Menuju konten utama

Apa Itu Haji Ifrad, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya?

Haji ifrad memiliki tata cara berbeda dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Simak pengertian hingga tata cara haji ifrad yang perlu dipahami.

Apa Itu Haji Ifrad, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya?
Ilustrasi haji. Haji ifrad adalah salah satu cara melaksanakan haji yang dilakukan secara utuh di luar umrah. FOTO/Istock

tirto.id - Haji ifrad menjadi salah satu bentuk pelaksanaan haji yang paling afdal. Apa arti haji ifrad dan cara melakukannya?

Pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan beberapa cara. Selain ifrad, bisa pula dikerjakan dengan haji qiran dan tamattu. Ketiganya memiliki perbedaan terkait cara melaksanakan haji dan umrah.

Saat ibadah haji, jemaah memungkinkan untuk menjalankan umrah sekaligus. Mereka setidaknya sudah melakukan haji dan umrah satu kali dalam seumur hidup ketika berkesempatan pergi ke tanah suci sebagai jemaah haji Indonesia yang resmi.

Pengertian Haji Ifrad

Haji ifrad adalah pelaksanaan ibadah haji yang tidak disertai dengan niat melakukan umrah saat bulan haji. Jemaah menjalankan semua rangkaian ibadah hajinya secara sempurna. Jika ia akan menunaikan ibadah umrah, maka rangkaian haji dipastikan harus sudah selesai semua.

Kata "ifrad" berasal dari bahasa Arab yang artinya "memisahkan". Sesuai namanya, haji ifrad membedakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Keduanya tidak dilakukan bersamaan.

Tata cara haji ifrad memiliki kekhususan tersendiri. Sejak berniat ihram di miqat, jemaah mengucapkan niat khusus ibadah haji dan menjalankan semua rangkaian ibadahnya hingga selesai. Setelah hajinya selesai, jemaah kemudian baru berniat untuk umrah dan mengenakan pakaian ihram kembali.

Pelaksanaan haji ifrad terbilang paling berat dari bentuk lainnya karena melakukannya terpisah dari umrah. Kendati demikian, haji ifrad merupakan pelaksanaan haji dengan kualitas terbaik seperti yang dilakukan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Bacaan Niat Haji Ifrad

Berikut adalah bacaan niat haji ifrad dalam bentuk bahasa Arab, Latin, dan artinya:

نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُم حَقًّا

Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma hajjan

Artinya: "Aku niat haji dengan berihram karena Allah Ta'ala. Aku sambut panggilanMu Ya Allah untuk berhaji."

Tata Cara Haji Ifrad

Haji ifrad dilakukan dengan melaksanakan haji terlebih dahulu. Baru setelah itu mengerjakan umrah. Rangkaian pelaksanaan haji ifrad adalah sebagai berikut:

  1. Jemaah membaca niat ihram dan disunahkan sebelum melakukannya sudah mandi, wudu, dan memakai wangi-wangian.
  2. Kemudian disunahkan sholat sunah ihram di miqat.
  3. Jemaah menuju Arafah untuk wukuf pada 9 Zulhijah. Wukuf bersifat wajib dan apabila ditinggalkan maka haji menjadi tidak sah.
  4. Jemaah haji ifrad lalu disunahkan melakukan tawaf qudum.
  5. Tahapan selanjutnya adalah sai di Bukit Shafa dan Marwah.
  6. Berikutnya, jemaah melontar jumrah Aqabah sebanyak tujuh lemparan
  7. Jemaah haji lalu melakukan tahalul awal.
  8. Jemaah lalu melakukan perjalanan ke Masjidilharam untuk tawaf ifadah dan diikuti sai. Jemaah lalu melakukan tahalul kedua.
  9. Setelah selesai, kembali ke Mina untuk mabit selama dua atau tiga malam dan melontar jumrah setiap harinya.
  10. Jemaah kembali ke Masjidilharam untuk melakukan tawaf wada' dan boleh bersiap meninggalkan Makkah setelah selesai melaksanakan. Jika ingin melaksanakan umrah, jemaah bisa kembali berniat ihram dan menyelesaikan semua rukun umrah yang bisa rampung hanya sekira 3-4 jam saja.

Apakah Haji Ifrad Harus Bayar Dam atau Denda?

Jemaah yang melaksanakan haji ifrad tidak dikenakan dam atau denda. Oleh sebab itu, haji ifrad merupakan bentuk pelaksanaan haji yang jauh lebih efisien karena jemaah tidak dikenakan biaya tambahan untuk dam berupa menyembelih seekor kambing.

Keuntungan menjalankan haji ifrad yaitu jemaah bisa lebih fokus untuk menjalankan ibadah hajinya. Ia tidak terbebani dengan pelaksanaan umrah. Ibadah umrah pun menjadi ibadah pilihan setelah semua rangkaian haji diselesaikan.

Apa Bedanya Haji Ifrad dan Haji Tamattu?

Haji ifrad dan haji tamattu memiliki perbedaan dari cara pelaksanaannya. Haji ifrad tidak menggabungkan niat dan pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Ibadah haji diselesaikan terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan umrah jika menghendaki.

Adapun haji tamattu yaitu pelaksanaan ibadah haji dengan mengerjakan umrah terlebih dahulu. Haji tamattu memberikan keleluasaan bagi jemaah karena usai menjalankan umrah, ia masih bisa istirahat beberapa waktu hingga masa haji datang.

Niat haji tammatu dilakukan pada saat ihram di miqat. Jemaah meyampaikan niat untuk umrah sebagai bagian dari haji tammatu.

Umrah dikerjakan dahulu setelah mereka datang di Masjidilharam untuk tawaf qudum, sai, dan tahalul. Setelah itu, jemaah menunggu waktu untuk wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah dan menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji.

Jemaah haji tamattu dikenakan dam yaitu harus menyembelih seekor kambing (hadyu). Jika tidak bisa melakukannya, ia dapat mengganti dengan berpuasa 10 hari dengan ketentuan tiga hari dikerjakan saat berhaji dan tujuh hari sisanya saat kembali ke kampung halaman.

Baca juga artikel terkait HAJI atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar