tirto.id - Puisi kerap kali dijadikan sebagai tugas sekolah oleh para guru, terutama guru bahasa Indonesia. Tugas membuat puisi secara tidak langsung mengajak siswa untuk berpikir kreatif dengan berkreasi melalui kata-kata.
Membuat puisi pendek tentang sekolah akan menjadi pengalaman menarik dan berkesan bagi siswa. Puisi dengan tema sekolah secara tidak langsung membuat siswa merenungi dan merefleksi kehidupan sekolah kemudian menuliskannya dalam bentuk puisi.
Topik lingkungan sekolah menjadi salah satu tema puisi yang sangat dekat dengan kehidupan siswa. Sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga menjadi sumber inspirasi yang bisa diekspresikan melalui puisi.
Berkreasi dengan membuat puisi tidak hanya melatih keterampilan berbahasa, tetapi juga memotivasi siswa untuk mengekspresikan pengalaman dan perasaannya terhadap lingkungan sekolah. Cakupan lingkungan sekolah pun terbilang luas untuk dijadikan karya dalam bentuk puisi.
Siswa bisa merekam tentang kehidupan sekolah. Mulai dari tema tentang guru, tentang menuntut ilmu, tentang proses pembelajaran di kelas, tentang teman-teman, hingga puisi tentang lingkungan sekolah.
Guru bisa mengajak siswa untuk menyadari berbagai hal di lingkungan sekolah yang dapat dituliskan sebagai puisi. Contoh puisi pendek tentang sekolah berbagai tema juga bisa disampaikan oleh guru supaya siswa memiliki gambaran tentang penulisan puisi.
Lantas, bagaimana contoh puisi pendek tentang sekolah? Artikel ini menyajikan contoh puisi pendek tentang sekolah yang bisa dijadikan referensi sebelum menyusun puisi tentang sekolah.
Contoh Puisi Pendek tentang Sekolah

Contoh puisi pendek tentang sekolah dapat dipahami sebelum membuat puisi dengan tema sekolah. Apa contoh puisi pendek tentang sekolah?
1. "Guruku Cahaya Pagi"
Guruku, engkau bagai cahaya pagiHadirmu sejak pagi bagai mentai
Engkau menyapa siswamu tanpa bosan dan tanpa basi
Penjelasan demi penjelasan engkau bagikan pada siswa
Ilmu kau bagikan dengan baik dan penuh sabar
Kau bagai dunia pengetahuan bagi kami
Tak pernah bosan berbagai ilmu pengetahuan
Masing-masing abjad mengisi pengetahuan
Memberi pemahaman untuk kami dengan penuh perhatian
Penjelasanmu begitu terang
Pengertianmu begitu tenang
Kau tak hanya mengajarkan ilmu
Kau juga ajarkan akhlak budi pekerti luhur
Kau tunjukkan melalui tindakan mulia
Kau memberi atah tanpa membentak
Ilmu mengalir dari kata-katamu
Hingga kami memahami makna demi makna pengetahuan
Engkau membimbing kami ke arah yang benar
2. "Sahabat di Bangku Sekolah"
Sahabatku...Banyak cerita tentangmu yang terangkai menjadi kita
Ruang kelas menjadi saksi
Betapa menyenangkan canda tawa kita
Kaubagikan cerita
Kauberikan makna
Begitu pun denganku
Temanku, kau membawa banyak bahagia untukku
Kami saling memahami
Kami saling membantu
Kamu juga saling mengerti
Kita saling mengisi hari-hari
Untuk kembali saling mengerti dan saling memahami
Kami bertumbuh bersama
Kami tak ragu untuk berbagi
Menuju masa depan yang berarti
3. "Pelajaran di Balik Buku"

Pelajaran di balik buku
Begitu bermakna dan berarti
Tersimpan dunia yang luar biasa
Pemahaman demi pemahaman
Mengisi hari-hari kami
Dipandu oleh bantuan sang guru
Kami dimengertikan banyak ilmu
Betapa bahagianya kami
Memahami satu demi satu ilmu untuk kebaikan masa depan
Buku, engkau begitu dekat dengan kami
Meskipun terkadang rumit
Namun, kami selalu berusaha untuk tak berkelit
Engkau menghadirkan banyak pemahaman baru
Engkau mengantarkan kami menuju tujuan baru
Meskipun tujuan kami mungkin tak sama
Namun, kami memiliki cara untuk saling mendukung
Apa pun masa depan yang kita inginkan
Semoga kita selalu dimampukan
Buku oh buku...
Setiap lembarmu merupakan petualangan
Setiap soalmu merupakan tantangan
Kami ada di sini untuk menjemput masa depan
4. "Ilmu Pengetahuan"
Ilmu pengetahuanKau bagai cahaya yang tiada pernah padam
Meskipun malam datang
Kau tetap terang
Ilmu pengetahuan
Kau mendatangkan banyak pemahaman
Menguak rahasia yang panjang
Kimia, fisika, dan biologi
Kau mengantarkan kami
Menuju masa depan
Satu demi satu
Perlahan-lahan kau memberi pemahaman
Masa depan tak berdiri sendiri
Dengan ilmu kami siap menjemputnya
Dengan ilmi kami siap mewujudkannya
5. "Lorong Sekolah"
Lorong sekolahKau menjadi saksi bisu kebersamaan kami
Kau penuh degan kenangan
Derap langkah kaki menjadi semangat yang kau catatkan
Langkah kaki ribuan harapan
Menjadi tumpuan masa depan
Menyusun satu demi satu harapan
Waktu belajar menjadi waktu yang membahagiakan
Bertemu guru, bertemu teman
Lorong sekolah...
Kau banyak menyimpan cerita
Tentang anak-anak yang tumbuh bersama
Coretan kecil di meja tua
Adalah memori yang selalu awet
Sekolah tak hanya ruang kelas
Ia adalah rumah kedua yang ikhlas
6. "Petugas Sekolah yang Terlupa"
Petugas sekolah...Engkau bukan guru, bukan kepala sekolah
Namun, engkau hadir dengan begitu berharga
Engkau menyapu halaman tiap pagi dengan semangat
Engkau menjaga gerbang dengan sepenuh hati dan niat
Seragammu sederhana
Namun, niat tulusmu begitu bermakna
Senyummu begitu luar biasa
Meskipun jarang tersorot kata
Namun, jasamu begitu nyata
Terima kasih, Bapak dan Ibu petugas
Sekolah menjadi lebih nyaman dan bermakna berkat hadirmu
7. "Kepala Sekolah"
Kepala sekolahLangkahmu begitu tenang
Namun, begitu berwibawa
Kata-katamu membawa makna
Begitu mendalam
Engkau selalu memberikan pesan yang berkarisma
Engkau tetap tersenyum tulus secara lepas
Engkau tak hanya mengatur dan mengarahkan
Namun, engkau juga menjadi pendengar kami
Engkau membuka pintu untuk ide baru
Engkau memotivasi kami untuk terus maju
Terima kasih, kepala sekolah kami
Pemimpin yang rendah hati
8. "Orang Tua, Guru Pertama"

Orang tuaku, aku belajar darimu
Ayah dan ibu engkau selalu mengajarkan banyak makna
Engkau ajarkan sopan, santun, dan banyak hal
Begitu jauh langkahmu untuk membimbingku
Engkau memperjuangkan yang terbaik untukku
Doamu selalu menyertaiku
Kebaikan demi kebaikanmu
Selalu melindungi kami
Engkau memberikan banyak cerita bermakna
Untuk hidup kami
Ayah dan ibu...
Kaulah figur terbaik yang kumiliki
Terima kasih atas cinta kasih dan semuanya
9. "Belajar dan Berjuang"
Berjuang memang tak selalu mudahNamun, aku selalu bangkit
Kesulitan apa pun akan kuhadapi
Kadang terasa berat
Kadang terasa jenuh
Namun, aku paham
Semua perasaan itu hanya sementara
Kelak aku akan mengenang perjuanganku
Dengan kesuksesanku di masa depan
Akan kulihat kembali diriku di masa kini
Diriku yang terus berjuang
Aku siap menuju masa depan yang kucita-citakan
Sejak pagi hingga petang
Aku belajar dengan semangat yang tak pernah padam
Meski terasa lelah, aku tak pernah menyerah
Harapan tak boleh runtuh
Belajar adalah berjuang
Aku siap menyongsong masa depan
10. "Tawa Teman di Hari Ujian"
Hari ini hujan datangBersamaan dengan canda tawa teman tercinta
Kami selalu saling menyemangati
Dengan semangat dan senyum cerah ceria
Hujan sekalipun tak padamkan niat kami
Teman membuat hari-hariku begitu berarti
Kami saling tertawa dan bahagia
Kami saling mengingatkan dalam kebaikan
Kami saling mengisi makna untuk diri masing-masing
Semoga persahabatan kami selalu terjaga
Kumpulan puisi pendek tentang sekolah dapat dijadikan referensi penting sebelum membuat puisi. Daftar puisi di atas juga bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kreativitas masing-masing individu.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id






































