, tidak ada yang lain,” tutur Valgi.

Namun, Valgi mengatakan keluarganya belum mendengar apa pun tentang saudaranya. “Kami tidak baik-baik saja. Kami semua sedih,” katanya. Vishwas Kumar sudah menikah dan memiliki satu anak, laki-laki, tambahnya.

Pesawat Air India jatuh di daerah pemukiman, menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran di luar bandara saat jam makan siang. Peristiwa itu menjadi kecelakaan penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade.

Berdasarkan keterangan polisi, lebih dari 240 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN PESAWAT atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama