Menuju konten utama

Contoh Kalimat Imperatif & Ciri-Cirinya dalam Bahasa Indonesia

Ciri-ciri kalimat imperatif di antaranya dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Contoh Kalimat Imperatif & Ciri-Cirinya dalam Bahasa Indonesia
Ilustrasi Bahasa Indonesia. tirto.id/iStockphoto

tirto.id - Contoh kalimat imperatif seperti “Pergilah kau!”, “Usir kucing itu!” dan “Bisakah anda membantu saya menghitung buah-buahan ini”. Ciri-ciri kalimat imperatif di antaranya dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang bersifat memerintah atau memberi komando. Dalam buku Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia (2005) karangan R.

Kunjana Rahardi dituliskan bahwa kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung maksud memerintah atau meminta sesuatu dengan harapan supaya mitra tutur melakukan suatu nan diinginkan penutur.

Kalimat imperatif juga dapat didefinisikan sebagai kalimat bentuk perintah yang menyatakan larangan atau keharusan menjalankan suatu tindakan.

Yeni Mulyani Supriatin dalam buku Struktur dan Pemarkah Kalimat Imperatif Sajak-Sajak Keagamaan Tahun 1930-an (2004) menjelaskan bahwa kalimat imperatif digunakan untuk mengajukan permintaan, memberi perintah, atau mensyaratkan sesuatu.

Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Kalimat Imperatif

Ciri-ciri kalimat imperatif di antaranya dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Yang mana, kata imperatif secara formal dibagi menjadi 5 jenis: kalimat imperatif biasa, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif pemberian izin, kalimat imperatif ajakan dan kalimat imperatif suruhan.

1. Kalimat Imperatif Biasa

Kalimat imperatif biasa merupakan kalimat imperatif yang disampaikan dengan halus hingga paling kasar. Berikut ini beberapa contoh kalimat imperatif biasa:

  • Monik, lihat!
  • Usir kucing itu!
  • Kita lihat! Pokoknya percaya boleh, tidak juga boleh. Ayo... kita lihat!
  • Tenang-tenanglah dulu, Pong! Sabar...sabar dulu!
  • Diam! Hansip tahu apa.

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat imperatif permintaan merupakan kalimat imperatif yang memiliki kadar suruhan begitu halus. Jenis imperatif ini juga disertai sikap penutur yang lebih merendah ketimbang kalimat imperatif biasa. Berikut ini contoh kalimat imperatif permintaan:

  • Anak-anak sekalian.... Coba jangan ramai, Bapak akan menjelaskan materi yang baru! Buku tulisnya diambil dulu!
  • Diharapkan dengan sangat agar pengunjung tidak merokok di ruangan ber-AC ini!

3. Kalimat Imperatif Pemberian Izin

Kalimat imperatif pemberian izin merupakan kalimat imperatif yang disertai kata-kata santun seperti silahkan dan biarlah. Berikut ini beberapa contoh kalimat imperatif pemberian izin:

  • Mas... Masuklah ke dalam, jika mau mengunjungi makam Ibu Negara! Semua boleh masuk kok. Silakan... silakan!
  • Mbak... Biar saja bawakan tas itu! Aku masih ringan, kok, Mbak.

4. Kalimat Imperatif Ajakan

Kalimat imperatif ajakan merupakan kalimat imperatif yang ditandai kata-kata dengan kesantunan seperti ayo, coba, hendaknya, hingga harap. Berikut ini beberapa contoh kalimat imperatif ajakan:

  • Tut... Ayo, naik mobilku saja! Ayo... ndak apa-apa. Aku lewat sana, kok.
  • Ian... Biar kita nanti tinggal di rumah saja! Bapak biar pergi sendirian.

5. Kalimat Imperatif Suruhan

Kalimat imperatif suruhan merupakan kalimat imperatif yang ditujukan untuk menyuruh. Kalimat imperatif jenis ini biasanya digunakan dengan kata-kata yang menunjukan kesantunan seperti ayo, biar, coba, harap, hingga silahkan.

Berikut ini beberapa contoh kalimat imperatif suruhan:

  • Ayo makan dulu, dik! Kami sudah makan lebih dahulu tadi. Ayo... tidak usah malu-malu.
  • Nang... Coba keraskan sedikit radio itu! Dalangnya siapa itu?

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Maria Ulfa