Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Apa Itu Slogan, Tujuan, Ciri, Jenis, Unsur, dan Contohnya?

Cari tahu apa itu slogan, tujuannya, ciri-ciri, jenis, unsur, dan contoh menarik yang mudah dipahami dengan membaca penjelasannya lengkap di sini.

Apa Itu Slogan, Tujuan, Ciri, Jenis, Unsur, dan Contohnya?
Apa itu slogan? Slogan menjadi salah satu alat komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan singkat dan menarik.. foto/IStockphoto

tirto.id - Apa itu slogan? Slogan menjadi salah satu alat komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan singkat dan menarik. Banyak perusahaan, organisasi, dan kampanye menggunakan slogan untuk menanamkan kesan tertentu pada audiens. Contoh slogan yang tepat mampu memudahkan orang mengingat pesan inti dengan cepat.

Slogan tidak muncul begitu saja. Slogan memiliki pengertian dan unsur-unsur tertentu yang mendukung daya tariknya. Unsur seperti kata yang ringkas, mudah diingat, dan bernada persuasif membuat slogan lebih efektif. Dengan memahami unsur ini, pembuat slogan bisa menargetkan audiens dengan lebih tepat.

Selain itu, slogan juga memiliki tujuan jelas dalam komunikasi dan promosi. Tujuannya bisa untuk membangun citra, mengajak tindakan, atau meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan contoh slogan yang tepat, pesan dapat tersampaikan secara cepat dan mudah diingat.

Apa Itu Slogan?

Menurut KBBI daring, slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu.

Masih menurut KBBI, slogan juga bisa diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.

Slogan bisa berbentuk kalimat, klausa, atau frasa. Sebuah slogan harus berisi pilihan kata yang singkat, jelas, padat, menarik, komunikatif, serta persuasif.

Seperti dikutip dari MasterClass Berkomunikasi Persuasif Kemendikbud, biasanya slogan dibuat untuk kepentingan komunikasi, baik untuk perdagangan, sosialisasi, dan periklanan. Slogan dalam iklan biasanya ada di baliho, video, dan poster.

Slogan, yang biasa disebut moto atau semboyan, juga dapat digunakan sebagai pegangan hidup atau prinsip dalam suatu usaha, serta suatu organisasi atau kelompok masyarakat.

Selain itu, slogan juga bersifat sosial dan dapat menginspirasi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Membuat slogan seperti memberi “suara” pada ide atau produk. Jika ingin orang cepat mengingat pesannya, penting mengetahui cara membuat slogan yang efektif. Ini bisa dimulai dengan menentukan pesan utama, memilih kata-kata sederhana yang mudah diingat, dan uji coba hingga terdengar menarik serta gampang diucapkan.

Tujuan Slogan

Tujuan dari slogan adalah untuk menyampaikan pesan secara singkat dan mudah diingat. Slogan juga bertujuan membangun citra positif serta memperkuat identitas suatu produk, organisasi, atau kampanye.

Dengan demikian, adapun tujuan slogan dapat dalam beberapa poin sebagai berikut.

  • Menyadarkan masyarakat;
  • Menyampaikan informasi kepada masyarakat;
  • Mengimbau masyarakat;
  • Memengaruhi orang lain;
  • Memotivasi orang lain;
  • Mengiklankan produk perusahaan.

Ciri-Ciri Slogan

Ciri-ciri slogan dapat dikenali dari keunikannya yang mudah diingat oleh masyarakat. Selain itu, slogan biasanya singkat, jelas, dan mampu menyampaikan pesan inti dengan efektif.

Mengenai beberapa karakteristik penting dari slogan dapat dirangkum sebagai berikut.

1. Singkat

Slogan dibuat pendek agar mudah diingat dan diucapkan.

2. Menarik

Kata-kata yang dipilih mencolok sehingga menarik perhatian audiens.

3. Persuasif

Slogan dirancang untuk mempengaruhi audiens agar melakukan sesuatu.

4. Jelas

Pesan yang disampaikan langsung dapat dipahami tanpa ambigu.

5. Relevan

Slogan sesuai dengan produk, ide, atau tujuan kampanye.

6. Mewakili nilai

Slogan mencerminkan identitas, visi, atau nilai organisasi atau merek.

Jenis-Jenis Slogan

Dilansir MasterClass, terdapat beberapa jenis slogan yang dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis slogan.

1. Slogan Periklanan

Slogan jenis ini adalah moto yang mempromosikan barang, jasa, atau program kepada audiens. Slogan ini bisa berganti mengikuti perubahan atau perkembangan produk.

2. Slogan Bisnis

Slogan jenis ini adalah slogan yang mudah diingat yang bisa menggambarkan sebuah perusahaan secara keseluruhan dengan singkat.

3. Slogan Kreatif

Slogan jenis ini berfungsi membantu sebuah produk untuk bisa tampil berbeda dari produk kompetitor. Slogan ini harus unik dan spesifik tetapi tetap mudah dimengerti.

4. Slogan Deskriptif

Slogan ini berfungsi menggambarkan atau mendeskripsikan perusahaan atau apa yang ditawarkan kepada pelanggan melalui frasa yang mudah diingat.

5. Slogan Emotif

Slogan ini berfungsi menimbulkan emosi tertentu dari audiens seperti kenyamanan, keterhubungan, kebahagiaan, atau antusias.

6. Slogan Persuasif

Slogan ini mencoba membujuk pelanggan bahwa produk yang ditawarkan mampu mengatasi masalah tertentu yang mereka butuhkan.

Unsur-Unsur Slogan

Slogan memiliki beberapa unsur pembentuk. Berikut adalah unsur-unsur pembentuk slogan.

  • Memiliki kata yang singkat, padat, menarik, mudah diingat, dan persuasif.
  • Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat.
  • Merupakan semboyan dari suatu organisasi atau masyarakat.

Contoh Slogan

Beragam slogan dapat ditemukan di berbagai media dan produk. Slogan-slogan ini sering digunakan untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan singkat.

Adapun beberapa contoh slogan yang populer ialah sebagai berikut.

  • “Belajar selagi muda, agar tiada sesal kelak saat tua.”
  • “Membaca membuka jendela dunia.”
  • “Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.”
  • “Katakan tidak pada Narkoba.”
  • “Bersatu kita teguhm bercerai kita runtuh.”
  • “Cintailah produk-produk Indonesia.”
  • “Jangan ragu ke Posyandu!”
  • “Ayo peduli pajak.”
  • “Ciptakan hari-hari anti kuman.”
  • "Mengatasi masalah tanpa masalah.”

Dapatkan lebih banyak materi pembelajaran pelajaran lainnya dengan mengikuti informasi terbaru seputar materi ajar dan kebutuhan belajar di Tirto.id. Kengunjungi tautan berikut:

Kumpulan Artikel tentang Materi Ajar

Baca juga artikel terkait MATERI AJAR atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Edusains
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Alexander Haryanto
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono