Fakta-Fakta Kapal Pesiar Tenggelam di Sisilia Perairan Italia

tirto.id - Sebuah yacht atau kapal pesiar mewah tenggelam di perairan Sisilia, Italia, pada Senin (19/8/2024), dini hari. Insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan enam orang lainnya hilang.

Melansir dari The New York Times, pejabat tinggi badan perlindungan sipil Sisilia Salvatore Cocina, mengatakan bahwa satu orang yang tewas merupakan juru masak kapal pesiar tersebut. Adapun kapal pesiar yang tenggelam adalah kapal Bayesian, milik perusahaan penyedia layanan kapal pesiar Camper & Nicholsons.

Pejabat penjaga Pantai Italia Luciano Pischedda, mengatakan bahwa enam orang yang hilang memiliki kewarganegaraan berbeda. Mereka yang dinyatakan tewas dan hilang terdiri dari empat warga negara Inggris, dua orang Amerika, dan seorang pria dengan kewarganegaraan ganda, Kanada dan Antigua.

Salah satu orang yang hilang adalah Mike Lynch. Ia adalah seorang pebisnis teknologi asal Inggris, yang sebelumnya dibebaskan pada bulan Juni usai dituntut melakukan penipuan besar di Amerika Serikat (AS). Selain itu, putri Lynch, Hannah Lynch, juga termasuk di antara enam orang yang hilang.

Sementara itu, istri Lynch yang bernama Angela Bacares, berhasil diselamatkan. Pischedda menyatakan bahwa para korban yang selamat usai mendapat tumpangan dari kapal Belanda, Sir Robert Baden Powell. Kapal yang berlabuh di dekat lokasi kejadian itu memberikan bantuan kepada 15 penumpang yang selamat, termasuk istri Lynch.

Perusahaan kapal pesiar Camper & Nicholsons, menyatakan melalui bahwa di kapal tersebut terdapat 12 tamu dan 10 awak. Menurut otoritas setempat, kapal tenggelam berada di bawah air sekitar 165 kaki atau sekitar 50 meter.

Fakta Kapal Pesiar Tenggelam di Sisilia, Italia

Insiden tenggelamnya kapal pesiar di lepas pantai Sisilia, Italia, mengejutkan banyak pihak. Insiden ini melibatkan korban jiwa dan penumpang yang hilang, termasuk taipan teknologi Mike Lynch beserta keluarganya. Berikut adalah fakta-fakta penting terkait tragedi kapal pesiar tenggelam di Sisilia, Italia:

1. Salah satu korban yang hilang adalah Mike Lynch

Salah satu korban yang hilang dalam insiden tenggelamnya kapal Camper & Nicholsons adalah Mike Lynch. Dikutip dari Sky News, Mike Lynch adalah seorang miliarder teknologi asal Inggris yang sempat terlibat kontroversi beberapa waktu lalu.

Ia dan putrinya Hannah Lynch tenggelam dalam tragedi tersebut, sedangkan sang istri selamat. Selain sang istri, 15 dari 22 penumpang kapal berhasil diselamatkan.

2. Proses penyelamatan masih berlangsung

Proses penyelamatan para korban yang hilang masih berlangsung hingga saat ini. Manajemen kapal pesiar Camper & Nicholsons menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan dipimpin oleh penjaga pantai Italia.

"Prioritas kami adalah membantu pencarian yang sedang berlangsung dan menyediakan semua dukungan yang diperlukan bagi penumpang dan awak yang diselamatkan," jelas pihak Camper & Nicholsons.

3. Penyebab kapal pesiar tenggelam di Sisilia

Menurut situs pelacakan Marine Traffic, kapal pesiar mewah berbendera Inggris bernama Bayesian, tenggelam akibat diterjang badai. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 4.30 pagi, waktu setempat, di lepas pantai Palermo.

Kala itu, wilayah setempat sedang dilanda angin puting beliung. Matthew Schanck, Ketua Dewan Pencarian dan Penyelamatan Maritim, menyatakan bahwa laporan mengenai tornado atau puting beliung tergolong "jarang" dan "sangat mengkhawatirkan".

Sementara itu, jaksa di kota Termini Imerese telah membuka penyelidikan atas tenggelamnya kapal Bayesian.

4. Kronologi tenggelamnya kapal pesiar di Sisilia

Kronologi tenggelamnya kapal pesiar Bayesian disaksikan oleh beberapa warga lokal. Salah satu saksi mata kejadian ini adalah seorang nelayan bernama Pietro Asciutto. Masih mengutip Sky News, ia mengatakan menyaksikan detik-detik kapal tersebut tenggelam setelah diterjang tornado.

"Saya berada di rumah ketika tornado menerjang. Saya langsung menutup semua jendela. Lalu saya melihat perahu itu, hanya memiliki satu tiang, sangat besar. Saya melihatnya tiba-tiba tenggelam," ucap Asciutto.

Nelayan lain bernama Fabio Cefalu, melihat sisa-sisa kapal mengapung dan segera menghubungi layanan penyelamatan. Ia juga mengatakan sempat melihat pusaran angin pada pukul 03.55 dini hari dan 15 menit kemudian melihat suar sejauh 500 meter dari dermaga.

"Sekitar pukul 04.35 pagi kami pergi ke laut untuk melakukan penyelamatan, namun, yang kami lihat hanyalah sisa-sisa perahu yang mengapung. Tidak ada seorang pun di laut. Jadi kami segera menghubungi kantor nakhoda pelabuhan,” jelas Cefalu.

5. Kapal pesiar yang tenggelam merupakan kapal mewah

Bayesian adalah salah satu kapal pesiar mewah yang disewakan oleh Camper & Nicholsons. Kapal ini memiliki tiang tunggal setinggi 75 meter, salah satu tiang tertinggi di dunia yang terbuat dari aluminium.

Matthew Schanck mengatakan bahwa kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan penyelamat "berstandar tinggi" serta komunikasi radio. Dia juga menambahkan bahwa kapal pesiar itu mematuhi semua standar internasional dan peraturan dari badan penjaga pantai maritim Inggris sebelum memulai pelayarannya.

Kapal ini dibangun oleh perusahaan Italia, Perini Navi pada tahun 2008 dan terakhir diperbaiki pada tahun 2020. Sebelum insiden, kapal ini terdaftar untuk disewakan dengan harga hingga 195.000 Euro atau sekitar Rp3,3 miliar per minggu.