Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Keutamaan Membaca Zikir Subhanallah Walhamdulilah dan Maknanya

Zikir subhanallah walhamdulilah, keutamaan membaca dan makna bacaannya bagi umat muslim.

Keutamaan Membaca Zikir Subhanallah Walhamdulilah dan Maknanya
Ilustrasi. FOTO/IStockphoto

tirto.id - Makna membaca subhanallah walhamdulillah adalah menyatakan bahwa hanya Allah SWT yang Maha Suci dan segala puji ditujukan bagi-Nya.

Terdapat banyak ucapan baik dalam Islam yang dapat dilafalkan ketika seorang muslim menghadapi kebahagiaan hingga kesedihan.

Beberapa ucapan baik yang familiar di kalangan umat muslim seperti subhanallah dan walhamdulillah.

Subhanallah disebut dengan lafal tasbih, sedangkan walhamdulillah dikenal sebagai bacaan tahmid.

Keutamaan Zikir Subhanallah Walhamdulillah

Subhanallah (سُبْحَانَ اللهِ) memiliki arti “Maha Suci Allah”. Sementara walhamdulillah (وَالْحَمْدُ لِلهِ) dapat diartikan dengan “segala puji bagi Allah”.

Makna subhanallah walhamdulillah apabila dilafalkan seorang muslim bermakna pernyataan bahwa hanya Allah SWT yang Maha Suci dan segala puji untukNya.

Dilansir laman Ma'had Al Jami'ah UIN Sultan Syarif Kasim Riau, subhanallah dan walhamdulillah termasuk dalam ucapan yang dicintai Allah SWT. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis riwayat Muslim sebagai berikut:

Ucapan yang paling dicintai Allah ada empat, tidak mengapa bagimu memulai dari yang mana saja, Subhaanallah, Walhamdulillah, Walaa Ilaaha Illallah, Wallahu Akbar,” (HR. Muslim no. 2137).

Pemakaian lafal subhanallah dapat dilakukan ketika seorang muslim menyaksikan sesuatu yang kurang baik atau tidak setuju dengan perihal tertentu.

Kemudian, walhamdulillah dapat diaplikasikan sebagai syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Salah satu kelebihan dari pengamalan ucapan subhanallah dan walhamdulillah adalah derajat yang tinggi.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah Ra. pernah menjelaskan derajat kedua ucapan baik tersebut sebagai berikut:

Sesungguhnya membaca Subhaanallah, Walhamdulillah, Walaa Ilaaha Illallah, Wallahu Akbar, adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari,” (HR. Muslim no. 2695).

Selain itu, ucapan subhanallah dan walhamdulillah dapat diimplementasikan ketika seorang muslim bercocok tanam.

Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah menganjurkan kepada Abu Hurairah Ra. untuk membaca kedua lafal tersebut saat bercocok tanam sebagai berikut:

Rasulullah Saw. ketika melewati Abu Hurairah yang sedang menanam tanaman, beliau berkata, ‘Apa yang engkau tanam..?,,’ Abu Hurairah menjawab, ‘Tanaman untukku..’

Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Abu Hurairah, maukah engkau aku tunjukkan pada tanaman yang lebih baik dari tanaman ini [yang engkau tanam]..?"

Jawab Abu Hurairah, "Mau ya Rosulullah..’

Rasulullah SAW bersabda, "Katakanlah, Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa Ilaaha Illallah, Wallahu Akbar niscaya akan ditanamkan untukmu dengan setiap kalimat tersebut, sebuah pohon di surga.," (HR. Ibnu Majah no. 3807).

Tidak hanya itu, lafal subhanallah dan walhamdulillah dapat dijadikan zikir setelah mendirikan salat.

Salah satu keutamaan pembacaan zikir subhanallah dan walhamdulillah dapat menghapus dosa manusia sekalipun sebanyak buih di lautan. Keutamaan ini termuat dalam hadis riwayat Imam Muslim sebagai berikut:

Barangsiapa yang bertasbih [Subhanallah] sebanyak 33x, bertahmid [Alhamdulillah] sebanyak 33x, dan bertakbir [Allahu Akbar] sebanyak 33x setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan Laa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syarikalahu Lahul Mulku Walahul Hamdu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-In Qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim no. 597).

Baca juga artikel terkait SUBHANALLAH atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno