Menuju konten utama

Apa Itu Gelang Haji yang Jadi Identitas Jemaah Asal Indonesia?

Gelang haji adalah gelang khusus yang dikenakan jemaah haji asal Indonesia yang berisi identitas pengguna. Simak ciri-ciri dan fungsinya.

Apa Itu Gelang Haji yang Jadi Identitas Jemaah Asal Indonesia?
Pekerja memasang QR Code pada gelang haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa TImur, Rabu (18/7/2018). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Gelang haji merupakan aksesoris sekaligus penanda identitas bahwa pengguna adalah jemaah haji asal Indonesia. Gelang haji perlu digunakan jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.

Gelang jemaah haji 2024 sudah dibagikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) sejak keberangkatan kloter pertama haji pada 12 Mei 2024. Selain gelang, Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) membekali jemaah haji tahun ini dengan kartu identitas.

“Gelang identitas menjadi ciri khas jemaah haji Indonesia, dan tahun ini jemaah diberikan tambahan kartu identitas yang dikalungkan,” kata petugas SISKOHAT Thabrani, seperti yang dikutip dari situs Kemenag.

Baik gelang haji maupun kalung kartu identitas sama-sama memuat identitas jemaah haji. Harapannya, gelang ini bisa menjadi tanda pengenal jemaah haji saat bepergian, terpisah dari rombongan, atau dalam situasi darurat lainnya.

Apa Itu Gelang Jemaah Haji dan Ciri-cirinya?

Gelang haji adalah gelang khusus yang dikenakan jemaah haji asal Indonesia yang berisi identitas pengguna. Mengutip Indonesiabaik.id, gelang haji telah diedarkan Pemerintah Indonesia sejak musim haji 1995.

Gelang jemaah haji dibagikan panitia penyelenggara haji Indonesia sebelum keberangkatan jemaah ke Arab Saudi. Jemaah wajib mengenakan gelang tersebut sampai kepulangan ke Tanah Air.

Gelang haji terbuat dari logam yang bisa dilepas-sambungkan untuk memudahkan pemakaian. Panjang gelang sekitar 214,47 – 216,47 mm, lebar 10-12 mm, tebal 1,2 mm, dan berat 26 gram.

Gelang ini memuat beberapa identitas diri jemaah, termasuk:

  • Asal embarkasi dan tahun keberangkatan. Contoh kode yang tercantum misalnya, SUB 1445H yang artinya jemaah berasal dari embarkasi Surabaya yang berangkat pada tahun 1445 H atau 2024;
  • Nomor kloter;
  • Nomor paspor jemaah
  • Tulisan jemaah haji Indonesia dalam bahasa Arab yang berbunyi "Al-hajjul Indonesiyyi"
  • Nama jemaah sesuai dengan yang tercantum di paspor;
  • Logo bendera Indonesia.

Fungsi Gelang Jemaah Haji

Fungsi utama gelang jemaah haji adalah sebagai identitas dan ciri khas jemaah Indonesia. Gelang ini membedakan jemaah Indonesia dengan jemaah haji dari negara lainnya.

Selain itu, gelang jemaah haji bisa digunakan dalam beberapa situasi seperti saat terpisah dari rombongan, tersesat, atau situasi darurat. Pasalnya, selama musim haji berlangsung sering muncul laporan jemaah tersesat atau terpisah dari rombongan.

Menurut Tharbani, nantinya informasi yang tercantum pada gelang dapat membantu petugas haji di Arab Saudi menemukan hotel dan rombongan jemaah.

“Petugas ataupun jemaah lain yang bertemu dengan jemaah haji tersesat dapat membantu mencarikan alamat hotel jemaah tersebut melalui data yang ada di identitas gelang dan kartu yang dimiliki jemaah,” kata dia.

Selain gelang, jemaah haji juga mendapat identitas tambahan berupa kalung kartu identitas. Mirip seperti gelang jemaah haji, kalung identitas haji ini juga memuat informasi penting jemaah haji.

Demi meningkatkan keamanan data diri, identitas jemaah haji di kalung hanya bisa dipindai menggunakan QR Code.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya