tirto.id - Contoh kalimat opini sering ditemukan dalam berbagai bentuk tulisan dan media, baik itu majalah, buku non-fiksi, hingga blog pribadi.
Kalimat opini pasti berkaitan langsung dengan pemikiran sang penulis terhadap suatu hal atau peristiwa tertentu.
Tak hanya dalam bentuk tulisan, kalimat opini juga sering diucapkan oleh seseorang dalam obrolan sehari-hari. Kalimat seperti ini biasanya muncul untuk memberikan tanggapan terhadap sesuatu berdasarkan pendapatnya sendiri.
Pengertian Kalimat Opini
Opini adalah pendapat atau buah pikiran yang biasanya akan berbeda-beda pada setiap orang. Di sisi lain, opini belum bisa dipastikan kebenarannya sehingga tidak bisa dipercaya sepenuhnya.
Dari definisi di atas, maka kalimat opini bisa diartikan sebagai kalimat yang didalamnya mengandung pendapat dari seseorang yang belum tentu benar. Hal ini disebabkan belum atau tidak ada bukti nyata yang bisa mendukung kebenaran dari pendapatnya tersebut.
Ciri-Ciri Kalimat Opini
Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia, berikut beberapa ciri-ciri dari kalimat opini:
- Kalimat opini bersifat subjektif, artinya mengandung pendapat pribadi yang bergantung pada kepentingan tertentu.
- Kebenaran pada kalimat opini belum mutlak, artinya bisa benar atau salah, semuanya bergantung pada konteks dan data pendukungnya.
- Kalimat opini tidak memiliki narasumber.
- Kalimat opini biasanya berisi pendapat tentang suatu peristiwa tertentu.
- Kalimat opini bisa berisi tentang peristiwa yang akan datang, tapi belum pasti terjadi
- Kalimat opini berupa buah pikiran dari seseorang atau suatu kelompok.
- Kalimat opini berisi informasi yang belum ada pembuktiannya.
- Kalimat opini biasanya diungkapkan secara persuasif dan argumentatif.
- Kalimat opini umumnya ditandai dengan kata-kata sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya, dan kata-kata sejenis.
- Penalaran kalimat opini cenderung deduktif (menarik kesimpulan).
Jenis-Jenis Kalimat Opini dan Contohnya
Kalimat opini terbagi menjadi dua tipe, yaitu individu dan umum. Berikut pengertian dan contoh dari dua jenis kalimat opini tersebut:
1. Kalimat opini individu/ perorangan
Kalimat opini yang berisi pemikiran dari satu orang saja dan tidak berdasarkan pendapat suatu kelompok.
Contoh:
- Sepertinya siang ini akan hujan lebat.
- Mungkin masakanmu bisa lebih enak kalau ditambah sedikit garam.
- Kau sebaiknya berhati-hati dengan orang itu, dia kelihatannya jahat.
Kalimat opini umum berisi suatu pendapat atau gagasan yang diakui dan disetujui oleh banyak orang. Opini umum bisa berbentuk mitos atau hal yang dipercayai banyak orang, tapi belum tentu benar.
Contoh:
- Mandi malam bisa menyebabkan sakit rematik.
- Lulusan dari universitas ternama biasanya punya karier bagus
- Matematika adalah mata pelajaran yang paling sulit.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani