Menuju konten utama

4 Persiapan Menyambut Ramadhan, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

Ketahui 4 persiapan menyambut Ramadhan agar ibadah di bulan suci menjadi lebih maksimal. Siapkan diri sebaik mungkin dan buat Ramadhan jadi lebih bermakna.

4 Persiapan Menyambut Ramadhan, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Ilustrasi Ramadhan. foto/istockphoto

tirto.id - Terdapat 4 persiapan menyambut Ramadhan yang wajib diketahui oleh semua umat Islam. Bekal Ramadhan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga persiapan batin dan spiritual agar ibadah puasa menjadi lebih berkah serta mendatangkan banyak pahala.

Bulan Ramadhan memiliki makna penting bagi umat Islam. Selama bulan ini, seluruh muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga terbenamnya matahari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Puasa Ramadhan bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari perbuatan yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.

Ramadhan juga dikenal sebagai bulan penuh berkah. Bukan hanya karena adanya pahala berlipat ganda di setiap amal kebaikan, tapi juga karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang diyakini lebih baik dari seribu bulan.

Tak hanya itu, Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa sehingga bulan ini bisa dijadikan momentum untuk bertaubat dan memperbaiki diri.

Ada begitu banyak keutamaan dalam bulan Ramadhan sehingga umat Islam selalu bergembira saat menyambutnya. Di sisi lain, setidaknya ada 4 persiapan menyambut Ramadhan yang wajib dilakukan agar ibadah puasa bisa mendatangkan berkah serta diterima oleh Allah SWT.

4 Persiapan Menyambut Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah puasa wajib bagi umat Islam. Seorang muslim juga sudah selayaknya membekali diri dengan berbagai persiapan agar ibadah puasa Ramadhan yang dilakukan tidak berakhir sia-sia.

Dilansir dari laman Kementerian Agama Maluku, berikut 4 persiapan menyambut Ramadhan yang wajib diketahui umat Islam:

1. Ilmu

Ilustrasi buku
Ilustrasi buku. FOTO/iStockphoto

Hal pertama yang harus disiapkan dalam menyambut bulan Ramadhan adalah bekal ilmu. Ilmu yang dimaksud adalah ilmu agama, baik itu firman Allah SWT yang tertuang dalam ayat-ayat suci Al-Quran maupun tuntunan Nabi Muhammad SAW yang tercantum dalam hadis.

Ilmu ini berkaitan segala hal tentang puasa, mulai dari syarat, rukun, hingga tata cara berpuasa di bulan Ramadhan. Tak hanya soal puasa, umat Islam juga wajib memahami hukum Islam tentang ibadah lainnya, seperti shalat tarawih, zakat, sedekah, hingga perayaan Idul Fitri.

Untuk mendapatkan ilmu ini, umat Islam dianjurkan untuk rajin membaca kitab suci, buku, hingga menyimak kajian dari ulama atau ustaz. Dengan ilmu ini, umat Islam bisa memahami hal-hal lain yang harus dipersiapkan, mulai dari soal fisik hingga finansial untuk berzakat.

2. Amal

Ilustras Dzikir
Ilustras Dzikir. FOTO/iStockphoto

Salah satu dari 4 persiapan menyambut Ramadhan adalah dengan mengamalkan ilmu yang sudah kita dapat. Setelah mendapat bekal ilmu, umat Islam sebaiknya berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan kemudahan dalam mengamalkan ilmu yang didapat.

Gunakan ilmu sebaik mungkin dalam menunaikan ibadah di bulan Ramadhan. Lakukan dengan hati tulus dan penuh keikhlasan dengan mengharapkan rida Allah SWT.

Mengamalkan ilmu dengan penuh ikhlas, berserah diri, dan menyadari bahwa segala sesuatunya ada di tangan Allah SWT adalah kunci dalam menjalani Ramadhan dengan penuh kedamaian.

3. Dakwah

Ilustrasi Pendakwah
Ilustrasi Pendakwah. FOTO/iStockphoto

Setelah memiliki bekal ilmu dan mampu mengamalkannya, berikutnya dalam 4 persiapan menyambut Ramadhan adalah membulatkan tekad untuk berdakwah. Artinya, kita harus mengajak orang-orang di sekitar kita untuk tetap lurus di jalan Allah SWT, kembali menjalankan kehidupan sesuai dengan Al-Quran dan hadis/sunah.

Secara umum, dakwah adalah kewajiban setiap muslim, artinya umat Islam wajib menyampaikan kebenaran dan melarang kemungkaran. Oleh karena itu, berdakwah dengan bekal ilmu dan rasa ikhlas akan membuat ibadah Ramadhannya menjadi penuh keberkahan, sementara agama Islam bisa lebih berjaya.

4. Sabar

Ilustrasi Hikayat ramadhan kesabaran suami istri
Ilustrasi Hikayat ramadhan kesabaran suami istri. tirto.id/Fuad

Hal terakhir dalam 4 persiapan menyambut ramadhan adalah bersabar. Di bulan Ramadhan, seorang muslim dituntut untuk bersabar, baik itu bersabar menahan lapar dan haus, emosi, nafsu, maupun hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa.

Bersabar dalam menjalankan ajaran agama, mulai dari berlelah-lelah menuntut ilmu, berusaha mengamalkannya, berdakwah, hingga menjauhi larangan-Nya, semua itu bisa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT sehingga bulan Ramadhan tidak berlalu dengan sia-sia.

Bagaimana Seharusnya Kita Menyambut Ramadhan?

ilustrasi foto ramadhan 2024

ilustrasi foto ramadhan. FOTO/iStockphoto

Ramadhan menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam karena memiliki begitu banyak keutamaan. Lalu, bagaimana seharusnya seorang muslim menyambut datangnya bulan Ramadhan?

Umat Islam seharusnya merasa gembira dan bersyukur karena diberi kesempatan untuk kembali merasakan bulan Ramadhan. Rasa gembira dan syukur ini tidak hanya diluapkan dalam bentuk kata-kata, tetapi juga lewat perbuatan yang bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

Berikut hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebagai bentuk kegembiraan dalam menyambut Ramadhan:

1. Bersyukur kepada Allah SWT

Seorang muslim sudah sepatutnya bergembira dan menunggu-nunggu datangnya Ramadhan. Di bulan inilah umat Islam bisa mendapatkan pahala berlimpah, mendapatkan ampunan dosa, dan kesempatan untuk bertaubat. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Bersyukur bisa melalui hati, yaitu dengan menyadari bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT, kemudian ungkapkan syukur lewat lisan dengan mengucap hamdalah.

Setelah itu, wujudkan rasa syukur dan bahagia kita menyambut Ramadhan melalui tindakan, yakni dengan melakukan berbagai persiapan agar ibadah kita maksimal.

2. Luruskan Niat

Memperbaiki dan meluruskan niat untuk berpuasa Ramadhan merupakan langkah penting agar ibadah yang dijalankan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Setiap ibadah harus dilandasi dengan rasa ikhlas atau semata-mata untuk mencari rida Allah SWT, bukan karena kebiasaan atau tekanan sosial.

Ilustrasi membaca Al Quran

Ilustrasi membaca Al Quran. FOTO/iStockphoto

3. Memperdalam Ilmu tentang Ramadhan

Ilmu adalah salah satu bekal terpenting dalam 4 persiapan menyambut Ramadhan. Pemahaman tentang hukum-hukum Islam, khususnya tentang puasa, amalan sunah yang dianjurkan, serta keutamaan Ramadhan akan membantu seseorang menjalani ibadah dengan lebih khusyuk.

Selain itu, ilmu juga akan membimbing kita dalam menghindari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti ghibah, amarah, atau perbuatan yang sia-sia.

4. Bertaubat dan Memperbaiki Diri

Bertaubat sebelum memasuki Ramadhan juga sangat dianjurkan. Bertaubat berarti menyesali kesalahan, meninggalkan perbuatan dosa, bertekad tidak mengulanginya, dan berkomitmen untuk fokus dengan hal-hal baik. Memasuki Ramadhan dengan hati yang bersih diharapkan bisa mendapatkan lebih banyak keberkahan dari Allah SWT.

5. Memperbanyak Doa

Doa merupakan bentuk penghambaan dan ketergantungan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap umat Islam hendaknya selalu berdoa memohon pertolongan, ampunan dosa, serta kemudahan dari Allah agar dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan baik.

Dengan memperbanyak doa, hati akan semakin dekat dengan Allah sehingga ketika Ramadhan tiba, seseorang telah memiliki kesiapan spiritual yang lebih kuat untuk meraih keberkahan dan ampunan di bulan yang mulia ini.

ilustrasi Salat

ilustrasi foto ramadhan. FOTO/iStockphoto

6. Pastikan Tidak Ada Utang Puasa

Bagi muslim yang memiliki utang puasa, baik karena sakit, haid, perjalanan jauh, atau alasan lain yang dibenarkan oleh agama, maka memiliki kewajiban qadha dan harus segera membayarnya sebelum Ramadhan berikutnya tiba.

Jika lalai membayar utang puasa karena malas atau sengaja mengabaikannya (bukan karena udzur yang sah, misalnya sakit), maka bisa mendapatkan dosa. Oleh karena itu, umat Islam wajib membayar utang puasa sebelum Ramadhan berikutnya tiba.

7. Memperbanyak Ibadah Sunah

Memperbanyak ibadah sunah sebelum Ramadhan adalah salah satu cara untuk melatih diri agar lebih siap dalam menjalani ibadah di bulan suci. Ibadah sunah seperti shalat tahajud, dhuha, membaca Al-Qur'an, berzikir, serta bersedekah dapat membantu memperkuat kedisiplinan dan meningkatkan ketakwaan.

8. Mempersiapkan Fisik

Persiapan fisik menjelang Ramadhan sangat penting agar tubuh tetap sehat dan kuat dalam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Menjaga pola makan dan olahraga adalah hal yang bisa dilakukan sebagai persiapan Ramadhan.

Dengan kondisi tubuh yang sehat dan prima, kita tak hanya kuat berpuasa seharian, tapi juga terhindar dari penyakit sehingga bisa berpuasa selama sebulan penuh.

Ilustrasi Zakat

Ilustrasi Zakat. foto/IStockphoto

9. Siapkan Harta untuk Zakat dan Sedekah

Menyiapkan harta untuk zakat dan sedekah sebelum Ramadhan merupakan bentuk persiapan yang tak kalah penting karena bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain yang membutuhkan.

Zakat adalah kewajiban bagi muslim yang hartanya telah mencapai nisab, sementara sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan. Dengan merencanakan dan menyisihkan harta sejak awal, seseorang dapat menunaikan zakat dan bersedekah tanpa khawatir tentang masalah finansial.

10. Siapkan Target Ibadah Ramadhan

Tak ada salahnya menetapkan target ibadah tertentu selama Ramadhan agar bulan suci ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Misalnya, membuat target khatam Al-Quran, mampu menghafal Al-Quran sekian juz, rutin shalat sunah, dan lain sebagainya.

Target yang dibuat sebaiknya realistis dan sesuai dengan kemampuan sehingga dapat dijalankan dengan konsisten tanpa rasa beban. Selain itu, mencatat perkembangan ibadah setiap hari dapat membantu menjaga motivasi agar tidak menyia-nyiakan kesempatan emas di bulan penuh berkah ini.

Demikian 4 persiapan menyambut Ramadhan serta hal-hal lain yang harus dilakukan menjelang datangnya bulan suci. Umat Islam memang sudah sepatutnya mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual untuk menyambut Ramadhan. Semoga dengan segala persiapan ini, kita bisa meraih manfaat maksimal serta menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani