tirto.id - Keindahan alam tak pernah gagal memukau siapa pun yang memandangnya. Tak heran jika banyak penyair, baik pemula maupun yang telah berpengalaman, menjadikan keindahan alam sebagai inspirasi utama dalam menciptakan karya sastra, termasuk puisi tentang keindahan alam.
Menulis puisi tidak selalu harus panjang dan rumit. Banyak pula yang memilih bentuk singkat seperti puisi tentang alam 2 bait atau puisi tentang keindahan alam 3 bait, karena lebih mudah dipahami dan tetap mampu menyampaikan pesan dengan kuat.
Bahkan, puisi tentang keindahan alam 4 bait kerap menjadi pilihan karena cukup ringkas, namun tetap luas dalam makna.
Semua pilihan itu menunjukkan bahwa keindahan alam memang mampu menggerakkan rasa dan imajinasi manusia untuk dituangkan dalam berbagai bentuk karya, mulai dari puisi tentang alam singkat hingga yang mendalam seperti puisi tentang alam dan penciptanya.
Ada banyak contoh puisi tentang keindahan alam yang menggambarkan betapa besarnya kuasa Tuhan akan kanvas indah yang dikenal dengan nama alam. Tulisan di bawah ini berisikan 10 contoh puisi tentang keindahan alam.
10 Puisi tentang Keindahan Alam
Ilustrasi Pemandangan Alam. foto/istockphoto

Keindahan alam memang tidak ada habisnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengagumi lukisan indah karya Tuhan yang diiringi dengan udara segar dan suasana syahdu.
Terdapat beragam pilihan jenis puisi tentang keindahan alam yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk menunjukkan rasa syukur atas keindahan alam yang diberikan. Berikut ini sudah ada 10 contoh puisi tentang keindahan alam yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.
1. Senandung Hutan Hijau
Berikut adalah puisi tentang keindahan alam 4 bait yang menggambarkan suasana hutan yang damai dan menenangkan, dengan nuansa alam yang menyegarkan pikiran.Pepohonan menjulang tinggi,
daun-daun bersenandung riang.
Angin menyapa lembut pagi,
membawa damai yang mengembang.
Di antara ranting yang menari,
cahaya mentari menyusup diam.
Hutan hidup dengan harmoni,
bagaikan nyanyian penuh salam.
Suara burung jadi alunan,
menyambut pagi penuh harapan.
Embun jatuh tanpa beban,
menyiram bumi perlahan-lahan.
Dalam hijau, jiwa menemukan,
ketenangan tanpa keraguan.
Alam bicara dalam kesunyian,
mengajarkan cinta dan kedamaian.
2. Langit di Ujung Senja
Jika kamu sedang mencari puisi tentang keindahan alam, puisi ini bisa menjadi inspirasi. Senja selalu menjadi momen alam yang menakjubkan untuk diabadikan dalam puisi.
Langit jingga penuh warna,
lukisan senja karya semesta.
Burung pulang ke sarangnya,
hari menutup dengan cerita.
Langkah kaki di jalan setapak,
suara dedaunan menyapaku.
Alam seperti peluk penuh bijak,
menghibur hati yang sendu.
3. Bisikan Angin Pegunungan
Ini adalah puisi tentang keindahan alam 4 bait yang mencoba menangkap ketenangan dan keagungan pegunungan dalam bait-bait sederhana.
Di puncak sunyi aku berdiri,
merasakan dingin yang murni.
Awan melayang seperti mimpi,
memeluk langit dalam harmoni.
Deru angin menyapu rambut,
menembus dada, terasa lembut.
Gunung bernyanyi dalam bisu,
kisah alam yang tak pernah jemu.
Batu dan tanah menjejak cerita,
tentang waktu yang tak bersuara.
Alam menyimpan berjuta makna,
bagi jiwa yang mau membaca.
Di sinilah aku merasa kecil,
dalam agung-Nya yang tak terpencil.
Alam bukan hanya tempat diam,
tapi kitab hidup yang dalam.
4. Pelukan Sang Fajar

Contoh puisi tentang alam singkat ini menggambarkan suasana pagi hari saat alam perlahan terbangun dari tidur malamnya.
Fajar datang tanpa suara,
cahaya menyentuh bumi perlahan.
Embun menari di atas bunga,
alam pun bangun dari tidur panjang.
5. Cinta Pencipta Lewat Alam
Puisi singkat tentang alam di bawah ini merupakan bentuk refleksi spiritual dalam puisi tentang alam dan penciptanya, di mana setiap unsur alam menjadi pengingat akan kebesaran Tuhan.Lautan luas tak pernah bohong,
tentang kekuasaan yang Mahakuasa.
Gunung tinggi menantang angin,
tanda agung Sang Pencipta semesta.
6. Pelangi Setelah Hujan
Berikut ini adalah puisi tentang keindahan alam yang merayakan keindahan pelangi sebagai simbol harapan setelah hujan.
Langit menangis pagi tadi,
membasuh bumi dari debu.
Kini pelangi datang menyapa,
memberi harapan dalam warna baru.
Tetes air masih di dedaunan,
gemerlap disinari mentari pagi.
Alam tersenyum tanpa beban,
setelah badai pergi menepi.
Indahnya alam sehabis hujan,
bagaikan peluk penuh kasih sayang.
Dalam diam ia mengajarkan,
harapan tumbuh setelah hilang.

7. Harmoni Sungai
Dalam puisi ini, harmoni antara sungai dan lingkungan sekitarnya digambarkan dengan lembut, cocok untuk kamu yang menyukai puisi tentang alam singkat.
Sungai kecil mengalir pelan,
membawa cerita dari hulu.
Batu-batu ikut bernyanyi,
serasi dalam lagu yang syahdu.
8. Alam untuk Si Kecil
Puisi ini dibuat khusus untuk anak-anak dan merupakan contoh sederhana dari puisi tentang alam anak SD, dengan diksi yang ringan dan mudah dipahami.
Langit biru cerah berseri,
burung bernyanyi di pagi hari.
Rumput hijau tempat bermain,
indahnya alam untuk dikenang.
9. Dua Bait di Tengah Sawah
Kadang keindahan alam cukup disampaikan lewat puisi tentang alam 2 bait seperti ini. Meski singkat, tetap mampu menyampaikan kedamaian alam pedesaan.
Sawah hijau membentang luas,
petani tersenyum penuh harap.
Mentari naik dari batas langit,
hari baru dimulai tanpa lelah.
10. Bintang di Langit Malam
Sebagai penutup, berikut puisi tentang keindahan alam yang menampilkan suasana malam hari yang penuh ketenangan dan rasa syukur.Malam datang dengan tenangnya,
bintang berkelip di angkasa.
Alam diam namun berbicara,
tentang mimpi dan asa manusia.
Angin malam berhembus pelan,
membawa pikiranku melayang.
Di balik gelap, ada harapan,
seperti cahaya di ujung bayang.
Langit malam penuh cerita,
dari pencipta yang luar biasa.
Dalam sunyi, hati bicara,
mengenal semesta dan rahasia.
Keindahan alam selalu punya cara untuk menyentuh hati manusia, dan puisi tentang keindahan alam menjadi salah satu bentuk ekspresi yang paling tulus dan jujur untuk mengabadikannya. Menulis dan membaca puisi bukan hanya soal sastra, tapi juga tentang meresapi kehidupan.
Dari membuat puisi tentang keindahan alam, kita belajar bersyukur atas alam yang indah dan memahami hubungan kita sebagai manusia dengan semesta. Alam harus dijaga agar bisa selalu lestari dan dinikmati setiap generasi yang hidup di kemudian hari.
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id






































