tirto.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan Indonesia telah menyiapkan proposal untuk diajukan ke Amerika Serikat (AS) terkait negosiasi tarif resiprokal atau timbal balik yang diterapkan Presiden AS, Donald Trump.
“Indonesia telah menyiapkan proposal untuk negosiasi tarif dengan Amerika. Proposal ini adalah proposal konkret yang dapat diimplementasikan dan menjawab keinginan permasalahan yang disampaikan oleh Amerika Serikat, terutama dengan United States Trade Representative (USTR). Kita dengan USTR sudah banyak berbicara dan saya pikir kelihatan sudah mulai bentuknya,” ujar Luhut dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Luhut juga mengatakan, delegasi yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat AS pada pekan depan. Adapun Delegasi dari Indonesia terdiri atas Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, serta DEN.
Purnawirawan TNI ini menyatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan beberapa kebijakan untuk membantu sektor-sektor yang terdampak tarif dari AS tersebut, terutama sektor padat karya.
“Pemerintah akan menyiapkan kebijakan untuk membantu sektor-sektor yang terdampak akibat tarif dari Amerika, terutama sektor-sektor padat karya,” tegas Luhut.
“Tadi kami sudah jelaskan dan itu sudah kita lihat secara rinci karena sudah kita dengarkan juga dari asosiasi-asosiasi kira-kira apa, karena kita perang bersama-sama, kita satu tim, nah itu kita dengarkan dan kita tangkap bagaimana cara kita melawan keadaan seperti ini,” tutur Luhur.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher