Menuju konten utama

10 Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA/SMK & Jawabannya

Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran pilihan dalam TKA. Berikut kumpulan soal TKA Bahasa Indonesia SMA/SMK lengkap dengan jawabannya.

10 Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA/SMK & Jawabannya
Ilustrasi Latihan Soal TKA Bahasa Indonesia SMA/SMK. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA/SMK tahun 2025 diperkirakan akan digelar pada bulan November. Sebagai bahan persiapan, terdapat kumpulan contoh soal Bahasa Indonesia yang dapat digunakan untuk melatih pemahaman dan meningkatkan kesiapan menghadapi ujian tersebut.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan program evaluasi nasional yang mulai diterapkan pemerintah pada tahun 2025. TKA Bahasa Indonesia berfokus pada keterampilan membaca, yang dipilih karena menjadi dasar utama untuk belajar dan beradaptasi di era perkembangan teknologi yang pesat.

Keterampilan membaca dalam TKA Bahasa Indonesia diuji melalui dua jenis teks, yaitu teks informasi (tunggal dan jamak) serta teks fiksi. Teks informasi mencakup fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi dari berbagai topik dan konteks, baik lokal maupun global. Sementara itu, teks fiksi dapat berupa realisme atau absurd.

Kumpulan Contoh Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Indonesia dan Jawabannya

Agar peserta lebih siap menghadapi TKA, penting untuk melakukan latihan soal secara rutin dan memahami pola-pola soal yang sering muncul.

Berikut ini contoh soal TKA Bahasa Indonesia untuk jenjang SMA/SMK sederajat, simak selengkapnya di bawah ini:

Teks untuk contoh soal 1 s.d. 3!

“Dampak Ekonomi Digital terhadap Pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)”

Ekonomi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek bisnis, terutama bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dengan adanya teknologi digital, UKM kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Transformasi ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti perkembangan e-commerce, sistem pembayaran digital, pemasaran berbasis data, serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Salah satu perubahan signifikan dalam ekonomi digital adalah kemudahan akses ke platform e-commerce. UKM yang sebelumnya hanya mengandalkan toko fisik kini dapat menjual produknya melalui berbagai marketplace daring. Hal ini memungkinkan mereka menjangkau konsumen di luar wilayah lokal, bahkan hingga ke pasar internasional. Dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan toko fisik, UKM dapat mengalokasikan dana untuk inovasi dan peningkatan kualitas produk. Selain itu, sistem pengiriman yang semakin efisien memungkinkan UKM memenuhi pesanan dengan lebih cepat dan tepat waktu.

Selain akses pasar yang lebih luas, sistem pembayaran digital juga telah meningkatkan efisiensi transaksi keuangan. Penggunaan dompet digital dan pembayaran nontunai tidak hanya mempermudah konsumen dalam berbelanja, tetapi juga membantu UKM dalam mencatat keuangan secara lebih akurat. Keuntungan lain dari ekonomi digital adalah strategi pemasaran berbasis data. Melalui analisis data pelanggan, UKM dapat memahami tren pasar dan perilaku konsumen dengan lebih baik. Misalnya, penggunaan iklan digital yang ditargetkan memungkinkan UKM menjangkau segmen pasar yang lebih spesifik sehingga efektivitas promosi meningkat.

Meskipun menawarkan banyak manfaat, transformasi digital juga menghadirkan tantangan. UKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan literasi digital agar tetap kompetitif. Selain itu, keamanan data menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis secara digital untuk menghindari risiko peretasan dan penyalahgunaan informasi pelanggan. Dengan segala peluang dan tantangannya, ekonomi digital telah menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan UKM. Jika dikelola dengan baik, digitalisasi dapat menjadi pendorong utama bagi keberlanjutan dan daya saing usaha kecil di era modern ini.

(Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia)

Soal 1 (Pilihan Ganda):

Bagaimana pola pengembangan paragraf pertama pada teks tersebut?

a. Sebab-akibat

b. Umum-khusus

c. Khusus-umum

d. Perbandingan

Jawaban: B

Soal 2 (PGK Kategori):

Bagaimana pola pengembangan paragraf ke-1, ke-2, dan ke-3 pada teks tersebut? Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!

Pernyataan A: Paragraf pertama (1) menggunakan pola sebab-akibat karena menjelaskan bagaimana teknologi digital menyebabkan perubahan bagi UKM.

Pernyataan B: Paragraf kedua (2) menggunakan pola proses karena menjelaskan langkah-langkah bagaimana UKM memanfaatkan e-commerce.

Pernyataan C: Paragraf ketiga (3) menggunakan pola klasifikasi karena membagi sistem pembayaran UKM menjadi beberapa kategori yang berbeda.

Jawaban: A (Benar), B (Benar), C (Salah)

Soal 3 (PGK Kategori):

Dini: Teks tersebut sangat menarik dan bisa menambah wawasan kita, terutama jika kita berencana untuk mengembangkan suatu bisnis kecil.

Rio: Iya, pilihan katanya juga sangat mudah dimengerti sehingga orang yang awam terhadap istilah di bidang ekonomi juga mudah untuk memahami isi informasi yang disajikan.

Sena: Aku sependapat dengan kalian berdua, tetapi rasanya teks tersebut akan lebih baik jika disertai data pertumbuhan UKM dalam kurun waktu lima tahun terakhir atau pendapat ahli di bidang ekonomi.

Berdasarkan percakapan tersebut, mengapa pendapat Sena sangat baik dalam menilai keakuratan dari informasi (pada teks 1) yang disajikan tersebut?

A. Sena menyoroti bahwa teks harus mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk yang awam terhadap ekonomi.

B. Sena mempertimbangkan kelengkapan dan dasar bukti dari informasi yang merupakan bagian dari menilai keakuratan teks.

C. Sena memiliki inisiatif untuk memperbaiki isi teks dengan pendapat pribadinya sebagai ahli ekonomi agar lebih informatif.

Jawaban: A (Tidak Setuju), B (Setuju), C (Tidak Setuju)

Teks untuk contoh soal 4 s.d. 6!

Hampir 25 tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat kerja Ayah yang baru di luar pulau. Tak satupun barang tertinggal di rumah lama. Begitu juga dengan sahabatku, kami harus berpisah.

Bertemu dengannya setelah sekian lama, mengingatkan kembali pada pengalaman kami dahulu. Pengalaman yang menjadikan dia, walau tidak setiap waktu, selalu lekat di ingatan saya. Tentu dia mengingatnya pula, bahkan saya yakin rasa yang diidapnya lebih besar efeknya. Karena sebagai seorang sahabat, dia jelas jauh lebih tulus dan setia daripada saya. Tak terasa mata saya mulai berkaca- kaca.

Saat malam itu saya berada di sini, memperhatikannya belajar. Selesai belajar, dia menyuruh saya pulang karena hendak pergi mencari jangkrik. Saya langsung menyatakan ingin ikut, tapi dia keberatan. Ayah dan ibunya pun melarang. Saya sering mendengar cerita mengasyikan anak-anak beramai-ramai berangkat ke sawah selepas isya untuk mencari jangkrik. Sayang, Ayah tidak pernah membolehkan saya. Tapi malam itu saya nekat dan sahabat saya itu akhirnya tidak kuasa menolak. ”Tidak ganti baju?” tanya saya heran begitu dia langsung memimpin untuk berangkat. Itu hari Jumat. Seragam coklat Pramuka yang dikenakannya sejak pagi masih akan terpakai untuk bersekolah sehari lagi. Dia memang tidak memiliki banyak pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai kapan saja. Tapi memakainya untuk pergi ke sawah mencari jangkrik, rasanya sangat tidak elok.

Saya mengambil alih obor dari tangannya. Rasanya belum terlalu lama kami berada di sana dan bumbung baru terisi beberapa ekor jangkrik ketika tiba-tiba angin berubah perangai. Kaget, pantat obor itu justru saya angkat tinggi-tinggi sehingga minyak mendorong sumbunya terlepas. Api dengan cepat berpindah membakar punggung saya! Terdengar teriakannya sembari melepaskan seragam coklatnya untuk dipakai menyabet punggung saya. Baju yang saya kenakan habis sepertiganya. Sahabat saya itu tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam coklatnya melihat saya mulai menangis.

dan menggigil antara kesakitan dan kedinginan. Sadar saya membutuhkan pertolongan secepatnya, dia menggendong saya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang. Napasnya memburu kelelahan, tapi rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya.

(Kutipan Cerpen Seragam karya Aris Kurniawan Basuki dengan penyesuaian)

Soal 4 (Pilihan Ganda):

“Hampir 25 tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat kerja Ayah yang baru di luar pulau.” Penggunaan kata serapan boyongan dapat memperjelas peristiwa yang dialami tokoh saya, yaitu ...

a. Peristiwa pindahan yang sering dialami pegawai suatu instansi untuk kepentingan promosi jabatan.

b. Peristiwa pindah rumah dari kampung halaman ke tempat yang jauh untuk jangka waktu lama.

c. Pindah rumah bersama seluruh anggota keluarga dengan membawa semua barang rumah tangga.

d. Pindah rumah untuk mengikuti tugas kedinasan orang tua di tempat baru yang letaknya sangat jauh.

e. Kegiatan pindah rumah untuk sementara waktu dan akan berpindah lagi ke rumah dinas yang lain.

Soal 5 (PGK Kategori):

Peristiwa apa yang mungkin akan terjadi kepada sahabatnya jika tokoh saya tidak ikut mencari jangkrik malam itu? Tentukan Tepat atau Tidak Tepat untuk setiap pernyataan berikut!

A. Sahabat tokoh saya masih memiliki seragam pramuka untuk dipakai.

B. Punggung sahabat tokoh saya tidak akan memiliki luka bakar.

C. Sahabat tokoh saya akan mencari jangkrik tanpa perlu berlari.

Jawaban: A (Tepat), B (Tidak Tepat), C (Tepat)

Soal 6 (PGK MCMA):

Kalimat mana saja dari dalam kutipan cerpen tersebut yang membuktikan karakter sahabat tokoh saya merupakan seorang yang setia kawan? Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Saya langsung menyatakan ingin ikut, tapi dia keberatan.

B. Dia memang tidak memiliki banyak pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai kapan saja.

C. Sahabat saya itu tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam coklatnya.

D. Dia menggendong saya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang.

E. Rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya.

Jawaban: C, D, E

Teks untuk contoh soal 7 s.d. 10!

(1) Perubahan iklim yang semakin nyata dan ancaman terhadap kelestarian bumi menuntut kita untuk mencari solusi efektif dalam menjaga keseimbangan alam. (2) Salah satu solusi yang paling menjanjikan adalah penggunaan teknologi hijau. (3) Teknologi hijau juga dikenal sebagai teknologi ramah lingkungan. (4) Teknologi ini merupakan inovasi yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan lingkungan global, terutama terkait dengan perubahan iklim.

(1) Perubahan iklim, yang dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, menyebabkan cuaca ekstrem, suhu global yang meningkat, dan naiknya permukaan air laut. (2) Hal tersebut juga memicu deforestasi, polusi, dan mengancam keberagaman hayati di seluruh dunia. (3) Oleh karena itu, kita harus mengambil langkah tegas agar dampak perubahan iklim ini tidak semakin parah. (4) Teknologi hijau seperti energi terbarukan (tenaga surya, angin) dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menjadi penyebab utama emisi gas rumah kaca planet ini.

(1) Teknologi hijau juga sangat penting dalam upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang sudah tidak bisa dihindari. (2) Sistem pertanian presisi, infrastruktur tahan bencana alam, serta teknologi untuk menginvestigasi banjir dan kekeringan adalah contoh bagaimana teknologi hijau bisa membantu masyarakat beradaptasi dengan kondisi yang berubah.

(1) Dengan kondisi bumi yang semakin menghadapi tantangan besar, seperti pemanasan global, polusi, kelangkaan sumber daya, dan hilangnya keanekaragaman hayati, penerapan teknologi hijau adalah keharusan. (2) Melalui teknologi hijau, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup.

Sumber: https://www.rri.co.id/iptek/1281411/

Soal 7 (PGK Kategori):

Manakah kalimat yang memiliki penggunaan kata serapan yang tepat?

A. Kata “deforestasi” pada kalimat (2) paragraf kedua.

B. Kata “menginvestigasi” pada kalimat (2) paragraf ketiga.

C. Kata “polusi” pada kalimat (1) paragraf keempat.

Jawaban: A (Tepat), B (Tidak Tepat), C (Tepat)

Soal 8 (Pilihan Ganda):

Hubungan makna antara kalimat (2) dan (3) pada paragraf kedua adalah ….

a. Akibat-sebab yang diperkuat dengan contoh deforestasi dan kerusakan lingkungan

b. Sebab-akibat yang mengajak pembaca untuk mengambil langkah tegas

c. Penegasan yang diperinci dengan contoh konkret yang bisa diaplikasikan pembaca

d. Perbandingan dari dua pandangan terkait dampak negatif deforestasi

e. Penyimpulan bahwa teknologi hijau merupakan solusi masalah deforestasi

Jawaban: B

Soal 9 (Pilihan Ganda):

Kalimat yang tepat untuk mengakhiri uraian pada paragraf keempat adalah …

a. Pada sisi lain, teknologi hijau memunculkan deforestasi dan polusi.

b. Sehingga dampak negatif lingkungan berdampak pula pada kualitas hidup.

c. Di samping itu, teknologi hijau dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi yang akan datang.

d. Di samping itu, bumi yang menggunakan teknologi hijau akan semakin menghadapi tantangan besar.

e. Jadi, teknologi hijau berperan dalam menghilangnya keanekaragaman hayati.

Jawaban: C

Soal 10 (PGK MCMA):

Manakah fakta-fakta yang mendukung simpulan bahwa teknologi hijau berperan dalam perubahan iklim? Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Teknologi hijau merupakan inovasi yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan lingkungan global, terutama terkait dengan perubahan iklim.

B. Perubahan iklim, yang dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, menyebabkan cuaca ekstrem, suhu global menurun, dan naiknya permukaan air laut.

C. Teknologi hijau seperti energi terbarukan (tenaga surya, angin) dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

D. Teknologi hijau juga sangat penting dalam upaya adaptasi terhadap dampak perubahan teknologi yang sudah tidak bisa dihindari.

E. Melalui teknologi hijau, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup.

Jawaban: A, C, E

Link Simulasi Tes Kemampuan Akademik SMA/SMK

Untuk mempermudah akses ke kisi-kisi dan contoh soal TKA bagi siswa SMA/SMK sederajat, tersedia simulasi pengerjaan soal dari berbagai mata pelajaran yang dapat diakses melalui tautan berikut.

Simulasi Tes Kemampuan Akademik SMA/SMK

Selain itu, kumpulan artikel dan contoh soal lengkap Tes Kemampuan Akademik (TKA) juga dapat diakses melalui tautan berikut ini.

Kumpulan Artikel TKA

Baca juga artikel terkait TES KEMAMPUAN AKADEMIK atau tulisan lainnya dari Anne Anisa

tirto.id - Edusains
Kontributor: Anne Anisa
Penulis: Anne Anisa
Editor: Indyra Yasmin