tirto.id - Al-Mubdi artinya adalah Allah SWT yang Maha Memulai. Sehubungan dengan itu, bagaimanakah pengertian Al Mubdi, dalil yang menyebutkan ketentuannya, serta contoh sikap yang mencerminkan perilakunya?
Berbicara tentang Asmaul Husna atau nama-nama baik Allah SWT, kita bisa menemukan berbagai hal atau sebutan baik Sang Maha Pencipta. Semua sebutan untuk Allah SWT tersebut berjumlah 99, salah satunya Al Mubdi.
Pembacaan Asmaul Husna Al Mubdi sendiri dapat memberikan manfaat kepada setiap umat muslim. Bukan hanya sekadar mengingat Allah SWT yang Maha Memulai, namun juga memberikan kita kebaikan melalui lantunan doanya.
Arti Al Mubdi dalam Asmaul Husna
Salah satu dari sembilan puluh sembilan nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al Mubdi. Adapun Asmaul Husna Al Mubdi artinya Allah Maha Memulai.
Akar kata Al Mubdi dalam bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti lain seperti memulai, membuat, membuat sesuatu yang baru, membuat sesuatu menjadi yang pertama. Berlaku juga untuk merancang sesuatu yang baru, yang pertama memulai, memulai, dan pertemuan.
Dengan begitu, makna Al Mubdi adalah satu-satunya Dzat yang awal dari segala hal dan pencipta dari semua ciptaan. Allah SWT adalah yang memulai segala sesuatu dan tidak ada satupun ciptaan tanpa adanya izin dariNya.
Dalil Asmaul Husna Al Mubdi
Terdapat beberapa dalil Al Mubdi yang dapat kita temukan di dalam kitab suci Al Quran. Di antaranya tercantum dalam Surat Yunus ayat 34, An Naml ayat 64, Al Isra ayat 49, Al Buruj ayat 13, hingga Al Ankabut ayat 19.
Al Mubdi U artinya Allah Maha Memulai, dapat dipantau melalui beberapa dalil berikut.
1. Surah Yunus Ayat 34
قُلْ هَلْ مِنْ شُرَكَاۤىِٕكُمْ مَّنْ يَّبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗۗ قُلِ اللّٰهُ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ فَاَنّٰى تُؤْفَكُوْنَ - ٣٤Arab Latin:
Qul hal min syurakā`ikum may yabda`ul-khalqa ṡumma yu'īduh, qulillāhu yabda`ul-khalqa ṡumma yu'īduhụ fa annā tu`fakụn
Artinya:
“Katakanlah, “Adakah di antara sekutumu yang dapat memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?” Katakanlah, “Allah memulai (penciptaan) makhluk, kemudian mengulanginya. Maka bagaimana kamu dipalingkan (menyembah selain Allah)?”
2. Surah An Naml Ayat 64
اَمَّنْ يَّبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَمَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ - ٦٤Arab Latin:
Am may yabda`ul-khalqa ṡumma yu'īduhụ wa may yarzuqukum minas-samā`i wal-arḍ, a ilāhum ma'allāh, qul hātụ bur-hānakum ing kuntum ṣādiqīn
Artinya:
“Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (lagi) dan yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Katakanlah, “Kemukakanlah bukti kebenaranmu, jika kamu orang yang benar.”
3. Surah Al Isra Ayat 49
وَقَالُوْٓا ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا وَّرُفَاتًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ خَلْقًا جَدِيْدًاArab Latin:
wa qâlû a idzâ kunnâ ‘idhâmaw wa rufâtan a innâ lamab‘ûtsûna khalqan jadîdâ
Artinya:
"Mereka berkata, “Apabila kami telah menjadi tulang-belulang dan kepingan-kepingan (yang berserakan)'"
4. Surah Al Buruj ayat 13
اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۚArab Latin:
innahû huwa yubdi'u wa yu‘îd
Artinya:
Sesungguhnya Dialah yang memulai (penciptaan makhluk) dan yang mengembalikan (hidup setelah mati).
5. Surah Al Ankabut Ayat 19
اَوَلَمْ يَرَوْا كَيْفَ يُبْدِئُ اللّٰهُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌArab Latin:
a wa lam yarau kaifa yubdi'ullâhul-khalqa tsumma yu‘îduh, inna dzâlika ‘alallâhi yasîr
Artinya:
Apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengembalikannya (menghidupkannya lagi)? Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.
Apa Keutamaan Berdzikir dengan Membaca Yaa Mubdi?
Asmaul Husna Al Mubdi dapat dijadikan sebagai wirid dan dzikir untuk mengingatkan diri, bahwa hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaanNya dengan sebaik-baiknya. Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan dzikir.
Lantas, apa manfaat dari meneladani Asmaul Husna Al-Mubdi? Bacaan ini dapat dijadikan sebagai contoh sifat dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. sehingga memunculkan berbagai hal yang terpuji.
Di antara karunia superhebat yang diberikan kepada manusia oleh Allah SWT adalah akal dan hati. Dengan mensyukuri berbagai nikmat akal dan hati, seorang yang Mukmin pun bisa berpikir kreatif dan berkarya inovatif.
Contoh Perilaku Al Mubdi
Ya mubdi’u ya mu’id artinya adalah “Ya Maha Memulai lagi Maha Mengembalikan”. Salah satu bacaan Al Mubdi ini, seperti dilansir dari NU Online, lantunan kata-kata tersebut bisa memberikan keistimewaannya sebagai doa.
Pengamalan dzikir Asmaul Husna Al Mubdi dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai perilaku seperti hanya memohon dan meminta kepada Allah SWT. Kemudian memunculkan perilaku kreatif dan inovatif, serta selalu berbuat baik.
Dilansir dari laman UIN Jakarta, karya-karya agung dan super kreatif Al Mubdi menginspirasi para muslim untuk meneladani kreativitas dan inovasi-Nya. Misalnya dengan bersikap apresiatif terhadap semua ciptaan-Nya dan bersyukur atas segala karunia yang diberikanNya.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada