tirto.id - Memori yang kuat tergantung pada kesehatan dan vitalitas otak. Mitos berkembang di masyarakat bahwa kemampuan otak tidak dapat ditingkatkan, apalagi bagi mereka yang sudah berusia lanjut.
Padahal, otak manusia memiliki kemampuan yang menakjubkan untuk beradaptasi dan berubah bahkan hingga usia tua.
Kemampuan ini dikenal sebagai neuroplastisitas. Dengan stimulasi yang tepat, otak Anda dapat membentuk jalur saraf baru, mengubah koneksi yang ada, dan beradaptasi dan bereaksi dengan cara yang selalu berubah, demikian sebagaimana ditulis Help Guide.
Anda dapat memanfaatkan kekuatan alami neuroplastisitas untuk meningkatkan kemampuan kognitif Anda, meningkatkan kemampuan Anda untuk mempelajari informasi baru, dan meningkatkan daya ingat Anda di segala usia.
Berikut tips untuk menstimulasi otak dan meningkatkan kemampuan mengingat menurut Psychology Today.
Tidur setelah belajar (konsolidasi)
Setelah belajar atau mengingat sesuatu, Anda tentu masih ingat dengan baik dan jelas. Namun jika Anda melanjutkan berbagai aktivitas, Anda akan melupakan sebagian besar pelajaran yang tadi Anda ingat. Hal ini terjadi karena memori yang tertumpuk telah memudarkan ingatan sebelumnya.
Maka dari itu, untuk memperkuat dan menyimpan ingatan, dianjurkan untuk tidur setelah belajar atau mengingat sesuatu.
Saat terbangun dari tidur Anda akan lebih jelas mengingat aktivitas belajar dan mengingat yang dilakukan sebelum tidur.
Penelitian terbaru mendukung gagasan bahwa konsolidasi sangat kuat selama tidur. Sebuah studi tahun 2006 yang muncul dalam Learning and Memory menemukan bahwa siswa yang tidur 3 jam setelah materi pembelajaran mengingat hampir 16 persen lebih banyak konten daripada kelompok yang menunggu 10 jam dan kemudian tidur.
Membayangkan (visualisasi)
Terkadang otak kita tidak bisa membedakan antara apa yang nyata dan apa yang kita bayangkan.
Anda tentu pernah melihat orang dengan kemampuan mengingat luar biasa, seperti mengingat setumpuk kartu serta ratusan wajah dan nama, dalam berapa menit saja.
Hal tersebut membuat semua orang terheran-heran, padahal kebanyakan dari mereka hanya orang biasa dengan memori rata-rata yang inheren.
Sebuah studi kelompok yang muncul dalam Nature Neuroscience edisi 2003 baru menyelidiki alasan kinerja unggul para juara mengingat.
Kesimpulan mereka adalah bahwa mereka menggunakan "strategi untuk menyandikan informasi dengan tujuan tunggal menjadikannya lebih mudah diingat," tetapi ingatan superior TIDAK digerakkan oleh kemampuan kognitif yang luar biasa atau perbedaan struktural di otak.
Pada dasarnya, mereka yang sangat mahir dalam tugas menghafal "menyandikan" informasi (menyimpannya dalam pikiran mereka) dengan sangat efektif.
Cara paling umum penyandian informasi dalam jumlah besar secara efektif adalah dengan visualisasi.
Ini pada dasarnya melibatkan penggunaan pencitraan mental untuk mewakili informasi yang Anda coba ingat.
Secara sederhana, jika Anda ingin mengingat pelajaran yang ada di buku catatan Anda, bayangkan Anda membacanya di luar kepala, visualisasikan dan seolah-olah Anda tengah membaca buku yang tidak terlihat. Metode ini juga dikenal dengan sebutan The Loci Method.
Istirahat
Belajar selama beberapa menit dan kemudian istirahat. Namun, istirahat tidak berarti menyerah sepenuhnya.
Idealnya yang ingin Anda lakukan adalah belajar dalam beberapa ledakan singkat, lalu beristirahat, daripada melakukan semua studi Anda sekaligus dengan dipaksa.
Selain menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kinerja akademik, memaksakan diri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius (kecemasan, depresi, insomnia).
Anda benar-benar hanya dapat berkonsentrasi secara efektif pada satu hal untuk jangka waktu tertentu.
Keuntungan yang dimiliki oleh ledakan studi berselang singkat selama satu sesi berkelanjutan (dengan asumsi jumlah total waktu yang dihabiskan untuk belajar adalah sama) disebut sebagai efek jarak.
Uji diri sendiri
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa mengambil peran aktif dalam pembuatan materi revisi adalah cara yang efektif untuk mencapai ingatan yang kuat dan mendukung ingatan jangka panjang yang baik.
Menguji ingatan dengan bertanya pada diri sendiri dapat meningkatkan dan mempertajam ingatan Anda.
Untuk benar-benar meningkatkan pemahaman dan mengingat suatu konsep, Anda dapat mencoba menjelaskannya kepada orang lain (atau diri Anda sendiri).
Ketika mencoba mempelajari materi baru, coba tanyakan (dan jawab) hal-hal seperti, apakah saya melakukan ini dengan benar? bagaimana agar saya bisa lebih mengerti? apa contohnya? mengapa ini tidak berhasil?.
Rumuskan materi
Memikirkan sesuatu (konsep / ide / proposisi dan lainnya), dan menambahkan makna padanya dengan menghubungkannya dengan hal-hal lain yang Anda ketahui, membantu Anda mengingatnya dengan lebih baik.
Tapi tidak hanya itu, materi tersebut jauh lebih mungkin untuk ditransfer ke memori jangka panjang Anda. Proses ini dikenal sebagai elaborasi.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo