Menuju konten utama

Doa dari Al-Qur'an agar Cepat Naik Haji dan Umrah

Doa agar bisa berangkat haji dan umrah bisa senantiasa dipanjatkan agar harapan tersebut dikabulkan Allah. Berikut berbagai doa yang dapat digunakan.

Doa dari Al-Qur'an agar Cepat Naik Haji dan Umrah
Ilustrasi tawaf di Masjidilharam. Keinginan untuk ke tanah suci dapat diungkapkan melalui doa supaya naik haji dan umrah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Umat muslim yang mendambakan bisa beribadah ke tanah suci, bisa melantunkan doa dari al-Qur'an agar cepat naik haji dan umrah. Selain itu, ada berbagai tuntunan doa dari hadis yang dapat dijadikan perantara untuk meminta kepada Allah agar segala keinginan dikabulkan termasuk untuk haji dan umrah.

Doa supaya bisa berangkat haji atau umrah sebagian besar tidak spesifik ditujukan hanya untuk dua ibadah tersebut. Doa boleh diamalkan dalam meminta apa pun yang diinginkan seseorang, termasuk melantunkan doa agar bisa haji dan umrah berkali kali.

Allah dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan akidah yang penting terkait masalah doa, yaitu segala permintaan hanya ditujukan kepada Allah melalui cara-cara yang disyariatkan. Mungkinkah melantunkan doa agar bisa ke tanah suci tiap tahun dikabulkan? Jawabannya, sangat mungkin jika Allah menghendaki.

Kumpulan Doa dari Al-Qur'an agar Cepat Berangkat Haji dan Umrah

Menurut laman Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BPKH), surah Al-Baqarah ayat 128 dapat menjadi wasilah untuk memanjatkan doa agar bisa berangkat haji dan umrah. Ayat tersebut memuat doa Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.

Doa ini dapat diamalkan untuk memohon kemudahan dalam menunaikan ibadah haji. Selain itu, di dalamnya mengandung harapan agar dimudahkan dalam ketaatan, menjadikan keturunan sebagai umat Islam, hingga memohon ampunan dosa.

Berikut doa dari Al-Qur'an agar cepat naik haji tulisan Arab, Latin, dan artinya:

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Rabbana waj'alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tawwabur rahim

Artinya. “Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka umat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Mu." (Q.S. Al-Baqarah: 128)

Doa agar Segera ke Mekkah dan Madinah dari Hadis

Sebagian hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan doa untuk meminta kepada Allah agar semua keinginan orang Islam dikabulkan. Seseorang bisa menggunakannya agar dipermudah berangkat haji atau umrah sehingga dapat berkunjung ke Makkah dan Madinah. Doa ini juga bisa dimanfaatkan untuk hajat lainnya.

Berikut daftar doa agar segala keinginan terkabul yang bersumber dari hadis:

1. Hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Allahumma inni as-aluka bi-anni asyhadu annaka antallahu laa ilaha illa anta, al-ahad ash-shamad lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahuu kufuwan ahad

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu atas dasar persaksianmu bahwa Engkau adalah Allah. Tiada yang berhak disembah kecuali Engkau. Yang Maha Tunggal, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta Yang tiada sesuatu yang setara dengan-Nya." (HR. Abu Daud, no. 1493; Ibnu Majah, no. 3857; Tirmidzi, no. 3475; Ibnu Hibban, no. 891; Ahmad, 5:350; Ibnu Abi Syaibah, 10:271; Al-Haakim, 1:504. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah mengatakan hadis ini sahih).

2. Hadis riwayat Anas bin Malik

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ

Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamdu laa ilaha illa anta al-mannaan badii’us samaawaati wal ardhi, yaa dzal jalaali wal ikroom, ya hayyu ya qoyyuum

Artinya: " Ya Allah, aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Allah yang Maha Mulia dan Penuh Kemuliaan, Ya Hayyu Ya Qayyum (Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya)." (HR. An-Nasai 3:52; Abu Daud no. 1495; Ibnu Majah no. 3858; Tirmidzi no. 3544; Ibnu Hibban no. 893; Ahmad 3:158, 245, 265; Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 705; dan Ibnu Abi Syaibah 10:272)

3. Hadis riwayat Abu Hurairah, Anas bin Malik, dan Rabi'ah bin Amir

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rajinlah mengucapkan:

ِ

يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَام

Yaa dzal jalaali wal ikrom."

Artinya: "Wahai Zat Yang Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan." (HR. Ahmad 4:177; Al-Hakim 1:498-499; Al-Bukhari dalam At-Tarikh Al-Kabir 2:1:256)

4. Hadis riwayat Anas bin Malik

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah." (H.R. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya (3/255). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah.)

Amalan Apa biar Cepat Naik Haji?

Selain memperbanyak doa dari Al-Qur'an agar cepat naik haji, umat Islam juga dianjurkan melakukan sejumlah amalan. Berikut beberapa amalan yang dapat membantu dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut:

1. Memperbanyak doa dan selawat

Memanjatkan doa-doa khusus memohon kelancaran dalam usaha untuk menunaikan ibadah haji, seperti doa Nabi Ibrahim dan doa agar dipermudah menuju Baitullah. Selain itu, dianjurkan pula memperbanyak membaca selawat Nabi Muhammad saw. sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan, serta memohon syafaat dari beliau agar dimudahkan ikhtiarnya.

2. Memperbanyak amal saleh

Dalam usaha untuk melancarkan perjalanan menuju Baitullah, dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh. Memberikan sebagian harta benda untuk membantu orang lain yang membutuhkan tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga dapat melapangkan rezeki dan membuka jalan kemudahan bagi yang bersedekah.

Selain itu, menjaga akhlak dan tutur kata sesuai syariat Islam pun merupakan bagian dari amalan saleh. Dengan berperilaku baik dan menjaga lisan, kita akan disayangi Allah subhanahu wa ta'ala dan sesama manusia sehingga insyaallah perjalanan menuju haji akan dimudahkan.

3. Mempersiapkan diri belajar ilmu tentang haji

Menunaikan ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang penuh makna dan membutuhkan persiapan yang matang. Langkah awal yang krusial adalah mempelajari ilmu manasik haji, yaitu tata cara dan aturan yang harus dipatuhi selama ibadah haji.

Dengan memahami manasik haji, saat sudah diberi kesempatan oleh Allah, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih tertib, lancar, dan khusyuk.

4. Tawakal kepada Allah

Dalam perjalanan menuju Baitullah, selain usaha dan doa, tawakal kepada Allah subhanahu wa ta'ala merupakan kunci utama. Tawakal berarti keyakinan penuh bahwa Allah Swt. akan membimbing dan memberikan jalan terbaik bagi hamba-Nya yang berniat baik.

5. Memperbanyak membaca talbiyah

Bagi umat Islam yang mendambakan kesempatan berhaji, bisa memperbanyak membaca talbiah agar hati cenderung condong dengan haji dan umrah serta semakin berniat mewujudkannya. Berikut bacaan talbiah:

بَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wanni'mata laka wal mulk laa syarika lak

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilanMu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

Baca juga artikel terkait TIMELESS atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar