Menuju konten utama

Apa itu Iklan & Bagaimana Ciri, Tujuan hingga Polanya?

Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu iklan, termasuk ciri-ciri, tujuan dan polanya.

Apa itu Iklan & Bagaimana Ciri, Tujuan hingga Polanya?
Cuplikan iklan komersial Gillette "The Best Men Can Be”. YOUTUBE/Gillette

tirto.id - Iklan merupakan salah satu media informasi yang digunakan untuk memberitahukan kepada khalayak dan menawarkan barang dan/atau jasa, bersifat membujuk atau mendorong warga masyarakat untuk membeli barang dan/atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Iklan biasanya digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan atau perorangan dalam promosi barang atau jasa. Sedangkan bagi pemerintah, iklan digunakan untuk menyebarluaskan informasi dan memberikan layanan kepada masyarakat.

Pada umumnya, iklan disampaikan melalui media massa seperti radio, surat kabar, majalah, televisi, internet, baliho, selebaran, videotron, atau bioskop.

Dalam sejarahnya, iklan mulai diperkenalkan di Indonesia oleh Jan Pieterzoen Coen pendiri Batavia dan Gubernur jenderal Belanda tahun 1619-1629.

J. P. Coen menulis surat dengan judul Memorie de Nouvelles, yang merupakan refleksi naluri bersaing rempah-rempah antara Belanda dengan Portugis di Ambon, demikian dikutip dari Modul Dasar-Dasar Periklanan Universitas Bina Sarana Informatika oleh Iin Soraya.

Ciri-Ciri dan Tujuan Iklan

Berikut adalah ciri-ciri dan tujuan iklan seperti dikutipModul Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Jenjang SMP Kelas VIII Oleh Kemendikbud.

  • Isi berupa pengenalan barang atau produk dan/atau jasa.
  • Bahasa persuasif, bersifat membujuk dan mendorong seseorang untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
  • Bersifat komersial.
  • Sasaran iklan adalah masyarakat semua usia atau usia tertentu sesuai produk dan/atau jasa yang ditawarkan.
  • Menggunakan media cetak, audio, audiovisual.
  • Unsur-unsur iklan meliputi gambar, gerak, suara, kata-kata.
  • Tujuan iklan adalah untuk memasarkan produk atau jasa.

Pola Penyajian Iklan

Iklan memiliki tiga pola penyajian yaitu audio, visual, dan audio visual, berikut dikutip dariModul 10 Berkomunikasi Persuasif Tahun 2018 Oleh Kemendikbud.

  • Audio: pola penyajian iklan berupa suara saja, misalnya iklan di radio. Pada penyajian iklan ini menggunakan kata-kata yang memancing perhatian di akhir dialog, gunakan efek suara, dan musik agar pendengar tertarik.
  • Visual: pola penyajian iklan berupa gambar dan tulisan di media cetak. Pada iklan media cetak, selain bahasa iklan, perhatikan juga tata letak, jenis huruf, dan warna.
  • Audio visual: pola penyajian iklan yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca. Teks iklan tersebut dimuat di media elektronik. Misalnya iklan yang dimuat di televisi menggunakan warna dan gambar yang dominan untuk menarik perhatian penonton.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto