Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Mengenal Kalimat Thayyibah Hauqalah hingga Hikmahnya

Kalimat thayyibah hauqalah dan apa perilaku yang mencerminkan sikap yang sesuai dengan kalimat thayyibah hauqalah.

Mengenal Kalimat Thayyibah Hauqalah hingga Hikmahnya
Ilustrasi Muslimah Bersedih. foto/IStockphoto

tirto.id - Islam mengajarkan umatnya untuk tidak berkeluh-kesah ketika menghadapi kesulitan. Orang yang merutuki masalah yang menimpanya digambarkan seolah-olah menggugat takdir Allah SWT.

Bagaimanapun juga, kejadian buruk yang dialami seorang muslim merupakan ketentuan Allah, baik itu berupa ujian atau teguran atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya.

Ketika ditimpa kesulitan, seorang muslim diperintahkan untuk bersabar, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 153:

"Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan [kepada Allah] dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah [2]: 153).

Dilansir dari NU Online, saat seorang muslim mengalami musibah, alih-alih merutuki kesialannya, ia dianjurkan untuk mengadukan masalah itu kepada Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa bangun di pagi hari kemudian mengadukan kesulitannya kepada sesamanya [mahkluk], maka seolah-olah ia mengadukan Tuhannya [karena tidak rela dengan apa yang diterimanya]. Dan barang siapa merasa sedih dengan kondisi duniawinya di waktu pagi, maka dia pagi-pagi telah membenci Allah. Dan barang siapa merendahkan dirinya di hadapan orang kaya karena kekayaannya sungguh telah lenyap dua pertiga agamanya."

Mengucapkan Kalimat Thayyibah Hauqalah Ketika Ditimpa Kesulitan

Selain bersabar ketika mengalami masalah dan kesulitan, seorang muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan kalimat thayyibahhauqalah sebagai berikut:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Bacaan latinnya: "Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīm"

Artinya: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi, lagi Maha Agung.”

Dalam bahasa Arab, kalimat thayyibah artinya perkataan yang baik. Dalam hal ini, kalimat thayyibah hauqalah merupakan zikir yang mulia, sebagai bentuk pengakuan keterbatasan manusia atas kuasa Allah SWT.

Dalam buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis Mahdum dijelaskan mengenai hikmah dan keutamaan membaca kalimat thayyibah hauqalah ketika ditimpa suatu musibah.

Seorang muslim yang membaca hauqalah akan diangkat kesusahan pada dirinya, serta merupakan simpanan pahala di sisi Allah SWT.

Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

”Perbanyaklah kalian mengucapkan 'Laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil azhim' karena sesungguhnya itu merupakan simpanan dari berbagai simpanan di surga, juga merupakan obat dari 99 penyakit, yang paling ringannya yaitu kesusahan,” (H.R. Thabrani).

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno