Menuju konten utama

Contoh Kalimat Kompleks, Pengertian dan Ciri-cirinya

Kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif. Berikut contohnya.

Contoh Kalimat Kompleks, Pengertian dan Ciri-cirinya
Ilustrasi Kamus. foto/IStockphoto

tirto.id - Dalam bahasa Indonesia, kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif.

Sebagai pemahaman dasar klausa merupakan satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat.

Sementara kalimat sendiri merupakan satuan dalam bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan suatu informasi secara lengkap. Jika terdapat suatu informasi yang belum lengkap, maka informasi tersebut belum dapat disebut sebagai kalimat.

Pengertian Apa Itu Kalimat Kompleks

Pengertian kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif.

Dalam buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia Kemdikbud dijelaskan bahwa klausa utama di sini bisa disebut juga sebagai induk kalimat, sementara klausa subordinatif bisa disebut dengan anak kalimat.

Dalam kalimat kompleks, klausa utama cenderung dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada klausa yang lain. Sedangkan klausa subordinatif merupakan pengembangan dari salah satu dari salah satu fungsi klausa utama di dalam kalimat, sehingga keberadaannya sangat bergantung pada klausa utama.

Tanpa kehadiran klausa utama, klausa subordinatif tidak dapat mengungkapkan apa-apa karena informasi yang disampaikan belumlah utuh. Biasanya, klausa subordinatif hanya mengembangkan fungsi yang ada di klausa utama.

Oleh karena itu dalam kalimat kompleks, klausa utama dengan klausa subordinatif memiliki posisi hubungan yang tidak sederajat.

Untuk mempermudah pemahaman mengenai kalimat kompleks, simak contoh kalimat kompleks sebagai berikut ini.

Contoh Kalimat Kompleks

Irul tetap berangkat meskipun cuaca tidak mendukung.

Ketika turun hujan, Mia masih berada di jalan.

Kalimat diatas dapat dijadikan sebagai contoh kalimat kompleks, karena terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif. Dalam klausa ”Irul tetap berangkat” dan “Mia masih berada di jalan” merupakan bagian dari klausa utama.

Sedangkan dalam klausa “meskipun cuaca tidak mendukung” dan “Ketika turun hujan” merupakan bagian dari klausa subordinatif.

Dari kedua contoh di atas, klausa utama dan klausa subordinatif bisa menempati awal maupun akhir kalimat.

Berikut ini beberapa contoh lain dari kalimat kompleks yang dapat diidentifikasi sendiri letak klausanya.

Mahfud tidak mengetahui bahwa dirinya di-PHK.

Sifatnya yang rakus, sudah diketahui banyak oran.

Anik menganggap Lia sebagai sahabat paling setia.

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Untuk memahami lebih lanjut mengenai kalimat kompleks, simak ciri-ciri kalimat kompleks sebagai berikut:

1. Terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif.

2. Klausa utama dapat berdiri sendiri.

3. Klausa subordinatif tidak dapat berdiri sendiri.

4. Setiap jenis klausa, dapat diletakan di awal maupun di akhir kalimat.

Baca juga artikel terkait KALIMAT KOMPLEKS atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Yulaika Ramadhani