Menuju konten utama

Fakta Titanic Submarine Hilang Saat Hendak Lihat Bangkai Kapal

Fakta-fakta hilangnya Titanic submarine yang hilang saat hendak lihat bangkai kapal.

Fakta Titanic Submarine Hilang Saat Hendak Lihat Bangkai Kapal
Logo ekspedisi Titanic OceanGate Expeditions 2019 terlihat di pintu kantor gudang industri laut di Everett, Washington, Selasa, 20 Juni 2023. Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam yang hilang yang membawa lima orang, yang dilaporkan terlambat pada hari Minggu malam. (Foto AP/Ed Komenda)

tirto.id - Proses pencarian kapal selam wisata yang hilang sejak Minggu, 18 Juni 2023, di pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik, dalam ekspedisi penjelajahan kapal Titanic dilanjutkan kembali serta pihak terkait memperluas titik pencariannya.

Melansir USA Today, pencarian kapal selam wisata yang membawa lima penumpang itu semakin digencarkan. Seorang pejabat Penjaga Pantai di dekat titik Titanic Submarine Missing, mengatakan pada saat upaya penyelamatan semakin diperluas terdengar suara-suara di bawah air yang terdeteksi.

Seorang ahli kapal selam dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Kapten Jamie Frederick, mengatakan sebuah tim spesialis Prancis untuk kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) dan lebih banyak kapal dan kapal bawah air juga diterjunkan untuk ikut dalam proses pencarian.

Secara rinci, Frederick merincikan terdapat sekitar lima kapal khusus bernama Titan di permukaan laut yang diterjunkan, kemudian di bawah air dua ROV sudah dioperasikan serta beberapa lainnya akan menyusul yang diperkirakan akan tiba pada Kamis pagi untuk memindai dasar laut.

“Peralatan yang ada di lokasi yang akan datang adalah yang paling canggih di dunia dan tentu saja mampu mencapai kedalaman tersebut,” jelas Sean Leet, kepala Eksekutif Horizon Maritime, sebuah perusahaan Kanada yang meluncurkan kapal Titan juga.

Frederick menjelaskan dalam konferensi pers pada Rabu, 21 Juni 2023, bahwa pencarian kapal selam itu semakin berkembang secara eksponensial di area permukaan yang luasnya sekitar dua kali lipat dari Connecticut dan kedalaman 2,5 mil.

“Ada kompleksitas yang sangat besar terkait dengan kasus ini, karena lokasinya yang sangat jauh di lepas pantai dan koordinasi antara berbagai lembaga dan negara,” jelas Jamie Frederick yang merupakan Koordinator Respons Distrik Penjaga Pantai Pertama.

Sementara menurut keterangan resmi Angkatan Laut AS mengatakan pada Rabu sore, sistem penyelamatan air dalam khusus yang mampu mengangkat hingga 60.000 pon telah mencapai Saint John’, Kanada, dan dapat digunakan untuk mengangkat Titan ke permukaan yang memiliki berat 20.000 pon.

Teka-Teki Suara-Suara di Bawah Air

Terkait suara-suara yang mulai terdeteksi, Frederick sebut bahwa meang pada hari Selasa beberapa pesawat mendeteksi suara-suara di bawah air di dekat titik hilangnya kapal selam tersebut.

Meskipun ia belum mengetahui jelas asal dari suara itu, Frederick tegaskan bahwa tim pencarian sedang menelisik area di mana suara-suara itu terdeteksi.

Sementara menurut Nikolas Xiros, profesor arsitektur angkatan laut dan teknik kelautan di University of New Orleans, ada kemungkinan besar suara dentuman yang didengar oleh kru pencari dalam beberapa waktu terakhir ini berkemungkinan berasal dari kapal selam yang hilang itu.

Xiros juga sebut suara yang terdengar itu menjadi salah satu kabar baik sekaligus kabar buruk. Tidak menutup kemungkinan, suara dentuman bisa berasal dari kapal selam yang hilang, namun Xiros juga berspekulasi bahwa kemungkinan suara itu bisa berasal dari kapal Titan.

Di samping itu, pesawat Kanada juga melaporkan mendeteksi suara-suara di bawah air di area pencarian. Suara tersebut diklaim semakin mendorong operasi kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menelisik asal-usul suara tersebut.

Kronologi Hilangnya Kapal Selam Ekspedisi Wisata Titanic

Masih mengutip USA Today, kapal selam sepanjang 22 kaki itu hilang kontak pertama kali dengan kapal pendukungnya pada hari Minggu, 18 Juni 2023, sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam untuk menuju bangkai kapal bersejarah Titanic.

Ekspedisi ini merupakan bagian dari perjalanan selama delapan hari yang dilakukan oleh OceanGate Titanic Expeditions. Untuk bisa mengikuti perjalanan wisata bawah laut ini, maka penumpang ditaksir harus menyiapkan uang hingga 250 ribu dolar AS atau setara Rp3,7 miliar.

Di dalam kapal selam itu terdapat seorang petualang Inggris, dua anggota keluarga bisnis terkemuka Pakistan, seorang ahli Titanic, da CEO OceanGate, perusahaan yang berbasis di Washington yang mengoperasikan kendaraan tersebut.

Kapal selam yang hilang ini sebelum dilaporkan hilang kontak, tengah menjalankan ekspedisi wisata menuju bangkai kapal Titanic yang terletak sekitar 370 mil di lepas pantai Newfoundland, Kanada, di Atlantik Utara.

Namun, kapal selam itu pada saat menyelam selama 1 jam 45 menit di sekitar 900 mil sebelah timur Cape Cod, Atlantik Utara, dengan kedalaman air sekitar 13 ribu kaki, tiba-tiba hilang kontak dengan Polar Prince, kapal pemecah es yang diubah menjadi kapal induknya.

Menurut laporan, kapal selam itu hilang komunikasi sekitar pukul 11.47 waktu setempat setelah mulai menyelam di pagi hari. Sehingga, pihak penyelenggara ekspedisi itu melaporkan ke pihak berwenang setelah hilangnya kontak.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra