3 Kultum Ceramah tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

tirto.id - Ada banyak contoh kultum keistimewaan bulan Ramadhan. Contoh kultum ini dapat disampaikan di berbagai acara Ramadan seperti buka bersama, Tarawih, dan Nuzulul Qur'an.

Bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Islam di seluruh dunia, karena di bulan ini setiap amalan dan ibadah yang dikerjakan mendapat pahala yang berlipat ganda.

Ada banyak amal salih yang dapat dikerjakan di bulan Ramadan, salah satunya adalah mendengarkan kultum. Tidak hanya menambah pengetahuan, mendengarkan kultum dapat memantik semangat dalam meningkatkan ibadah di bulan Ramadan.

Contoh Judul dan Materi Ceramah tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

Ada banyak judul dan materi kultum keutamaan bulan Ramadhan yang dapat dipilih untuk disampaikan kepada umat Islam. Berikut ini beberapa contoh tema dan materi kultum keistimewaan bulan Ramadhan:

1. Ramadan Bulan Penuh dengan Ampunan
2. Ramadan Bulan untuk Berbagi
3. Ramadan Mengajarkan tentang Kesabaran
4. Puasa Ramadan Amalan Orang yang Bertakwa
5. Keutamaan dalam Berbuka Puasa
6. Pentingnya Sahur dalam Ibadah Puasa Ramadan
7. Shalat Tarawih Amalan Sunah Penuh Keutamaan
8. Keutamaan Tahajud di Malam Ramadan
9. Syarat Sah Puasa Ramadhan
10. Keutamaan Malam Lailatul Qadar
11. Menyambut Nuzulul Quran dengan Ketakwaan
12. Keutamaan Tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan
13. Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
14. Pentingnya Menjaga Lisan di Bulan Penuh Kemuliaan
15. Keutamaan Iktikaf di Bulan Ramadan
16. Amalan Terbaik Meraih Malam Lailatul Qadar
17. Turunnya Surah Al-Alaq Ayat 1-5 di Bulan Ramadan
18. Keutamaan Sedekah Subuh di Bulan Ramadan
19. Keutamaan Berbagi Takjil Menjelang Berbuka Puasa
20. Waktu Terbaik untuk Berdoa di Bulan Ramadhan.

Kumpulan Ceramah tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

Materi kultum keutamaan bulan Ramadhan salah satunya dapat membahas pahala yang berlipat ganda di waktu-waktu tersebut. Berikut ini contoh beberapa kultum keistimewaan bulan Ramadhan:

1. Ceramah Singkat tentang Ramadhan Penuh Keutamaan

Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat, bulan keagungan, bulan Al-Qur'an, bulan magfirah, bulan berkah, bulan sabar, bulan sedekah, bulan pendidikan orang-orang yang beriman, serta masih banyak lagi nama-nama indah yang disematkan untuk bulan Ramadan, sesuai dengan banyaknya kebaikan dan keutamaan di dalamnya.

Ada banyak hadis yang menyebutkan tentang keutamaan bulan Ramadan, seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini:

"Barangsiapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, diharamkan Allah jasadnya menyentuh api neraka," (HR. al-Nasai).

Maksud hadis di atas adalah baru berbahagia saja dengan kedatangan bulan Ramadan, sudah diganjar dengan nikmat yang tiada duanya apalagi ketika diisi berbagai amal salih.

Dalam hadis lain disebutkan, apabila umat Islam mengetahui keutamaan bulan Ramadan, mereka akan meminta seluruh bulan dijadikan bulan puasa sebagai berikut:

"Kalaulah seandainya umatku tahu keutamaan bulan puasa, tentu mereka akan meminta supaya bulan yang ada dijadikan puasa selamanya," (HR. Ibn Majah).

Oleh karena itu, mari kita muliakan bulan Ramadan dengan berbagai amal salih. Semoga Allah Swt. rida atas segala yang kita kerjakan. Amiin amiin ya rabbal alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Kultum Ramadhan tentang Pahala Berlipat Ganda

Ramadan adalah bulan yang tepat untuk memperbanyak amal salih. Berbagai amal kebaikan yang dikerjakan di bulan tersebut pahalanya akan dilipatgandakan. Hal ini dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

"Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan," (HR. Bukhari-Muslim).

Ada banyak contoh amalan kebaikan yang dapat dilakukan di bulan Ramadan di antaranya salat Tarawih, Tahajud, Witir, sedekah, membaca Al-Qur'an, hingga beriktikaf di masjid.

Akan tetapi, bulan Ramadan juga dapat menjadi waktu yang menakutkan. Sama halnya amal kebaikan, perilaku tercela juga akan dilipatgandakan dosanya. Dalam sebuah riwayat hadis dari Ummu Hani yang tercatat di kitab Mu'jamus Shagir karya Imam at-Thabrani, Rasulullah pernah bersabda sebagai berikut:

"Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan? Rasulullah menjawab: Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipatgandakan," (Imam at-Thabrani, Al-Mu’jamus Shagir, juz 2, halaman: 16).

Oleh sebab itu, umat Islam dibulan Ramadan seyogianya meninggalkan perbuatan-perbuatan maksiat. Sebaliknya, mereka menghidupkan bulan Ramadan dengan berlomba-lomba dalam memperbanyak amal kebaikan. Semoga Allah rida atas segala yang kita kerjakan. Amiin amiin ya rabbal alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Ceramah Puasa di Bulan Ramadhan

Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan umat Islam. Meskipun terkesan hanya menahan lapar dan dahaga, ibadah ini sebenarnya sulit untuk dilakukan karena banyak nafsu-nafsu lain yang harus ditahan. Hal ini bahkan telah dijelaskan Rasulullah Saw. berabad-abad lalu:

"Berapa banyak orang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya selain lapar dan dahaga," (Imam An-Nasai dan Ibnu Majah).

Sebagai ganti puasa Ramadhan yang tidak mudah, Allah Swt. telah menyiapkan berbagai keutamaan bagi para pelaksananya. Berikut salah satu hadis keutamaan puasa Ramadan:

“Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: ‘Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat pada siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya.’ Dan Al-Qur’an berkata: ‘Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at’,” (HR. Ahmad).

Demikian ceramah kultum tentang keutamaan puasa Ramadan. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa bertakwa kepada Allah Swt. Amiin amiin ya rabbal alamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.