tirto.id - Kaki-kaki mobil merupakan salah satu komponen penting pada mobil bagian bawahyang perlu dirawat dan dijaga dengan baik. Terkadang, bagian ini biasanya kurang diperhatikan.
Perlu diketahui bahwa kaki-kaki mobil merupakan bagian yang vital sebab kaki-kaki mobil sangat berhubungan dengan aspek kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika terjadi kerusakan maka akan berdampak pada bagian mobil yang lain.
Seperti dikutip dari situs resmi Nissan, bahwa komponen-komponen yang ada pada kaki-kaki mobil juga memiliki ketergantungan satu sama lain. Jika satu komponen rusak dan tak segera diperbaiki maka ada kemungkinan kerusakan tersebut akan menjalar ke komponen lain.
Dilansir dari laman website Auto 2000, sangat diperlukan untuk memahami kerusakan pada kaki-kaki mobil sehingga tidak terjadi kerusakan lainnya. Berikut yang dapat dilakukan untuk mengetahui kerusakan pada kaki-kaki mobil.
1. Arah roda berubah
Kaki-kaki mobil mengalami kerusakan, dapat dilihat dari pergerakan roda mobil. Jika saat berkendara dirasakan roda tak stabil, bergerak ke kiri dan kanan, serta mobil terasa melayang diikuti setir yang terasa liar, maka artinya fungsi tie rod mobil sudah rusak. Tie rod adalah komponen yang mengubungkan antara stir dan roda mobil.
2. Tapak ban terkikis
Permukaan tapak ban terkikis tidak merata disebabkan oleh rusaknya shockbreaker. Hal ini berpengaruh pada rembesan oli dapat menetes ke luar dari komponen tersebut.
Untuk mengetahui kerusakan kaki-kaki mobil pada bagia shockbreaker, Anda bisa menggenjot ujung kap mesin atau bagasi mesin beberapa kali menggunakan tangan. Jika mobil hanya berayun sekali setelah ditekan, tandanya shockbreaker dalam keadaan baik. Namun, jika sudah berayun beberapa kali, maka perlu diganti.
3. Timbul bunyi dan roda bergoyang
Saat mengemudi mobil, roda terasa kurang stabil dan bergoyang saat melintasi jalan bergelombang artinya salah satu bagian kaki-kaki mobil rusak pada bagian ball joint. Gejala awal yang ditimbulkan adalah kaki-kaki mobil mengeluarkan bunyi kletek-kletek dan roda bergoyang. Getaran roda ini juga akan menyebabkan tidak stabilnya bagian lingkar setir.
4. Muncul suara dengung
Berbeda dengan kerusakan lainnya yang mengelurkan bunyi keras, kerusakan kaki-kaki mobil, terutama pada bagian bearing akan memunculkan bunyi dengung.
Untuk memastikannya, Anda bisa membelokkan roda ketika mobil berjalan. Kalau saat mobil dibelokkan ke kiri, suara dengung hilang, itu tandanya bearing sisi kiri yang rusak. Sebaliknya, bila mobil digerakkan ke kanan dan suara dengung hilang, tandanya bearing sisi kanan yang rusak.
5. Mobil limbung saat di tikungan
Apabila mobil terasa limbung saat berada di tikungan, itu artinya ada komponen pendukung kaki-kaki mobil yang rusak. Hal tersebut terjadi pada bagian pendukung yaitu bushing, seperti stabilizer dan swing arm yang berfungsi untuk menstabikan gerakan kendaraan saat berada di tikungan.
Akan timbul bunyi kletek-kletek, mobil terasa melayang dan limbung saat berbelok merupakan tanda bahwa bushing mengalami kerusakan.
6. Per bermasalah
Per bermasalah merupakan komponen yang jarang terjadi kerusakan. Namun, tidak dapat disepelehkan, karena jika sudah terjadi kerusakan maka gejalanya cenderung sudah untuk dideteksi.
Cara mengetahui kaki-kaki mobil bermasalah di bagian per adalah suara berderit dan efek bunyi seperti menggerus. Biasanya, gejala ini bakal muncul pada per daun. Sedangkan, apabila masalahnya di per keong, maka tidak ada tanda-tanda yang ditimbulkan hingga tiba-tiba per tersebut patah.
7. Ban aus
Jarang dipahami oleh pemilik kendaraan, kondisi ban aus sebenarnya berhubungan dengan rusaknya bagian kaki-kaki mobil. Jika ditemukan ciri ausnya tidak merata dan terjadi hingga ke telapak bagian dalam, maka harus segara mengganti ban. Jika sudah diganti, pastikan untuk menjaga tekanan angin yang direkomendasikan untuk tiap ban.
8. Spooring berubah
Spooring mobil adalah setelan sudut keselarasan roda dengan permukaan jalan. Hal inilah yang setiap mobil biasanya jalani yaitu menservis spooring secara rutin untuk menyelaraskan roda dengan jalanan. Tetapi, jika pada penyelarasan arah sudut terlihat berubah, itu tandanya adanya kerusakan pada kaki-kaki mobil.
Cara mengetahui kaki-kaki bermasalah melalui spooring adalah dengan menempatkan setir pada kondisi lurus. Kemudian, coba jalankan mobil pada kecepatan sedang, 40-60 km/jam. Kalau saat melaju terdeteksi arah mobil melenceng atau condong ke sisi kiri dan kanan, maka Anda bisa melakukan spooring. Tapi kalau sudah selesai spooring dan mobil tetap condong berat ke kanan atau kiri, maka bisa dipastikan kaki-kaki mobil bermasalah.
9. Velg peyok atau retak
Velg kendaraan dengan kondisi fisiknya seperti ada tanda-tanda retak, penyok dan seolah luka-luka maka sudah pasti terjadi masalah. Mak, pemili pengertian perlu bertindak cepat untuk mengganti velg ke komponen baru atau memperbaikinya di bengkel. Bila tidak lekas diperbaiki, velg penyok akan membuat kendali mobil tidak stabil dan membahayakan pengemudi di dalamnya.
10. Rem terasa tidak enak
Pedal rem terasa kurang nyaman ketika diinjak, tandanya terdapat masalah pada kaki-kaki mobil. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk mengetes fungsi rem.
Pertama, tekan secara teratur pedal rem saat mobil dalam kondisi berhenti. Jika terasa agam membal, maka tandanya ada sedikit udara dalam salurannya. Kedua, Anda dapat menjalankan mobil dengan kecepatan antara 4-060 km/jam, kemudian injak rem.
Jika dibutuhkan tenaga lebih banyak untuk menginjak rem, kemungkinan booster rem rusak. Namun, bisa juga penyebabnya adalah minyak rem kurang dengan tanda injakan pedal rem kedua lebih berat daripada yang pertama.
Penulis: Versatile Holiday Lado
Editor: Agung DH