tirto.id - Perawatan mobil di bengkel resmi tidak harus selalu disertai keluhan dan masalah. Pemilik mobil justru dianjurkan untuk melakukan servis berkala sebelum kendaraannya mengalami kerusakan.
Perawatan berkala pada mobil berguna mencegah kerusakan dan membuatnya lebih awet. Oleh karena itu, pemilik mobil dianjurkan untuk memahami dan melakukan tune up mobil secara rutin.
Lalu, apa tujuan tune up mobil? Untuk membantu memahami hal itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai tune up mobil, termasuk biaya yang diperlukan.
Apa Itu Tune Up Mobil?
Istilah tune up berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu tune dan up. Tune artinya mengoreksi atau menyetel, sedangkan up berarti meningkatkan.
Dalam konteks otomotif, tune up mobil adalah upaya menyetel mesin dan membuat kinerjanya kembali optimal.
Secara sederhana, tune up merupakan prosedur perawatan berkala terhadap mobil yang sudah digunakan secara terus-menerus.
Dalam prosesnya, teknisi akan menyetel ulang, membersihkan, serta mengganti komponen mobil yang telah rusak atau aus. Hal itu dilakukan oleh teknisi ahli bengkel otomotif.
Setelah prosedur tersebut dilakukan, teknisi akan memperkirakan berapa biaya tune up mobil yang perlu dibayar oleh pemilik mobil.
Namun, sebelum melakukan tune up mobil, Anda harus memastikan kondisi kendaraan memang sudah waktunya untuk diservis. Jika tidak memastikan waktu tune up yang tepat, mobil Anda yang sebelumnya tidak bermasalah berpotensi mengalami kendala.
Oleh karena itu, perhatikan secara seksama waktu yang tepat untuk tune up. Waktu yang tepat itu bisa berpatokan pada jarak tempuh atau ditetapkan periode waktu tertentu.
Setiap mobil punya waktu tune up masing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi mobil dan pemakaiannya.
Fungsi Tune Up Mobil
Ada sejumlah fungsi atau manfaat tune up mobil yang bisa Anda dapatkan. Beberapa fungsi tune up mobil meliputi:
1. Memperpanjang usia pakai mesin
Jika mesin mobil dirawat dengan baik, usia pakainya juga akan semakin panjang. Salah satu alasan utamanya adalah ketika mobil rutin dirawat kerusakan yang berpotensi muncul dapat diantisipasi sehingga tidak menjadi semakin parah. Hal itu kemudian membuat performa mobil tetap optimal dan tahan lama.2. Performa mesin lebih optimal
Apabila mobil digunakan terus menerus, performanya akan semakin menurun. Jadi, untuk mengoptimalkan mesin mobil dan mengembalikan kinerja ke awal, Anda perlu secara berkala melakukan tune up mobil.3. Menghindari kerusakan yang lebih parah
Dengan melakukan tune up mobil, kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil bisa terhindarkan dan tidak akan merembet ke komponen lain.4. Meningkatkan kenyamanan berkendara
Mesin mobil yang terjaga dengan baik pasti akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Apalagi jika kendaraan tersebut hendak dipakai perjalanan jauh.5. Menghemat biaya perawatan
Tune up mobil secara berkala akan meminimalisasi kerusakan yang terjadi pada mobil. Dengan begitu, biaya perawatan mobil juga akan menjadi lebih murah.6. Menjaga mesin tetap awet
Dengan tune up mobil berkala, mesin mobil akan tetap awet meskipun usia mobil sudah tidak muda lagi. Tune up akan membuat komponen-komponen dalam mesin berusia panjang.7. Menghindari mogok saat digunakan dalam perjalanan
Jika Anda rutin melakukan tune up mobil, kendala macet saat berkendara dapat dihindari. Perjalanan dan aktivitas Anda pun tidak akan terhambat.8. Memastikan semua kondisi komponen stabil
Jika Anda rutin melakukan tune up, komponen mobil akan selalu dalam kondisi stabil dan selalu terjaga performanya.9. Memastikan kondisi mesin tetap baik saat digunakan
Tune up mobil juga bermanfaat memastikan kondisi mesin mobil secara keseluruhan tetap baik dan siap untuk digunakan kapan pun.10. Mempertahankan efisiensi bahan bakar
Fungsi tune-up mobil yang tak kalah penting adalah meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan rutin tune up, berbagai komponen kendaraan Anda akan terjaga performanya sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih efisien.Alat untuk Tune Up Mobil
Untuk melakukan tune up mobil, ada sejumlah peralatan yang wajib disiapkan, sama seperti pada proses perbaikan mobil lainnya, Berikut beberapa alat yang diperlukan dalam proses tuneup mobil.
