tirto.id - Tema kultum Ramadhan 30 hari untuk ceramah dapat membahas berbagai topik seputar puasa, mulai dari masalah niat dan keutamaan puasa, faedah puasa, tata cara pelaksanaan shalat Tarawih, hingga hukum membayar zakat fitrah dan golongan penerimanya.
Umat Islam Indonesia telah memasuki bulan Ramadhan 1445 H. Kalangan Muhammadiyah yang memulai puasa sejak Senin, 11 Maret 2024 akan menjalani Ramadhan selama 30 hari.
Sementara itu, kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah yang menjalani puasa sejak Selasa, 12 Maret, akan menunaikan Ramadhan selama 29 hari.
Selama bulan Ramadhan, tidak jarang masjid dan mushala mengadakan ceramah singkat. Misalnya, ceramah sebelum berbuka puasa, setelah shalat tarawih, hingga usai shalat Subuh berjemaah.
Kegiatan ceramah di tempat-tempat ibadah seperti masjid di bulan Ramadhan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kaum muslim. Ada kalanya, sebagian jamaah masjid, atau pemuda masjid, diminta untuk mengisi ceramah tersebut.
Ceramah adalah bagian dari dakwah, dan dakwah adalah bagian dari kebaikan. Umat Islam selalu dianjurkan untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan sepanjang bulan Ramadhan.
Diriwayatkan, Nabi Muhamamd saw, bersabda, "Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan," (H.R. Bukhari-Muslim).”
Tema Kultum Ramadhan 30 Hari untuk Ceramah Singkat Penuh Hikmah
Pemilihan tema kultum menjadi perkara penting dalam keberhasilan dakwah kepada kaum muslim. Tema yang dipilih untuk kultum sebaiknya berkaitan dengan kehidupan kaum muslim di bulan Ramadhan.
Berikut ini beberapa contoh tema kultum Ramadhan 30 hari untuk ceramah singkat penuh hikmah.
| No. | Judul/Tema | Keterangan |
| 1 | Menata hati serta niat sebelum memulai puasa Ramadhan | Menata hati sebelum menjalankan ibadah puasa adalah perkara yang sebaiknya dilakukan. Puasa Ramadhan tidak hanya perihal menahan makan dan minum, namun juga menjaga hawa nafsu. |
| 2 | Kewajiban membaca niat di malam hari sebelum puasa Ramadhan | Salah satu perbedaan puasa sunah dan wajib adalah adanya pembacaaan niat puasa pada malam hari sebelum pelaksanaan. Puasa Ramadhan tidak sah dilakukan tanpa didahului pembacaan niat di malam hari. |
| 3 | Keutamaan menyegerakan berbuka puasa setelah azan Magrib berkumandang | Berbuka puasa adalah salah satu kenikmatan yang akan diperoleh seorang yang berpuasa. Berbuka puasa sebaiknya didahulukan untuk dikerjakan setelah azan Magrib berkumandang. |
| 4 | Menu berbuka puasa yang disunahkan Rasulullah Saw. | Terdapat menu berbuka puasa yang disunahkan Rasulullah Saw. salah satunya kurma. Selain itu, hidangan yang memiliki rasa manis juga dianjurkan santapan untuk berbuka puasa. |
| 5 | Pentingnya melakukan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan | Sahur adalah waktu ketika seorang muslim mengisi asupan sebelum menjalankan berpuasa seharian. Sahur sebaiknya dilaksanakan demi menjaga kesehatan sekaligus kesucian berpuasa hingga azan Magrib. |
| 6 | Doa berbuka dan sahur dalam ibadah puasa Ramadhan | Salah satu sunah dapat pelaksanaan ibadah puasa adalah membaca doa berbuka dan sahur. Terdapat doa berbuka dan sahur yang dicontoh secara langsung oleh Rasulullah Saw. |
| 7 | Perkara yang membatalkan ibadah puasa Ramadhan | Terdapat banyak perkara yang dapat membatalkan puasa. Kaum muslim sebaiknya mengetahui, karena berkaitan dengan kesucian ibadah puasa. |
| 8 | Hal-hal yang merusak pahala puasa Ramadhan | Kaum muslim harus waspada karena terdapat hal-hal yang merusakan pahala puasa, salah satu berghibah. |
| 9 | Golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan | Islam adalah agama yang memberikan rukhsah (keringanan) kepada mereka yang beruzur syar'i. Beberapa golongan yang diperbolehkan tidak berpuasa Ramadhan seperti musaif, orang sakit, orang tua rentan, wanita hamil, ibu menyusui, hingga orang yang tercekik harus. |
| 10 | Manfaat puasa Ramadhan untuk manusia berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadis | Puasa membawa manfaat bagi kesehatan maupun pahala manusia. Keutamaan puasa banyak disebutkan dalam Al-Qur'an maupun hadis. |
| 11 | Hukum puasa dalam keadaan belum junub (mandi besar) | Hukum puasa dalam keadaan junub diperbolehkan dalam Islam. Bahkan dalam suatu hadis, Rasulullah Saw. pernah mencontohkan tindakan tersebut. |
| 12 | Mimpi basah di siang hari bulan Ramadhan, apakah membatalkan puasa? | Mimpi basah di siang hari bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa. Meskipun demikian, seseorang harus segera mandi junub sehingga tetap dapat melakukan ibadah shalat Zuhur maupun Asar. |
| 13 | Amalan sunah di samping kewajiban menjalankan puasa Ramadhan | Banyak amalan sunah yang dapat dikerjakan di bulan Ramadhan seperti membaca Al-Qur'an, sedekah, iktikaf, tahajud, hingga shalat Tarawih. |
| 14 | Hukum pelaksanaan ibadah shalat Tarawih dan dalilnya dalam Islam | Hukum pengerjaan shalat Tarawih adalah sunah muakadah. Rasulullah Saw. mencontohkan sendiri pelaksanaan shalat Tarawih sebagai banyak disebutkan dalam riwayat hadis. |
| 15 | Keutamaan malam Nuzululqur'an dan amalan-amalan yang dapat dilakukan | Nuzulul Quran merupakan waktu ketika ayat pertama Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. berupa Surah Al-Alaq ayat 1-5. Amalan nuzulul quran adalah membaca al-Qur'an, bersedekah, hingga mendirikan shalat tahajud. |
| 16 | Keutamaan menjalankan ibadah Tarawih di malam Ramadhan | Pengerjaan shalat Tarawih mengandung banyak keutamaan, salah satunya dihapuskan dosa-dosa kaum muslim. |
| 17 | Tata cara shalat Tarawih secara munfarid di rumah | Tarawih dianjurkan oleh para ulama untuk dilakukan di masjid secara berjemaah. Namun, tarawih jua bisa dilakukan secara munfarid (sendiri) di rumah. |
| 18 | Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan dan amalan di dalamnya. | Nabi Muhammad saw. bersabda, "Carilah Lailatul qadar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan." Kita dapat mengisinya dengan iktikaf, tilawah Al-Qur'an, hingga shalat sunnah tarawih, tahajud, hingga witir. |
| 19 | Pentingnya shalat lima waktu berjemaah sebelum mendirikan shalat Tarawih | Shalat tarawih pada malam Ramadhan memang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah). Namun, jangan sampai umat Islam mengutamakan shalat tarawih dan mengabaikan pentingnya shalat 5 waktu yang hukumnya wajib. |
| 20 | Keutamaan sedekah dalam berbagai bentuk di bulan Ramadhan | Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan. Bahkan, frekuensi kedermawanan Rasulullah saw. diumpamakan melebihi angin yang berembus. |
| 21 | Pahala orang yang membagikan takjil dan santapan berbuka puasa | Orang yang membagikan takjil mendapatkan pahala, seperti dalam hadis "Barang siapa yang memberi buka orang yang berpuasa, niscaya dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut." |
| 22 | Keutamaan iktikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan | Dalam 10 malam terakhir bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan iktikaf. Beberapa keutamaan iktikaf adalah dijauhkan dari perbuatan maksiat hingga jauh dari api neraka. |
| 23 | Apa yang dilakukan saat iktikaf dan hal-hal yang membatalkannya | Saat iktikaf, seorang muslim berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hal-hal yang membatalkan i'tikaf adalah mabuk, keluar dari islam, bersetubuh, dan keluar dari masjid tanpa uzur. |
| 24 | Apa itu malam Lailatul Qadar dan keutamaannya? | Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan pada moentum turunnya Al Qur’an untuk pertama kali. Orang yang beribadah pada malam tersebut akan dilipatgandakan pahalanya, serta diampuni dosa-dosanya pada masa lalu. |
| 25 | Amalan-amalan untuk meraih malam Lailatul Qadar | Amalan untuk mendapatkan lailatul qadar di antaranya iktikaf, membaca Al-Qur'an, bersedekah, hingga mendirikan shalat tahajud. |
| 26 | Pentingnya tadarus Al-Qur'an pada malam Ramadhan | Hukum tadarus Al-Qur'an saat Ramadhan adalah sunnah. Pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah swt. Rasulullah saw. lebih banyak membaca Al-Qur’an saat Ramadan dibandingkan dengan bulan lainnya. |
| 27 | Bagaimana hukum zakat fitrah beserta dalil yang mewajibkannya | Zakat fitrah bersifat wajib untuk semua muslim dan berkaitan dengan puasa Ramadan. Zakat ini berguna untuk menyucikan dan membersihkan diri umat Islam sebelum mengerjakan shalat Id pada hari raya Idul Fitri. |
| 28 | Ketentuan zakat fitrah: waktu bayar dan daftar orang yang wajib berzakat | Orang yang wajib berzakat fitrah adalah beragama Islam, juga menemui hari-hari bulan puasa dan awal jatuhnya satu Syawal. Waktu pembayaran zakat fitrah yaitu apabila menapaki (menemui) bulan Ramadhan serta awal bulan Syawal. |
| 29 | 8 Asnaf penerima zakat fitrah dan tata cara pembagian zakat fitrah | Daftar 8 asnaf (golongan) penerima zakat fitrah dalam Islam adalah meliputi fakir, miskin, amil, mualaf, budak, gharim, sabilillah, dan ibnu sabil. |
| 30 | Anjuran dan hikmah pelaksanaan shalat Id. | Hikmah shalat Id di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa orang yang mengerjakan, memupuk rasa persaudaraan dan saling mengenal antarumat Islam, hingga meluaskan syiar Islam terutama berkaitan dengan salat. |
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus
