tirto.id - Berapa lama ibadah haji dilaksanakan dan bagaimana urutan ibadahnya perlu diketahui untuk memahami lebih jauh mengenai ibadah ini.
Lama pelaksanaan ibadah haji adalah 4-5 hari, terlepas dari total masa operasional dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah yang berlangsung selama 30 hari.
Rukun Islam yang terakhir adalah haji ke tanah suci. Berbeda rukun Islam lainnya, ibadah haji diwajibkan kepada kaum muslim yang telah mampu secara materi maupun fisik. Allah Swt. menegaskan kewajiban menjalankan ibadah haji salah satunya dalam Surah Ali Imran ayat 97 sebagai berikut:
"Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, [di antaranya] Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya [Baitullah], maka amanlah dia. [Di antara] kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, [yaitu bagi] orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari [kewajiban haji], maka sesungguhnya Allah Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu pun] dari seluruh alam," (QS. Ali-Imran [3]: 97).
Rukun Ibadah Haji
Seperti ibadah wajib lainnya, haji memiliki rukun-rukun yang harus terpenuhi untuk mencapai syarat sah pelaksanaanya. Apabila salah satu rukun terlewat, ibadah haji seseorang bisa tidak sah. Berikut ini rukun ibadah haji:
- Ihram
- Wukuf di Arafah
- Thawaf Ifadhah
- Sai
- Tahallul
- Tertib dan urut.
Berapa Lama Ibadah Haji Dilaksanakan?
Waktu pelaksanaan ritual ibadah haji adalah 4-5 hari. Sementara itu, pada ibadah umrah, ritual ibadahnya berlangsung lebih cepat yakni 2-3 jam. Meskipun demikian, total masa operasional dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah haji memakan waktu selama 30 hari.
Total operasional dibagi dua meliputi 15 hari untuk gelombang pertama, sementara setengah sisanya bagi jemaah haji gelombang kedua. Di sisi lain, waktu durasi tinggal maksimal jemaah haji di Arab yaitu 42 hari.
Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji dan Tanggalnya
Berbeda dengan umrah yang dapat dilakukan kapan pun, ibadah haji ditentukan waktu dan pelaksanaanya. Dalam ibadah haji terdapat rukun wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijah. Berikut ini urutan pelaksanaan ibadah haji dan tanggalnya:
- 8 Zulhijah: Jemaah haji melakukan tawaf di Masjidil Haram
- 8 Zulhijah: Jemaah haji bermalam di Mina menggunakan pakaian ihram
- 9 Zulhijah: Jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
- 10 Zulhijah: Jemaah haji menuju Mina untuk melempar jumrah aqabah.
- 11 Zulhijah: Jemaah haji melempar jamrah ula dan wustho
- 12 Zulhijah: Jemaah haji dalam melempar jumrah ula dan wustho bagi yang belum menjalankan.
- Jemaah haji masuk Asrama Haji: 11 Mei 2024 (3 Zulkaidah 1445 H)
- Pemberangkatan jemaah haji gelombang 1 dari Indonesia ke Madinah: 12-23 Mei 2024 (4-15 Zulkaidah 1445 H)
- Pemberangkatan jemaah haji gelombang 1 dari Madinah ke Makkah: 21 Mei - 1 Juni 2024 (13-24 Zulkaidah 1445 H)
- Pemberangkatan jemaah haji gelombang 2 dari Indonesia ke Jeddah: 24 Mei-10 Juni 2024 (16 Zulkaidah - 4 Zulhijah 1445 H)
- Closing Date: 10 Juni 2024 (4 Zulhijah 1445 H)
- Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah: 14 Juni 2024 (08 Dzulhijjah 1445 H)
- Wukuf di Arafah: 15 Juni 2024 (9 Dzulhijjah 1445 H)
- Idul Adha: 16 Juni 2024 (10 Dzulhijjah 1445 H)
- Hari tasyrik: 17-19 Juni 2024 (11-13 Dzulhijjah 1445)
- Pemulangan jemaah haji gelombang 1 dari Jeddah ke Indonesia: 22 Juni - 03 Juli 2024 (16-27 Dzulhijjah 1445 H)
- Awal kedatangan jemaah haji gelombang 1 di Indonesia: 22 Juni 2024 (16 Dzulhijjah 1445 H)
- Pemberangkatan jemaah haji gelombang 2 dari Makkah ke Madinah: 26 Juni - 13 Juli 2024 (20 Dzulhijjah 1445 H - 7 Muharram 1446 H)
- Pemulangan jemaah haji gelombang 2 dari Madinah ke Indonesia: 4 - 21 Juli 2024 (28 Dzulhijjah 1445-15 Muharram 1446 H)
- Tahun Baru Hijriah: 7 Juli 2024 (1 Muharram 1446 H)
- Akhir kedatangan jemaah haji gelombang 2 di Indonesia: 22 Juli 2024 (16 Muharram 1446 H).
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani