tirto.id - Pengelola umum operasional merupakan salah satu jabatan yang ada dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu 2025. Ketahui gaji dan tunjangan yang diterima beserta tanggung jawabnya.
PPPK Paruh Waktu merupakan pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja dan diberikan upah sesuai dengan ketersediaan anggaran instansi pemerintah. Hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025.
Adapun pengadaan PPPK Paruh Waktu dilaksanakan untuk mengisi kebutuhan pada beberapa jabatan. salah satunya yakni pengelola umum operasional. Pengadaan PPPK Paruh Waktu ini juga terbuka bagi pegawai non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data (database) pegawai non-ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebelumnya, mereka harus telah mengikuti seleksi CPNS tahun anggaran 2024 terlebih dulu tapi tidak lulus. Atau, telah mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK tahun anggaran 2024 tapi tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan.
Tugas PPPK Paruh Waktu Pengelola Umum Operasional
Secara umum, pengelola umum operasional merupakan jabatan fungsional yang berperan melaksanakan dan mengendalikan tugas dalam lingkup administrasi dan dukungan operasional kantor. Ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka mendukung tujuan suatu organisasi.
Dalam konteks PPPK Paruh Waktu ini, berikut ini tugas seorang pengelola umum operasional:
- Menerima naskah dinas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
- Memberi lembar pengantar pada naskah dinas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
- Menggandakan naskah dinas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
- Mendistribusikan naskah dinas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
- Membantu melakukan pengelolaan perlengkapan dan kerumahtanggaan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan, baik secara tertulis maupun lisan
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Pengelola Umum Operasional
Besaran gaji PPPK Paruh Waktu 2025 berdasarkan Keputusan MenPANRB Nomor 16 Tahun 2025, yakni paling sedikit atau minimal setara dengan besaran gaji yang diterima saat menjadi pegawai non-ASN. Atau, sesuai dengan besaran upah minimum yang berlaku di suatu wilayah.
Dengan demikian, gaji PPPK Paruh Waktu sebagai pengelola umum operasional mengacu pada upah minimum provinsi (UMP) atau upah minimum kota/kabupaten (UMK).
Berikut ini daftar UMP tiap daerah di Indonesia tahun 2025 yang dapat dijadikan sebagai acuan gaji, dikutip dari laman resmi Satu Data Ketenagakerjaan Kemnaker RI.
No | Provinsi | Upah Minimum (Rp) |
1 | Aceh | 3,685,616.00 |
2 | Sumatera Utara | 2,992,559.00 |
3 | Sumatera Barat | 2,994,193.47 |
4 | Riau | 3,508,776.22 |
5 | Jambi | 3,234,535.00 |
6 | Sumatera Selatan | 3,681,571.00 |
7 | Bengkulu | 2,670,039.39 |
8 | Lampung | 2,893,070.00 |
9 | Bangka Belitung | 3,876,600.00 |
10 | Kepulauan Riau | 3,623,654.00 |
11 | DKI Jakarta | 5,396,761.00 |
12 | Jawa Barat | 2,191,232.18 |
13 | Jawa Tengah | 2,169,349.00 |
14 | DI. Yogyakarta | 2,264,080.95 |
15 | Jawa Timur | 2,305,985.00 |
16 | Banten | 2,905,119.90 |
17 | Bali | 2,996,561.00 |
18 | Nusa Tenggara Barat | 2,602,931.00 |
19 | Nusa Tenggara Timur | 2,328,969.69 |
20 | Kalimantan Barat | 2,878,286.00 |
21 | Kalimantan Tengah | 3,473,621.04 |
22 | Kalimantan Selatan | 3,496,195.00 |
23 | Kalimantan Timur | 3,579,313.77 |
24 | Kalimantan Utara | 3,580,160.00 |
25 | Sulawesi Utara | 3,775,425.00 |
26 | Sulawesi Tengah | 2,915,000.00 |
27 | Sulawesi Selatan | 3,657,527.37 |
28 | Sulawesi Tenggara | 3,073,551.70 |
29 | Gorontalo | 3,221,731.00 |
30 | Sulawesi Barat | 3,104,430.00 |
31 | Maluku | 3,141,700.00 |
32 | Maluku Utara | 3,408,000.00 |
33 | Papua Barat | 3,615,000.00 |
34 | Papua Barat Daya | 3,614,000.00 |
35 | Papua | 4,285,850.00 |
36 | Papua Selatan | 4,285,850.00 |
37 | Papua Tengah | 4,285,848.00 |
38 | Papua Pegunungan | 4,285,850.00 |
Rincian Tunjangan PPPK Paruh Waktu Pengelola Umum Operasional
PPPK Paruh Waktu nantinya memperoleh nomor induk pegawai (NIP) yang menandakan kedudukannya sama dengan ASN. Maka, PPPK Paruh Waktu meskipun hanya bekerja secara paruh waktu tetap berhak memperoleh tunjangan.
Berikut ini rincian tunjangan yang diterima PPPK Paruh Waktu Pengelola Umum Operasional:
- Tunjangan Kinerja (Tukin) sesuai dengan beban kerja dan jabatan di instansi
- Tunjangan Keluarga meliputi tunjangan untuk pasangan dan anak sesuai ketentuan
- Tunjangan Pekerjaan/Jabatan
- Tunjangan Pangan berupa uang atau bentuk kebutuhan pokok lain seperti beras
- Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13
- Fasilitas pendukung, termasuk BPJS Kesehatan, jaminan ketenagakerjaan, cuti, dan fasilitas kerja lain sesuai ketentuan instansi
Pembaca yang ingin membaca artikel sejenis terkait PPPK Paruh Waktu dapat mengakses tautan berikut ini:
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id







































