Masuk tirto.id
tirto.id - Direktur Jenderal Perlindungan WNI, Judha Nugraha, memastikan tidak ada korban dari WNI dalam kecelakaan maskapai pesawat Air India AI 171 yang berangkat dari Bandara Ahmedabad, Gujarat menuju London, Inggris. Judha menerangkan bahwa kecelakaan terjadi usai pesawat lepas landas landas dari bandara.
"Berdasarkan manifes yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada WNI yang menjadi penumpang di dalam pesawat dimaksud," kata Judha dalam keterangan pers, Kamis (12/6/2025).
Dikutip dari Reuters, pesawat yang direncanakan mendarat di Bandara Gatwick, London tersebut membawa 242 penumpang. Kecelakaan terjadi hanya berselang beberapa menit usai lepas landas dan mengudara beberapa saat.
Menurut Kepala Kepolisian wilayah setempat, G.S Malikm mengatakan 204 dari 242 jasad korban kecelakaan telah berhasil dievakuasi dari puing-puing pesawat yang hancur lebur. Hingga saat ini, tidak ada konfirmasi mengenai korban selamat.
Malik mengatakan bahwa jasad yang ditemukan dari puing pesawat dalam kondisi mengalami luka bakar serius. Dari hasil olah TKP sementara ditemukan bahwa 204 jasad yang ditemukan telah meninggal tepat saat pesawat jatuh di daratan.
Saat ini pihak medis sedang melakukan identifikasi sampel DNA dengan keluarga korban demi mengetahui identitas masing-masing jasad. Dari data manifes pesawat, tercatat 217 penumpang dewasa, 11 anak-anak, 2 bayi. Dari sumber Reuters disebutkan bahwa 169 penumpang merupakan warga negara India, 53 Inggris, 7 Portugal, dan seorang warga Kanada.
Selain menghancurkan pesawat dan menewaskan ratusan penumpang, kecelakaan tersebut juga menimpa asrama dokter B.K Medical College. Akibatnya, sejumlah mahasiswa kedokteran ikut menjadi korban dan beberapa di antaranya meninggal dunia akibat tertimpa pesawat. Saat ini, proses evakuasi masih berjalan dan belum dilaporkan mengenai jumlah mahasiswa kedokteran yang menjadi korban.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher
