tirto.id - Penilaian puisi merupakan langkah menilai pembacaan puisi berdasarkan aspek atau kriteria tertentu. Simak artikel ini untuk mengetahui kriteria penilaian lomba puisi dan link unduh formatnya.
Pada dasarnya, puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang ditulis berdasarkan pengalaman serta perasaan penulis. Lomba puisi biasanya dinilai oleh juri.
Lantas, apa sajakah aspek penilaian dalam pembacaan puisi? Berikut penjelasan tentang kriteria, format penilaian lomba puisi, dan tips agar dapat membacanya dengan baik.
Kriteria dan Unsur-Unsur dalam Penilaian Lomba Puisi
Unsur-unsur apa saja yang diperhatikan dalam melakukan penilaian sebuah puisi? Menjawab pertanyaan tersebut, format penilaian puisi berbeda-beda tergantung kebijakan penyelenggara.
Secara umum, terdapat sejumlah kriteria penilaian puisi yang dilakukan oleh juri. Mulai dari kesesuaian tema, diksi, gaya bahasa, penafsiran makna, artikulasi, intonasi, tempo, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa kriteria penilaian lomba puisi.
1. Kesesuaian Tema
Baik membawakan puisi karya orang lain maupun karya sendiri, tema puisi yang dibacakan tentu harus relevan dengan tema lomba. Misalnya mengikuti lomba dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan, puisi yang sesuai adalah tema perjuangan, cinta tanah air, hingga pahlawan.2. Diksi dan Gaya Bahasa
Dalam lomba cipta dan baca puisi, peserta akan membawakan puisi hasil karyanya sendiri. Para juri akan menilai naskah puisi tersebut dari berbagai aspek, salah satunya pemilihan diksi dan gaya bahasa.Diksi sendiri merupakan pilihan kata yang tepat, selaras, dan mampu memberikan efek yang lebih puitis. Misalnya untuk menggambarkan suasana sepi, diksi yang dapat digunakan bisa berupa hampa, sunyi, senyap, atau hening.
Sementara itu, gaya bahasa merupakan seni dalam kata-kata untuk menyampaikan suatu makna secara tidak langsung. Sebagai contoh, kalimat ‘bulan pun tertawa dan bintang menari saat melihatnya’ dapat menggambarkan suasana yang riang gembira.
3. Penafsiran Makna
Dalam lomba cipta dan baca puisi, kedalaman makna dalam karya puisi yang dibuat menjadi salah satu kriteria penilaian oleh juri. Begitu juga saat membaca puisi karya orang lain atau buatan tokoh-tokoh terkenal.Penggunaan diksi dan gaya bahasa yang beragam membuat puisi dapat ditafsirkan bermacam-macam. Peserta wajib memahami makna yang terkandung di dalamnya karena hal ini mempengaruhi aspek lain.
4. Artikulasi
Aspek lain yang akan dinilai oleh juri adalah hal-hal yang berkaitan dengan vokal, salah satunya artikulasi. Artikulasi berarti pelafalan atau pengucapan kata-kata dalam puisi yang sedang dibawakan.Dalam lomba baca puisi, setiap kata harus diucapkan dengan jelas. Sebagai contoh, huruf vokal i jangan sampai samar dan terdengar mirip huruf vokal e, misalnya saat mengucapkan kata ‘Indonesia’ jangan diucapkan ‘Endonesia’.
5. Intonasi
Selain artikulasi, intonasi juga akan menjadi kriteria penilaian dalam lomba baca puisi. Intonasi berkaitan dengan tinggi rendahnya nada hingga lemah dan kuatnya suara saat mengucapkan kata-kata dalam puisi.Misalnya puisi tentang perjuangan, umumnya terdapat kata atau kalimat yang diucapkan menggebu-gebu dengan nada yang agak tinggi untuk menggugah emosi pendengar. Berbeda saat membaca puisi yang bermakna sedih atau syahdu, biasanya intonasi akan lebih rendah dan kadang dibawakan dengan suara agak berbisik.
6. Tempo dan Ritme
Tempo dan ritme menjadi faktor yang berpengaruh dalam penggambaran makna puisi. Tempo berkaitan dengan kecepatan dan jeda, sedangkan ritme berhubungan dengan irama dalam pembacaan puisi.Peserta harus bisa menentukan di bagian puisi mana saja ia harus membaca dengan cepat atau lambat. Misalnya ketika harus menggambarkan perasaan yang sedih, umumnya puisi akan dibaca dengan tempo yang agak lambat dan kadang memiliki jeda di beberapa katanya.
7. Penghayatan (Emosi, Ekspresi, dan Gestur)
Kriteria terakhir dan tak kalah penting adalah penghayatan. Penghayatan berkaitan dengan ketepatan emosi, ekspresi, serta gestur atau bahasa tubuh saat membaca puisi.Puisi memiliki makna tersendiri sehingga peserta wajib memahaminya dan harus bisa membawakannya dengan emosi yang tepat. Emosi ini kemudian diwujudkan secara visual lewat ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang sesuai.
Misalnya membacakan puisi yang bermakna sedih, peserta bisa memasang ekspresi wajah yang sendu dengan tangan menyentuh dada atau saling bertangkup. Berbeda ketika membaca puisi perjuangan, peserta dapat menunjukkan ekspresi yang menggebu-gebu dengan gestur tangan mengepal.
Link Unduh Format Penilaian Lomba Puisi
Selain daftar kriteria penilaian lomba puisi di atas, panitia bisa mengunduh contoh formatnya. Penulisan nilai lomba puisi ini bisa lebih efektif dan jelas, jika disajikan melalui tabel.
Format penilaian puisi dapat diunduh melalui tautan berikut.
Tips Membaca Puisi dengan Baik
Terdapat beberapa tips membaca puisi dengan baik yang perlu diketahui agar bisa memenangkan perlombaan. Pembaca harus memahami, menuturkan secara tegas, dan menghayati karya sastra ini.
Berikut sejumlah tips membaca puisi dengan baik agar memenuhi kriteria penilaian puisi.
1. Memahami Makna Puisi
Pembaca puisi harus mengetahui makna yang ada di balik puisi, baik itu arti eksplisit maupun implisit. Dengan begitu, maksud dan tujuan karya yang dituturkan bisa tersampaikan.2. Tuturkan Secara Tegas
Selain pemahaman, cara berbicara atau penuturan seorang pembaca puisi juga harus tegas. Kata-kata yang disampaikan secara tegas dan jelas bisa membantu pendengar untuk memahami arti puisi.3. Jangan Terburu-buru
Penilaian puisi bukan dinilai dari seberapa cepat seseorang membacanya, melainkan baik atau tidaknya. Oleh karena itu, baca puisi secara perlahan dan jangan terburu-buru.4. Manfaatkan Emosi, Ekspresi, dan Gerakan Tubuh
Pembaca puisi bisa memanfaatkan emosi, ekspresi, dan gestur tubuh tertentu untuk mendeskripsikan perasaan. Langkah ini bisa membantu para pendengar untuk memahami perasaan di balik puisi tersebut.Ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait lomba baca puisi dan perlombaan HUT RI lainnya? Tirto telah merangkum berbagai lomba HUT RI beserta pedomannya. Pastikan untuk terus memantau informasi terbaru seputar HUT RI 2025.
Kumpulan Informasi Lomba dan HUT RI 2025
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada
Masuk tirto.id







































