Menuju konten utama

Apa Itu Kapal Selam Titan OceanGate dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Mengenal apa itu kapal selam Titan OceanGate dan bagaimana cara kerjanya?

Apa Itu Kapal Selam Titan OceanGate dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Pilot kapal selam Randy Holt (kanan) berkomunikasi dengan kapal pendukung saat dia dan Stockton Rush (kiri) CEO dan Salah Satu Pendiri OceanGate, menyelam di kapal selam perusahaan, "Antipodes," sekitar tiga mil lepas pantai Fort Lauderdale, Fla., 28 Juni 2013.. (AP Photo/Wilfredo Lee, File)

tirto.id - Pihak berwenang pada, Kamis, 22 Juni 2023 menyatakan, semua orang di dalam kapal selam Titan OceanGate dinyatakan tewas.

Lima orang itu adalah Stockton Rush, pendiri dan kepala eksekutif OceanGate sekaligus pengemudi ekspedisi. Kemudian Hamish Harding, 58 tahun, miliarder dan penjelajah Inggris.

Shahzada Dawood, 48 tahun, pengusaha kelahiran Pakistan sekaligus warga negara Inggris. Setelah itu ada Sulaeman Dawood, 19 tahun, anak dari Shahzada Dawood, warga negara Inggris.

Terakhir ada Paul-Henri Nargeolet, 77 tahun, ahli kelautan Prancis dan pakar Titanic terkenal. Dia telah mengunjungi bangkai kapal Titanic puluhan kali.

Apa Itu Kapal Selam Titan OpenGate?

Mengutip laman resminya, OceanGate merupakan perusahaan swasta yang telah berdiri sejak tahun 2009 di Everett, Washington. Perusahaan ini berfokus pada peningkatan akses ke dalam laut melalui inovasi kapal selam berawak.

Kapal milik OceanGate ini dapat menampung hingga lima orang penumpang dengan kemampuan menyelam hingga 4.000 meter untuk kepentingan wisata maupun kepentingan lainnya yang berkaitan dengan mengeksplorasi lautan dalam.

Perusahaan ini didirikan Stockton Rush pada tahun 2009 dan bertindak sebagai CEO. Sebelumnya dia adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki hubungan dekat dengan industri kedirgantaraan dan teknologi.

Dua tahun awal berdirinya OceanGate, Stockton sempat mengakuisisi kapal selam Antipodes, dua kendaraan robotik, berbagai kapal dan peralatan pendukung lainnya setelah melakukan evaluasi terkait produk OceanGate di tahap awal.

Di tahun 2012, OceanGate melakukan akuisisi yang keduanya terhadap sebuah kapal selam untuk membangunnya kembali menjadi Cyclops 1 yang digunakan sebagai prototipe kerja Titan.

Setelah bisnisnya semakin meningkat pesat, sejauh ini OceanGate tercatat telah berhasil menyelesaikan lebih dari 14 ekspedisi dan lebih dari 200 penyelaman di Pasifik, Atlantik, dan Teluk Meksiko.

OceanGate sudah melakukan perjalanan wisata ke bangkai kapal Titanic sejak tahun 2021. Untuk berwisata ke sana, penumpang membayar 250.000 dolar AS atau sama dengan Rp3,7 miliar.

Spesifikasi dan Cara Kerja Kapal Selam Titan OceanGate

Mengutip people.com, kapal selam OceanGate ini bernama Titan. Panjangnya mencapai 22 kaki dengan lebar 9,2 kaki dan tinggi 8,3 kaki.

Kapal selam Titan terbuat dari silinder serat karbon sehingga badannya bisa berbentuk melengkung. Titan juga memiliki berat sebesar 23.000 pon serta dapat mengangkut beban hingga 1.510 pon.

Kapal ini dirancang khusus untuk bisa menyelam ke dasar laut dengan kedalaman maksimal mencapai 4.000 meter. Dengan kapasitas dan kemampuannya itu, kapal selam OceanGate ditaksir mampu mencapai bangkai kapal Titanic yang berada di kedalaman 3.800 meter.

Untuk pengoperasiannya sendiri, kapal selam OceanGate ini mampu menampung lima penumpang, termasuk satu pilot dan empat anggota kru serta menampung cadangan oksigen selama 96 jam.

Sementara untuk cara kerjanya, pilot kapal mengarahkan Titan menggunakan pengontrol video game yang telah dimodifikasi. Selain itu, ada juga komputer layar sentuh khusus yang digunakan pilot untuk mengatur lampu, udara, dan mengukur kedalaman serta berkomunikasi dengan pesawat di permukaan laut.

Guna melancarkan program ekspedisi ini, Titan dilengkapi dengan sistem Pemantauan Kesehatan Lambung Waktu Nyata (RTM) yang berguna agar pilot dapat mendeteksi dini terkait kemungkinan yang akan terjadi di dalam lautan, serta memungkinkan pilot bisa mengontrol penurunan dan kembali ke permukaan dengan aman.

Dalam program ekspedisi ini, penumpang bisa menjelajah lautan dalam selama delapan hari untuk melihat bangkai kapal Titanic.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto