tirto.id - Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang dilaksanakan setiap bulan Zulhijjah. Kata haji berasal dari bahasa arab yang berarti menyengaja sesuatu.
Secara istilah berarti menyengaja mengunjungi rumah Allah SWT (Ka’bah) untuk melaksanakan amal ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditentukan pada waktu tertentu. Hukum ibadah haji itu wajib bagi umat muslim yang mampu secara finansial dan fisiknya.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Imran ayat 97:
“... Dan (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam”
Selain menunaikan ibadah haji, umat muslim juga diwajibkan untuk melaksanakan ibadah umrah. Seperti yang tercantum dalam firman Allah Surah Al-Baqarah ayat 196:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah...”
Lantas apa saja hikmah haji dan umrah, serta tujuan haji dan umroh? Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang hikmah ibadah haji. Baca terus untuk lebih memahaminya.
Tujuan Haji dan Umrah
Ibadah haji dan umrah seringkali dilaksanakan dalam waktu yang berdekatan. Oleh karena itu terdapat tiga macam tata cara melaksanakan kedua ibadah tersebut.
Cara pertama adalah Ifrad yakni mengerjakan haji terlebih dahulu baru melaksanakan umrah. Kedua, Tamattu’ yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu dan disusul haji. Terakhir, Qiran yakni melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan.
Secara umum, tujuan dari haji dan umrah adalah sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk membersihkan diri dari segala dosa yang pernah dilakukan, memperkuat persatuan umat Muslim, dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam.
Sementara tujuan khususnya adalah sebagai berikut.
Tujuan Haji
Haji merupakan salah satu bentuk ibadah wajib setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk menunaikannya setidaknya sekali seumur hidup.Berhaji adalah berkunjung ke Baitullah untuk beribadah pada waktu dan cara tertentu. Tujuan utama haji adalah untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, serta memperbaharui komitmen kepada agama Islam serta lebih mendekatkan diri kelapa Allah SWT.
Haji juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk membersihkan dosa-dosanya dan memulai lembaran baru dalam hidup mereka.
Tujuan Umrah
Secara bahasa umrah berarti berkunjung atau berziarah, maksudnya adalah berkunjung atau ziarah ke Baitullah untuk melaksanakan amalan seperti tawaf dan sa’i pada waktu yang tidak ditentukan.Umrah adalah ibadah yang kurang membutuhkan syarat ketimbang haji dan dapat dilakukan kapan saja dalam setahun.
Meskipun umrah tidak wajib seperti haji, tetapi masih dianggap sebagai amalan yang sangat mulia dalam Islam. Tujuan umrah adalah untuk mencari rahmat dan ampunan Allah SWT, serta untuk memperkuat iman dan spiritualitas seseorang.
Umrah juga merupakan kesempatan untuk berdoa di Masjidil Haram di Makkah dan mengunjungi tempat-tempat suci lainnya di sekitar kota suci.
12 Hikmah Haji dan Umrah serta Maknanya
Apa makna haji dan umrah? Setiap amalan dan ibadah yang dijalankan karena Allah, pasti akan mendatangkan banyak hikmah bagi yang menunaikannya. Hikmah sendiri artinya adalah makna yang terkandung dari sebuah peristiwa.
Hikmah dapat berupa manfaat maupun hal positif yang didapat dari sebuah perilaku. Berikut ini hikmah dan manfaat yang dapat diambil dari menjalankan ibadah haji dan umrah, berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Manfaat Bagi Individu yang Menunaikan Haji dan Umrah
- Menghapus semua dosa kecil dan menyucikan diri dari perbuatan maksiat
- Diampuninya segala dosa karena Allah SWT Maha Pengampun, Maha Pemurah dan Maha Penyayang, kecuali dosa yang berkaitan dengan hak sesama manusia sebab harus diselesaikan terlebih dahulu.
- Menyucikan jiwa seseorang dan berbaik sangka kepada Allah SWT
- Meningkatkan keimanan karena telah menepati janji kepada Allah untuk datang ke Baitullah
- Mengingat perjuangan dan jihad Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran agama Islam
- Melatih sifat sabar dan disiplin
- Mendorong diri untuk rela berkurban dan lebih mengutamakan orang lain diatas kepentingan sendiri
- Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, yakni nikmat sehat dan harta.
- Menciptakan rasa persaudaraan dan kesatuan umat muslim di dunia
- Mempererat tali persaudaraan bagi umat muslim di dunia
- Lebih mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan pribadi
- Sebagai media untuk berdakwah dalam menyebarkan ajaran agama Islam ke seluruh dunia, seperti yang pernah dilakukan Rasulullah SAW semasa hidup.
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Dhita Koesno