1. Obeng plus dan minus
Obeng plus dan minus diperlukan dalam penyetelan celah platina, celah katup, dan beberapa komponen mobil lainnya.2. Kunci shock, busi, T
Alat-alat ini diperlukan untuk melepas baut di beberapa komponen mobil. Sementara itu, kunci T adalah alat yang sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai hal.3. Kunci ring, pas, kombinasi
Alat-alat ini sangat penting untuk proses tune up mobil. Ukuran kunci yang dibutuhkan mulai dari ukuran 8, 10, 11, hingga 19.4. Kompresor dan air gun
Alat ini berguna untuk membersihkan filter udara dan bahan bakar. Dengan menggunakan alat ini, kotoran yang menumpuk di saluran filter udara dan bahan bakar akan hilang sehingga dapat berfungsi kembali dengan baik.5. Kunci torsi
Kunci torsi digunakan saat hendak memeriksa kekencangan baut kepala silinder sebelum melakukan penyetelan celah katup.6. Cover set
Alat ini dibutuhkan untuk menutup beberapa bagian bodi mobil agar tidak tergores saat proses tune up mobil berlangsung.7. Multimeter
Alat ini berfungsi mengukur kabel, tegangan, serta mengukur kontinuitas kabel. Komponen mobil yang dapat dicek menggunakan multimeter adalah kabel busi, tegangan aki dan tahanan mobil.8. Hidrometer
Hidrometer berfungsi dalam proses mengukur berat jenis elektrolit baterai mobil. Dengan begitu, teknisi bisa membandingkan dengan ukuran yang seharusnya.9. Sikat baja
Alat ini berguna untuk membersihkan busi atau spark plug agar bersih dari kotoran sehingga mobil dapat bekerja lebih optimal.10. Feeler gauge
Alat yang bentuknya seperti lembaran plat baja tipis ini digunakan untuk mengukur celah komponen mobil, seperti celah katup dan platina.11. Spring scale dan mistar baja
Alat ini berguna untuk memeriksa ketegangan dari v-belt. Saat tune up mobil, v-bet ditarik dengan beban tertentu. Lalu, perubahannya akan diukur dengan mistar baja.12. Compression tester
Alat ini berguna untuk memeriksa tekanan kompresi mobil.13. Engine tune up tester
Alat ini berguna untuk mengukur RPM, sudut dwell, dan komponen lainnya, saat proses pengapian dalam mobil terjadi.14. Radiator tester
Untuk memeriksa ada atau tidaknya kebocoran pada sistem pendingin mobil, dalam proses tune up digunakan radiator tester.15. Nampan
Terakhir, walaupun terkesan remeh, tanpa alat ini, proses tune up mobil bisa berjalan tidak lancar karena komponen mobil yang dilepas bisa tercecer kemana-mana. Oleh karena itu, nampan berfungsi sebagai wadah untuk meletakkan baut dan berbagai komponen kecil lainnya.Biaya Tune Up Mobil
Secara umum, biaya tune up mobil berkisar mulai dari Rp300 ribu sampai Rp1 jutaan. Namun, jika ditemukan masalah pada bagian-bagian mesin, biayanya bisa bertambah.
Biaya tune up mobil dipengaruhi oleh faktor lain, seperti jenis dan usia mobil, serta jenis bengkel. Bengkel non-resmi biasanya biayanya lebih murah dibandingkan bengkel resmi.
Namun, bengkel resmi biasanya mempekerjakan orang-orang yang dinilai lebih ahli dan berpengalaman di bidang mekanik.
Berikut estimasi biaya tune up mobil di beberapa bengkel mobil:
1. Biaya tune up mobil di bengkel resmi Honda
Biaya tune up mobil di bengkel resmi Honda kisaran Rp600 ribu, tetapi belum mencakup penggantian spare part dan biaya perawatan lainnya, seperti spooring dan balancing.2. Biaya tune up mobil di bengkel Auto 2000
Biaya tune up mobil di bengkel Auto 2000 cenderung beragam tergantung tipe dan jenis mobil.- Avanza, mulai kisaran Rp300 ribu sampai Rp1 jutaan
- Kijang Innova mulai kisaran Rp700 ribu hingga Rp950 ribu
- Calya mulai kisaran Rp452 ribu
- Agya mulai kisaran Rp472 ribu
3. Biaya tune up mobil di bengkel Bengkel resmi Nissan
Biaya tune up mobil di bengkel Nissan mulai dari kisaran Rp780 ribu. Jika ada tambahan spare part dan oli transmisi, biayanya akan bertambah.4. Biaya tune up mobil di bengkel umum
Biaya tune up mobil di bengkel mobil umum atau non resmi relatif murah, ketimbang bengkel resmi. Untuk jasa tune up di bengkel umum ada di kisaran Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.Harga tersebut akan menyesuaikan dengan perawatan atau proses pengecekan apa saja yang dilakukan pada mobil. Selain itu, harga tersebut biasanya belum termasuk dengan biaya untuk penggantian atau perbaikan komponen yang sudah rusak atau sudah tidak layak digunakan.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Fadli Nasrudin