tirto.id - Ada sejumlah cerita rakyat dan dongeng yang masih berkembang di Jawa Barat hingga kini. Salah satu cerita rakyat yang populer dari tanah Jawa Barat adalah Lutung Kasarung. Cerita rakyat ini membawa makna-makna luhur yang baik untuk diambil masyarakat dalam menjalani kehidupan.
Salah satu bagian dari warisan kebudayaan tradisi lisan yang berbentuk prosa lama adalah cerita rakyat dan dongeng. Warisan ini memiliki karakteristik di antaranya mengandung kemustahilan, kesaktian, serta tidak diketahui secara jelas pengarang ceritanya atau anonim.
Tak sekedar warisan kebudayaan, cerita rakyat dan dongeng mengandung nilai-nilai luhur yang diturunkan secara turun temurun. Maka dari itu, cerita rakyat dan dongeng dapat dibacakan untuk anak-anak maupun dewasa. Ahli dari National Center on Early Childhood Development, Teaching and Learning menjelaskan bahwa membacakan dongeng untuk anak-anak memperluas jumlah dan variasi kata yang mereka gunakan.
Kumpulan Cerita Rakyat dari Jawa Barat yang Populer
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang kaya dengan cerita rakyat. Anda mungkin dalam memilih sejumlah cerita rakyat asal daerah ini untuk dibacakan kepada anak. Berikut ini kumpulan cerita rakyat dari daerah Jawa Barat yang populer:
1. Dalem Boncel (Regen Boncel)
Dalem Boncel merupakan cerita rakyat yang mengisahkan seorang pemuda bernama "Dalem Boncel". Hidup dalam kemelaratan bersama kedua orang tuanya, membuat Dalem Boncel tidak tahan sehingga berinisiatif mencari pekerjaan.Meskipun tak berbekal doa restu dari orang tuanya, Dalem Boncel bersikukuh untuk pergi. Hingga suatu ketika, Dalem Boncel ketiduran di depan rumah seorang juru tulis. Alih-alih mengusir pria tak dikenal itu, sang juru tulis justru menawari Dalem Boncel untuk bekerja sebagai penyabit rumput untuk makanan kuda.
Singkat cerita, Dalem Boncel juga diajari sang juru tulis untuk membaca dan menulis. Berkat kemahirannya dalam membaca dan menulis, sang juru tulis mengajak Dalem Boncel untuk bekerja di kedaleman sebagai patih. Karir Dalem Boncel terus naik hingga membuatnya menjadi seorang dalem.
Suatu ketika, kedua orang tua Dalem Boncel tiba-tiba datang. Namun, Dalem Boncel yang telah sukses, justru tak mengakui mereka sebagai kedua orang tuanya. Dengan perasaan sedih, kedua orang tua itu meninggalkan Dalem Boncel. Sepeninggalan orang tuanya, Dalem Boncel terkena penyakit hingga meninggal dunia.
2. Cerita Rakyat Jawa Barat Lutung Kasarung
Lutung Kasarung menceritakan tentang seorang pangeran yang dikutuk menjadi monyet serta dibuang ke hutan. Di sisi lain, seorang putri kerajaan bernama Purbasari yang diasingkan karena kecantikan yang membuat saudara-saudaranya iri.Singkat cerita, Lutung Kasarung dan Purbasari saling bertemu. Tidak hanya itu, mereka saling jatuh dan menikah. Purbasari kemudian kembali ke kerajaan dan berhasil menjadi ratu berkat bantuan pangeran Lutung Kasarung.
3. Cerita Rakyat Jawa Barat Si Kabayan
Si Kabayan merupakan cerita tentang seorang lelaki yang pemalas bernama Kabayan. Suatu ketika, istrinya yang bernama Iteung meminta Kabayan untuk mencari tutut (keong sawah).Tak ingin mendengar suara celotehan dari istrinya lebih panjang, Kabayan segera bangun dan berangkat menuju sawah. Namun, hingga sore datang, Si Kabayan tak kunjung pulang juga.
Sang istri yang mulai cemas segera menyusul Kabayan menuju sawah. Alangkah terkejutnya, Si Kabayan hanya mengorek-ngorek tutut dari pematang sawah karena tidak mau turun. Tanpa pikir panjang, istrinya yang kesal mendorong Kabayan sehingga jatuh serta basah kuyup jatuh ke sawah.
4. Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari
Cerita ini mengisahkan tentang Putri Rengganis yang memetik bunga di Taman Banjarsari milik Raden Iman Suwangsa. Namun, bunga itu telah dimantrai Raden Iman Suwangsa sehingga tidak mudah dicuri atau diambil sekalipun para bawahan.Tak hanya itu, Raden Iman Suwangsa juga memerintahkan kepada patihnya, Raden Narpadmaja, untuk menangkap pencuri bunganya. Singkat cerita, Putri Rengganis tertangkap Raden Narpadmaja karena kedapatan tengah mengambil bunga milik Raden Iman Suwangsa.
Putri Rengganis yang tertangkap menangis dan berubah menjadi air bah yang tinggi. Mau tidak mau, Raden Iman Suwangsa dan para bawahannya harus menyelamatkan diri. Beruntung, tangisan Putri Rengganis segera mereda setelah gadis ini memaafkan Si Belang, orang yang melaporkan aksi pencurian.
5. Kisah Dewi Samboja
Kisah ini mengisahkan tentang Dewi Samboja, seorang permaisuri Kerajaan Galuh dan para dayangnya yang harus melarikan diri dan bersembunyi di dalam gua karena suaminya, Pangeran Anggalarang dan Raja Galuh dibunuh para bajak laut. Setelah setahun berada dalam gua dan berlatih bela diri, Dewi Samboja dan para dayangnya menyamar sebagai penari ronggeng untuk membunuh para bajak laut serta kembali menguasai kerajaan.6. Misteri Banteng Wulung
Kisah ini mengisahkan tentang Patih Jaya Santana yang diperintahkan Baginda Mahesa Ganggayang untuk mencari Banteng Wulung. Baginda Mahesa Ganggayang bermimpi, Banteng Wulung akan memuat Kerajaan Sumberkarang berjaya selamanya. Selama pencarian tujuh tahun, Patih Jaya Santana berhasil menemukan Banteng Wulung di Kerajaan Malwagiri yang dipimpin seorang raksasa bernama Baginda Kalaboja.7. Si Buncir
Kisah Si Buncir menceritakan tentang seorang pemuda miskin yang menitipkan buah limus kepada seorang putri Kerajaan Slaka. Namun, suatu ketika, sang putri yang sedang menenun kehausan dan memakan buah limus tersebut. Atas perbuatan tersebut, Si Buncir marah dan meminta sang putri sebagai ganti buah limus.8. Misteri Telaga Warna
Kisah ini menceritakan tentang Nyi Mas Ratu Dewi Rukmini Kencana Wungu yang meminta setiap rambutnya dihiasi dengan emas permata dan berlian indah dalam pesta ulang tahun. Prabu Suwartalaya yang mendengar permintaan tidak masuk akal putri tersebut, langsung menolak.Berita dengan cepat segera berhembus keluar istana Kerajaan Kutatanggeuhan. Rakyat yang mendengar segera bergotong royong untuk mengumpulkan kekayaan demi permintaan sang putri raja. Namun, dalam pesta ulang tahun yang ditentukan, Dewi Rukmini justru membuat kotak perhiasaan pemberian rakyat.
Tiba-tiba, cuaca buruk menerpa istana mulai badai, kilat, dan guntur yang bergemuruh. Genangan air hujan meluas sehingga meredam istana kerajaan. Singkat cerita, genangan air berubah menjadi telaga yang memiliki air berwarna-warni.
9. Cerita Gunung Tampomas
Diceritakan, Gunung Gede yang berada di Kerajaan Sumedang Larang mengalami erupsi. Untuk menghentikan erupsi dan melindungi rakyatnya, raja mendatangi kawah gunung tersebut dengan membawa keris emas.Singkat cerita, Raja melemparkan kering emas ke dalam kawah Gunung Gede. Gunung tersebut lambat laut kemudian dikenal sebagai Gunung Tampomas.
10. Cerita Rakyat Jawa Barat Sangkuriang (Tangkuban Perahu)
Sangkuriang adalah nama seorang pemuda yang lahir dari Dayang Sumbi dan seekor anjing jelmaan Dewa. Namun, menginjak usia remaja, Sangkuriang tanpa tahu justru membunuh ayahnya. Akibat kejadian itu, Dayang Sumbi segera mengusir anaknya tersebut.Beberapa tahun kemudian, Dayang Sumbi kembali bertemu dengan Sangkuriang. Namun, Dayang Sumbi tidak mengetahui, pria tampan itu adalah darah dagingnya sendiri. Pertemuan keduanya, menumbuhkan benih-benih cinta.
Singkat cerita, Dayang Sumbi mengetahui, pria yang disukai adalah anaknya sendiri, Sangkuriang. Namun, Sangkuriang bersikukuh untuk menjalin hubungan kasih dengan Dayang Sumbi. Dengan mencegah hal itu terjadi, Dayang Sumbi memberikan syarat kepada Sangkuriang untuk membuat kapal berukuran raksasa.
Akan tetapi, ketika kapal telah dibuat, Dayang Sumbi tetap menolak cinta Sangkuriang. Sangkuriang yang tersulut api amarah menendang kapalnya sehingga menjadi sebuah gunung yang dinamakan Tangkuban Parahu.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno