Menuju konten utama

6 Ayat Al-Qur'an tentang Kehidupan Sehari-hari dan Maknanya

Ayat Al Quran tentang kehidupan sehari-hari bisa menjadi pedoman umat Islam dalam berperilaku atau beribadah. Berikut ayat Al Quran tentang kehidupan dunia.

6 Ayat Al-Qur'an tentang Kehidupan Sehari-hari dan Maknanya
Ilustrasi Islam. Adapun ayat Al Quran tentang kehidupan sehari-hari dapat menjadi contoh bagi umat Islam, khususnya dalam berperilaku dan beribadah. foto/Istockphoto

tirto.id - Ayat Al Quran tentang kehidupan menjelaskan tentang berbagai macam hal yang perlu manusia pahami dan jalankan selaku umat Islam. Simak artikel ini untuk melihat ayat tentang hidup sehari-hari dan artinya.

Dalam ajaran Islam, Al Quran merupakan kitab suci yang menjadi petunjuk umat muslim di seluruh dunia. Kitab ini menyampaikan sejumlah poin penting bagi hamba Allah SWT, salah satunya perihal kehidupan.

Oleh sebab itu, terdapat ayat Al Quran tentang kehidupan yang menjelaskan arti hidup keberadaan manusia. Beberapa di antaranya juga menerangkan perihal cara berperilaku manusia dalam menjalani hidupnya.

Kumpulan Ayat Al-Qur'an tentang Kehidupan Sehari-hari

Ayat Al Quran tentang kehidupan di antaranya surah Muhammad ayat 36, Al-Furqan ayat 63, Al-Isra ayat 27 dan 37, serta masih banyak lagi. Berikut daftar ayat-ayat Al Quran tentang kehidupan.

1. Surah Muhammad Ayat 36

اِنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌۗ وَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ

Bacaan Latin:

Innamal-ḫayâtud-dun-yâ la‘ibuw wa lahw, wa in tu'minû wa tattaqû yu'tikum ujûrakum wa lâ yas'alkum amwâlakum

Artinya:

"Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan kelengahan. Jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu."

Berdasarkan ayat Al Quran tentang kehidupan dunia tersebut, manusia yang memiliki takwa dan iman akan memperoleh pahala. Kehidupan dunia fana hanya menjadi permainan belaka, sementara kehidupan setelahnya adalah hal yang nyata.

2. Surah Al-Furqan Ayat 63

وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا

Bacaan Latin:

Wa ‘ibâdur-raḫmânilladzîna yamsyûna ‘alal-ardli haunaw wa idzâ khâthabahumul-jâhilûna qâlû salâmâ

Artinya:

"Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan Salam."

Ayat Al-Quran tentang kehidupan dunia di atas menjelaskan tentang kehidupan yang sederhana. Mereka yang memiliki perilaku sederhana akan rendah hati serta menyapa orang lain menggunakan "salam".

3. Surah Al-Isra Ayat 27

اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا

Bacaan Latin:

Innal mubadzdziriina kaanuu ikhwaanasy syayaathiin wa kaanasy syaithoonu lirobbihii kafuuroo

Artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

Seperti poin kedua, ayat Al Quran tentang hidup sederhana di atas lebih spesifik membahas kesederhanaan materiil. Mereka yang melakukan pemborosan akan dianggap sebagai temannya setan.

4. Surah Al-Isra Ayat 37

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا

Bacaan Latin:

Wa laa tamsyi fil ardhi marahaa, innaka lan takhriqal ardho wa lan tablughol jibaala tuulaa

Artinya:

"Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung."

Ayat Alquran tentang kehidupan sehari-hari di atas menggambarkan kehidupan yang serba terbatas. Manusia tidak boleh menyombongkan diri di muka bumi karena pada dasarnya kemampuan mereka sama.

5. Surah Al-Insyirah Ayat 6

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

Bacaan Latin:

Inna ma'al 'usri yusra

Artinya:

"Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."

Sesuai keterangan ayat di atas, umat Islam mendapatkan pengetahuan bahwa suatu kesulitan akan menyertai kemudahan tertentu. Dengan melewati proses yang sulit, kemudahan juga bisa didapatkan.

6. Surah Al-Munafiqun Ayat 9

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ

Bacaan Latin:

Yâ ayyuhalladzîna âmanû lâ tul-hikum amwâlukum wa lâ aulâdukum ‘an dzikrillâh, wa may yaf‘al dzâlika fa ulâ'ika humul-khâsirûn

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta bendamu dan anak-anakmu membuatmu lalai dari mengingat Allah. Siapa yang berbuat demikian, mereka itulah orang-orang yang merugi."

Potongan ayat Al Quran tentang kehidupan di atas menjelaskan tentang kehidupan yang tidak boleh dilalaikan. Mereka yang lalai dalam menjalankan kehidupan sehari-hari akan mengalami kerugian.

Makna dan Tujuan Kehidupan dalam Islam

Berbagai ayat Al-Quran tentang kehidupan sehari-hari di atas menjelaskan sejumlah informasi penting bagi umat muslim. Penjelasan itu mencakup juga makna serta tujuan kehidupan dalam Islam.

Di dalam Al-Qur'an Surah Az-Zariyat Ayat 56, Allah SWT berfirman bahwa manusia dan jin diciptakan hanya untuk beribadah. Terlepas dari hal duniawi, manusia semata-mata hanya perlu menjalankan kewajibannya sebagai hamba dengan cara beribadah.

Ibadah ini bisa mengandung banyak arti maupun praktik, baik itu salat, zikir, puasa, zakat, haji, umrah, dan sebagainya. Adapun tujuan utama umat Islam adalah memperoleh kebajikan dan pahala sebanyak-banyaknya.

Ingin melihat informasi terbaru tentang materi-materi agama Islam? Simak terus informasinya melalui tautan berikut ini.

Kumpulan Informasi Agama Islam

Baca juga artikel terkait AYAT AL-QURAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Edusains
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada